CT 21

31 24 30
                                    

Kawasan hyunjin punya...


Setelah beberapa saat terbengong melihat ketampanan dia yang bahkan tidak masuk akal diotak picit rea, akhirnya rea tersadar ketika dia menepuk pundaknya.

"bu-buku ya? Eh maksudnya kak taeyong iya kak taeyong iya itu" ucap rea tergagap.

"haha iya, lo kenapa?" tanya nya.

"gak papa masih gak nyangka aja ada orang yang punya muka gantengnya gak manusiawi gini" jawab rea tidak sadar.

"hah?"

"oh? Ma-maksud gue itu loh kak, apah tuh ish apasih itu loh---" ucap rea gugup dan terpotong.

"haha iya iya gue paham paham kok" ucap taeyong menyela rea karena tidak ingin membebani pikiran anak itu, pasalnya taeyong sudah sering mendengar semua itu.

"haha iya kak" tawa rea canggung.

"eh btw lagi ngapain disini, sendiri aja" tanya taeyong.

"oh, ini lagi nungguin nada kak, dia mau bantuin bawa minuman ini buat anak anak yang lain, tadi gue bingung bawa nya gimana saking banyak nya hehe"

"ohh, mau gue bantu?"

"gak usah kak, ada nada juga kok" jawab rea tak enak.

"gak papa, nanti nada biar sebagiannya lagi, sini" ucap taeyong dan membawa beberapa minuman kedepan.

"makasih kak"

"santai aja"

Mereka pun membawa beberapa minuman kedepan dan tak berlangsung lama nada pun juga membawa minuman yang sama.

"dibantuin siapa lo?" ucap nada pelan disamping rea.

"kak taeyong" jawab rea juga pelan.

"kak taeyong? Yang mana? Gue kebanyakan gak kenal anjir sama temen bang hyunjin"

"itu tuh yang mukanya ganteng gak ngotak" tunjuk rea pada taeyong yang duduk bersebelahan dengan andre yang sedang bermain PS.

"buset sampe gak ngotak gitu, eh tapi iya sih, mukanya anime anime gitu ya" ucap nada yang memperhatikan taeyong dengan seksama.

"udah ah, punya gue itu" ucap rea yang menutup mata nada.

"yaelah, bentaran doang sekalian cuci mata gue, lama lama burem juga mata gue liat bang hyunjin mulu dirumah"

"heh abang lo juga cakep kali nad"

"lo mah semua aja cakep re elah"

"cakep tu relatif"

"halah bulshit itu mah"

"nada" panggil hyunjin membuyarkan percakapan mereka berdua.

"apaan" jawab nada.

"keatas sana, sekalian ajak rea"

"ngapain?"

"nad plis nurut sama gue" ucap hyunjin dengan sedikin tekanan.

"yaudah nad ayo" ucap rea berbisik pada nada.

"ck yaudah iya" pasrah nada dan mereka pun naik keatas untuk kekamar nada, entah apa yang akan mereka lakukan, mungkin akan sangat membosankan.

Alasan hyunjin menyuruh nada dan rea keatas karena mereka hanya berdua sedangkan sisanya laki laki, hyunjin hanya ingin menjaga adik nya saja namun nada sangat keras kepala.

Walaupun hyunjin tahu tidak akan terjadi apa apa, namun dia tetap waspada karena manusia tidak luput dari keasalah bukan?.

"eh bang jimin kagak ikut?" tanya felix.

The Man Of ChoiceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang