chapter 21

747 150 23
                                    

Sebuah mobil berwarna putih terparkir di basement. Lalu tidak berselang lama, seorang pemuda keluar dari pintu kemudi dan seorang gadis ikut keluar dari pintu sebelahnya. Mereka adalah Jake dan Jiyoon.

Keduanya kemudian berjalan ke belakang mobil, membuka pintu bagasi lalu mengeluarkan sebuah tas besar dengan hati-hati.

"Biar sama gue aja, ji!" Jake segera mengambil alih tas besar tersebut dari Jiyoon. Cake ulang tahun untuk Sunghoon memang seberat dan sebesar itu.

"Jadi lo bikin cake ini semalaman sendirian?" tanya Jake pada Jiyoon yang kini tengah beralin menyusun kotak yang berisi cake-cake kecil ke dalam sebuah tas besar.

"Hm, sendirian. Habisnya kamu malah tidur,"

"Sorry, ga biasa bobo malem gue hehe...." yap, Jake semalam memang tidak pulang ke apartement, rencananya ia ingin membantu Jiyoon membuat cake tetapi yang ada malah dia numpang tidur di apartement Jiyoon.

"Cih.. alasan,"

Tin tin

Tiba-tiba sebuah mobil hitam yang sedikit lebih besar muncul dan menyalakan klakson kearah mereka. Jake dan Jiyoon otomatis melipir karena siapa tau mereka berdua menghalangi jalan mobil yang hendak parkir di samping mobil mereka.

Tetapi setelah beberapa saat, seseorang keluar dari mobil tersebut. Ternyata mereka adalah Jay yang datang bersama Monday.

"Oh! Jay, Monday?" seru Jake heboh.

Jay berjalan menghampiri keduanya. Beserta dengan Monday yang mengikuti dari belakang.

"Cake ya?" tanya Jay kepada Jiyoon yang tengah menyusun kotak ke dalam tas besar, untuk mereka bawa ke atas.

"Iya, kaya yang kamu liat, Jay."

"Urusan catering gimana?" tanya Jake pada Jay.

Jay menggangguk, "semua aman terkendali. Dua jam lagi bakal langsung di anter ke apartement."

Tiba-tiba Monday mendekati Jiyoon. Sebelum berbicara, gadis itu tersenyum ramah pada Jiyoon. "Sini gue bantuin,"

Jiyoon menoleh, "oh, iya. Makasih,"

Kemudian Jiyoon memberikan tas kosong kepada Monday untuk menaruh kotak cake yang tersisa.

"Gue Monday,"

"Hai Monday, lucu banget nama kamu. Aku Jiyoon."

"Sebenernya nama panggilan dari kecil sih, bukan nama asli."

Jiyoon mengangguk paham, "oh gitu."

Akhirnya keempat orang tersebut mulai bergerak menuju gedung apartement. Jay, Jake membawa tas paling besar sementara Jiyoon dan Monday membawa tas sedang.

Mereka membutuhkan waktu untuk sampai ke unit mereka, alhasil sepanjang jalan Monday dan Jiyoon banyak berbincang satu sama lain.

"Serius, lo buat semua cake ini sendirian?" kagum Monday pada Jiyoon.

"Iya,"

"Lo punya toko kue atau gimana?"

Jiyoon menggeleng, "ga sih, cuman kalau ada orang yang mau cake buatan aku, ya aku bikinin."

"Hmm, berarti bisa dong bikin cake dalam jumlah yang lebih banyak dari sekarang?"

"Bisa kok,"

"Kalau gitu, kapan-kapan gue mau ya?"

"Boleh, tinggal chat aja nanti."

"Ya udah, nanti kita tukeran nomor ya!"

"Oke."

𝑺𝑻𝑨𝑵𝑫 𝑩𝒀 𝑴𝑬Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang