Segalanya Untukmu (Tamat) ✔️

Part. 20

Jungwoo : "hakf.. Sayang.. Aku mohon jangan menangis.. Aku mohon jangan menangis.."😢Ucapnya yang perlahan duduk dan memeluk pintu kamar mereka..

Dita : "Hifks..hifks..hifks.. Hifks.. Hifks..hifks.."
.
.
#Paginya..
#Di dalam kamar..

Dita : Masih duduk dan melamun dengan mata bengkaknya..(menangis semalaman/tidak tidur sama sekali)

Jungwoo : Tertidur di depan pintu kamarnya..

Dita : Memikirkan sesuatu lalu mengganti pakaiannya kemudian mengemas-ngemas semua pakaiannya yang ada di lemari..

Jungwoo : Masih tertidur lalu perlahan terbangun ketika mendengar dita yang membuka pintu lalu keluar dengan membawa kopernya.. "Sayang? Sayang kau mau kemana? Sayang?"(tiba-tiba panik dan menhentikan dita)

Dita : Terus berjalan tanpa memperdulikan jungwoo..

Jungwoo : "Sayang.. Sayang aku mohon jangan seperti ini.. Aku mohon jangan seperti ini.."😢(masih mengejar dan berusaha menhentikan dita)

Jamila : "Jungwoo? Dita?" Melihat anak & menantunya lalu ikut mengejar mereka..

Caren : ikut bingung lalu mengikuti istrinya dari belakang..
.
#Di depan rumah

Jungwoo : "Sayang, aku mohon jangan tinggalkan aku.. Aku mohon jangan tinggalkan aku.."😢

Jamila : "Ya Tuhan, nak ada apa ini? Kenapa kau membawa koper seperti ini?"

Caren : "Iya nak, ada apa? Apa jungwoo berbuat salah lagi padamu?"

Jungwoo : "hifks.. Pa, ma, tolong.. Tolong bujuk istri jungwoo ma.. Jangan biarkan dia pergi. Aku.. aku tidak bisa hidup tanpa dia ma.. Aku tidak bisa hidup tanpa dia..hifks..hifks.. Sayang aku mohon jangan tinggalkan aku.. Aku mohon jangan tinggalkan aku..hifks..hifks.."😢Ucapnya yang masih memegang tangan dita lalu berlutut memohon agar dita tidak meninggalkannya saat itu..

Dita : memejamkan matanya dan berusaha menahan sakit hatinya mengingat saat jungwoo memeluk denise semalam..

Jamila : "Nak, mama mohon tenangkan dirimu.. Nak, jika memang ada masalah kita bisa membicarakannya dengan baik-baik.. Kau jangan marah seperti ini, apa nanti kata orang tuamu jika kau pulang dalam keadaan seperti ini nak?"

Caren : "iya nak, papa mohon jangan pergi.. Kalau bukan demi jungwoo setidaknya demi kami, ya nak?" Ucap mereka yang berusaha membujuk dita..

Dita : Mulai terbujuk lalu langsung berlari memeluk jamila.. "hiks..hiks.. Ma, dita sakit ma.. dita sakit..hifks..hifks.."😢

Jamila : "Nak, tenang ya tenang.. Ayo kita bicarakan di dalam.."(membelai kepala dita lalu menyuruh dita masuk terlebih dahulu)

Dita : "Hifks..Hifks.. Hmm.."😢(mengikuti kata jamila lalu kembali masuk ke dalam rumah)

Jungwoo : Masih menangis namun merasa sangat bersyukur karena dita tidak meninggalkannya saat itu..(ikut masuk dengan dita dan orang tuanya)

Denise : "iih nyebelin banget sih, kenapa pake acarah ditahan segala sih? Padahal bagus kalau dia pergi.." Ucapnya yang melihat dari dalam lalu kembali ke dapur saat itu..

#Ruang tamu

Jamila : "Ahff.. Nak, coba jelaskan kenapa kau bisa menangis dan ingin pergi seperti ini? Apa kau dan jungwoo bertengkar saat ini?"

Dita : "hifks.. Ma, sebelum jawab, dita mau tanya dulu sama mama..hifks.. Ma, jika mama melihat papa bercumbu dengan wanita lain bagaimana perasaan mama saat melihat kejadian itu?..hiks.. Ma, apa mama akan tetap bertahan dengan papa jika mama melihat hal itu di depan mama secara langsung? hiks.. Jawab ma, dita butuh jawaban sekarang.. tolong jawab apa mama akan bertahan atau pergi meninggalkan papa saat itu? hiks..hiks.." Ucapnya yang membuat caren dan jamila langsung mengerti saat itu..

Jamila : "Apa? Ya Tuhan. Jungwoo apa kau selingkuh nak?"

Jungwoo : "Tidak.. Tidak ma.. jungwoo.." belum selesai jungwaa bicara tiba-tiba satu pukulan pun lansung mengenai wajahnya saat itu..

Caren : "Dasar anak tidak tau diri.. Papa pikir setelah menikah kau bisa menjadi lebih dewasa tapi tidak, dari dulu hingga sekarang yang kau bisa hanya membuat malu keluarga ini saja. Jungwoo, kali ini papa benar-benar kecewa dengan perbuatanmu itu, sekarang katakan pada papa siapa wanita itu? Siapa wanita mur*h*n yang berusaha merayumu itu? Ayo jawab?"

Jamila : "Mas, mas tenang dulu ya.. Kita bisa bicarakan ini baik-baik.."

Caren : "Apanya yang baik-baik? Sayang, anakmu ini telah menkhianati istrinya bagaimana aku bisa tenang mendengar semua itu? Jungwoo, cepat katakan siapa gadis itu?"

Dita : "Pa.. Papa tidak perlu tanya padanya, dita yakin.. hifks.. dita yakin dia tidak akan mengatakannya karena ingin melindungi gadis itu saat ini..hiks..hiks.."

Jungwoo : "Sayang, aku mohon jangan berkata seperti itu. Sayang, kau hanya salah paham itu tidak seperti yang kau lihat.."

Dita : "Apanya yang salah paham? Aku jelas-jelas melihat kau memeluknya tadi malam. hiks.. Juju, kau benar-benar orang yang jahat. Kau benar-benar orang yang jahat..hiks..hiks.."

Jamila : "Nak, tenanglah.."(memeluk dan menenangkan dita)

Jungwoo : "Sayang, aku mohon maafkan aku. Sayang, sungguh.. Sunggu aku tidak pernah menkhianatimu. Aku.. aku bahkan siap bersumpah demi nyawaku sendiri bahwa tidak ada wanita lain selain kau di hatiku.."

Dita : "Benarkah? Kalau begitu buktikan!! Buktikan jika memang hanya aku yang ada di hatimu maka aku minta usir wanita itu dari rumah ini, apa kau bisa melakukan itu?"😢

Jungwoo : "Apa..?"

Jamila : "Usir wanita itu? Ahkf.. Jangan bilang.."(terkejut dan mulai mengerti)

Dita : "Iya ma, gadis yang dita maksud adalah denise anak pembantu mama yang selama ini selalu memasak untuk kita namun memiliki niat lain dalam keluarga ini.."

Caren : "Apa? Jungwoo apa itu benar?"

Jungwoo : "Pa, ini bukan salah denise. Dita.. dita hanya salah paham pa.."

Dita : "Lihat! Lihat bagaimana dia membelanya..😢 Ma, jika mama jadi dita apa mama akan membiarkan gadis yang ingin merebut papa tinggal satu rumah dengan kalian? Apa mama siap dengan segala kemungkinan yang akan terjadi nantinya?"

Jamila : Sedikit bimbang karena masih memikirkan denise namun merasa ucapan dita memang ada benarnya.. "Ak.. Nak, mama tidak tau jika ternyata selama ini kehadiran denise menganggu keutuhan rumah tangga kalian dan mungkin kau benar.. Mungkin sebaiknya kita mengirim denise kembali ke kampungnya saat ini.."

Denise : "Tidak! Tidak tante! Tidak! Tante, bukannya tante sudah janji bakal kuliahin denise sampai akhir? Lalu kanapa tante ingin mengirim denise kembali ke kampung denise saat ini?" Ucapnya yang tiba-tiba datang karena mendengar percakapan mereka dari tadi..

Jamila : "Denise, tante memang janji untuk menkuliahkan kamu hingga semester akhir tapi itu sebelum tante tau kalau kau ingin merusak rumah tangga anak tante. Denise, andai saja kau tidak mengganggu jungwoo dan dita, mungkin saat ini kau sudah menjadi anak angkat tante. Denise, tante mohon pergilah.. Pergilah.. Pergilah dari sini.."

Denise : "Apa? Tante.. tante mengusir denise?"😢

Jamila : "hmm.. Kemasi barang-barangmu dan tante akan menyuruh pak jo untuk mengantarmu sampai ke kampungmu.."😦

Bersambung