Part. 7

781 86 6
                                    


Jaehyun : "Ya, gue ngerti dan gue akan suruh anak-anak untuk membunkam mulut semua mahasiswa di sini, tapi woo gimana pun foto-foto kalian udah dilihat oleh beberapa dosen dan gue rasa sebentar lagi para dosen akan memanggil kedua orang tua kalian untuk menbahas mengenai ini.."

Dita : "Ahff.. juju, aku gak mau papa sampai tau mengenai ini.. Juju, bagaimana ini? Bagaimana ini? Bagaimana ini juju? Bagaimana ini?"

Jungwoo : "Dita, tenang ya.. Aku.. Aku akan bujuk dosen untuk tidak memanggil orang tuamu dan hanya memanggil orang tuaku saja, Hmm.. Kamu tenang ya.." Ucapnya membelai rambut dita

Jaehyun : "Tapi woo itu gak mungkin dan aku rasa orang tuamu juga akan marah jika mengetahui hal ini, kau pasti akan dikirim keluar negeri jika ayahmu tau mengenai hal ini.."

Jungwoo : "Aku nggak peduli tentang itu dan jika bisa aku ingin membunuh orang yang telah melakukan ini sebelum aku pergi.."

Jaehyun : "Apa? Jungwoo, aku mohon berhenti bersikap bodoh seperti ini, lukamu yang kemarin saja bahkan belum sembuh sampai saat ini, dan sekarang.. Sekarang kau bahkan ingin menambah luka baru lagi.. jungwoo, apakah yang kemarin saja belum cukup untukmu?"

Dita : "Apa? Luka? Luka apa?"😢

Jaehyun : "Hmm luka, luka di punggungnya. Dita, kau ingat kejadian beberapa tahun lalu saat kau sedang mabuk karena kejailan teman-temanmu dan waktu itu kau diganggu oleh beberapa preman di jalan? Dita, kau pasti tidak ingat kan siapa yang telah menolongmu saat itu..!?"

Jungwoo : "Jaehyun Cukup!! Bukankah aku sudah bilang jangan pernah mengungkit kejadian itu lagi.. Kenapa kau masih mengungkit hal itu?"

Jaehyun : "hff.. Jungwoo, bagaimana aku tidak mengungkit hal ini jika luka yang kau alami saat itu bahkan sampai saat ini masih berbekas dan bukannya dia berterima kasih padamu dia malah berterima kasih pada xiaojun yang dianggapnya penyelamat saat itu.."

Dita : "Apa? Apa maksudmu? Apa.. Apa orang yang menolongku saat itu bukan xiaojun tapi juju?"😢

Jaehyun : "Ya, tepat sekali dan kau tau karena kejadian itu jungwoo bahkan mendapatkan luka tusuk di punggungnya karena menyelamatkanmu saat itu.."

Dita : "Apa..?"😢

Jungwoo : "Jaehyun, aku bilang cukup!"

Dita : "Tidak.. Aku ingin dengar semuanya. Jaehyun.. jaehyun cerita kan semuanya padaku.."😢

Jungwoo : "Jaehyun, jika kau mengatakannya persahabatan kita berakhir.."

Dita : "Juju, ada apa denganmu? Kenapa kau tidak ingin aku tau mengenai hal ini? Kenapa kau menyembunyikannya dariku? Kenapa juju? Kenapa?"

Jungwoo : "Karna kau sudah bahagia dan mencintainya saat itu..
Dita, aku tidak akan bisa menhancurkan kebahagiaanmu.. Aku tidak akan bisa.."

Dita : "Ya Tuhan.. Bodohnya aku.. Kenapa aku tidak mengetahuinya selama ini.. Kenapa aku tidak sadar bahwa kau sering terluka karenaku..😢 Kenapa aku malah menganggap xiaojun lah yang menyelamatkanku saat itu😢 Juju, biarkan aku melihat luka di punggungmu.. Apakah sangat sakit? Hmm?"😢 Ucapnya yang kembali meneteskan air matanya..

Jungwoo : "Dita, inilah alasan mengapa aku tidak ingin mengatakannya padamu.. Dita, kenapa kau selalu membuang air matamu seperti ini? Dita, sungguh.. Sungguh aku tidak ingin melihatmu menangis jadi aku mohon, tolong.. tolong berhentilah menangis dan biarkan aku mengurus masalah ini sendiri.." Ucapnya lalu pergi..

Dita : "Juju.. JUJU..hiks.."😢

Jaehyun : "Dita, selama ini jungwoo telah sering melindungimu, dia bahkan sering terluka karenamu dan kali ini aku mohon.. Aku mohon dengan sangat, bantulah dia dan jangan biarkan dia di kirim keluar negeri hanya karena masalah ini.."

Dita : "hiks.. Apa maksudmu? Apa yang bisa aku bantu?"😢

Jaehyun : "Dita, masalah ini tidak akan pernah dimaafkan oleh orang tuamu karena telah mencoreng nama baiknya dan aku yakin.. Aku yakin papa jungwoo pun juga sama seperti orang tuamu yang akan malu bahkan mungkin dia akan mengirim jungwoo ke amerika karena masalah ini. Dita, kita bisa membungkam semua mulut mahasiswa yang ada di sini tapi tidak dengan pikiran mereka.."

Dita : "Maksudmu?"😢

Jaehyun : "Dita, aku rasa jalan satu-satunya agar kau dan jungwoo keluar dari masalah ini hanyalah satu, yaitu menikah dengan jungwoo.."

Dita : "Apa?😢 tapi.. tapi juju tidak mencintaiku dan dia.. dia tidak menyukai cewek manja yang cerewet sepertiku, jadi mana mungkin.. mana mungkin dia mau menikah denganku.."

Jaehyun : "Dita, dari mana kau tau bahwa dia tidak mau menikah denganmu?"

Dita : "Ya tentu saja dari caranya berbicara. Jaehyun, bukankah dulu dia pernah mengatakan bahwa setiap kali dia bertemu denganku dia akan selalu sial dan bukankah dia sangat membenciku dulunya, lalu kenapa kau menyuruh kami untuk menikah saat ini?"😢

Jaehyun : "Dita, apa yang kau dengar belum tentu benar.. Dita asal kau tau saja, jika jungwoo benar-benar membencimu dia tidak akan pernah membantumu dan bahkan menyakiti dirinya sendiri demi melindungimu.."

Dita : "Tapi.. Bukankah dulu dia sangat membenciku, dia bahkan sering berkata kasar padaku saat aku dan xiaojun mulai berpacaran saat itu.."

Jaehyun : "Ya tentu saja dia harus melakukan itu.. Dita asal kau tau, dia melakukan itu karena dia tidak ingin kau tau tentang perasaannya padamu.."

Dita : "Apa? Apa maksudmu?"

Jaehyun : "hff.. Biarkan dia sendiri yang mengatakannya padamu. Dita, aku rasa kau sudah cukup dewasa untuk mengertikan maksud dari ucapanku tadi.. Sekarang pikirkanlah dan ku harap kau dan jungwoo bisa bahagia bersama suatu saat nanti.." Ucapnya memegang sebelah bahu dita lalu pergi dan membuat dita menjadi bingung dan mengerti dengan ucapan jaehyun saat itu..

Dita : "Apa.. Apa juju mencintaiku?" Ucapnya yang mulai mengerti dengan maksud ucapan jaehyun
.
.
.
.
.
#di tempat lain..(Rumah Jungwoo)

Jamila : "Apa? Baik.. Baik pak, kami akan segera ke sana.."(menutup telepon)

Caren : "Ada apa? Siapa yang menelpon?"

Jamila : "Mas, tadi itu dosennya jungwoo yang menelpon katanya kita di suruh ke sana karena ada masalah yang ingin mereka bahas tentang jungwoo dan juga dita mas.."

Caren : "Apa? Dasar anak nakal.. Apa lagi yang dia lakukan pada dita? Awas saja kalau dia brani mempermalukanku.."

Jamila : "Sudalah mas, dari pada mas marah-marah tidak jelas di sini, lebih baik kita ke sana biar kita tau apa masalahnya.."

Caren : "Hmm ya kau benar.. Ya sudah ayo kita pergi.."

Jamila : "hmm.. "

#sementara itu..

Dita : Berjalan menuju kelasnya(memikirkan ucapan jaehyun) dan tidak sengaja mendengar ucapan teman-temannya yang memberikan ucapan selamat pada soodam dan xiaojun saat itu..

T1 : "Waah selamat ya dam, kami ikut senang mendengarnya.."

T2 : "iya, semoga kalian langgeng sampai kakek nenek ya nantinya.."

Soodam : "hehehe.. Iya, makasih ya doanya.." Ucapnya memegang lengan xiaojun..

Xiaojun : Hanya diam dan terlihat tidak begitu bahagia..(masih memikirkan dita)

Dita : "Ya Tuhan, mungkinkah aku memang tidak berjodoh dengan xiaojun? mungkinkah ini benar-benar waktunya aku untuk melepaskannya? Ya Tuhan, kuatkan hatiku.. Semoga aku bisa melepas cintaku dan memulai kehidupanku yang baru.." Batinnya yang tanpa sadar meneteskan air matanya..
.
#di tempat lain jungwoo yang juga berada tidak jauh dari dita, ikut sedih melihat dita sedih saat itu..

Jungwoo : "Dita, andai kau bisa melupakannya dan melihatku sekali saja mungkin hatiku tidak akan sesakit ini.." (batinnya yang menatap dita dari jauh)

Bersambung

Segalanya Untukmu (Tamat) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang