"Eh? kok malah kesini bukannya pulang udah malem." ujar Soojin saat membuka pintu rumah.
Heeseung tersenyum dan menyondorkan plastik besar, sebelum ke rumah Soojin dia memang mampir ke alfamart tadi.
"Apa ini?"
"Jajan!"
Soojin tertawa kecil, "Ih repot repot, tapi makasih ya."
"Gak repot kok dan iya sama sama."
"Mau masuk dulu?" tawar Soojin.
Heeseung menipiskan bibirnya, "Em lain kali aja deh, udah malem kamu juga harus tidur kan."
"Ahahaha iyaa, kamu juga pulang terus tidur jangan begadang."
"Siap!! yaudah aku pulang dulu ya, selamat malam cantikku!"
Heeseung memakai helmnya kembali, sebelum benar benar pergi ia melambaikan tangan singkat.
"Dadah! see you besok di sekolah!"
"Iyaa hati-hati jangan ngebut!" titah Soojin yang diangguki Heeseung.
Selepas Heeseung pergi, Soojin menatap plastik berisi jajanan dan kebutuhan dia saat kedatangan tamu. Bibirnya terangkat membentuk senyuman manis.
"Repot repot banget anak mama Owon."
Soojin masih rebahan dikamarnya menunggu pesan dari Heeseung.
Limabelas menit kemudian,
TING!!
anak ganteng
Udah sampaiiii.. mau bersih bersih dulu bentar, abis itu aku telfon.Soojin lagi-lagi tersenyum tipis, ia segera membalas pesan dari kekasihnya itu.
anak ganteng
| Udah sampaiiii.. mau bersih bersih dulu bentar, abis itu aku telfon.
Iyaaa aku tunggu. |
| Oke sebentar.
Sekitar sepuluh menit Soojin menunggu panggilan dari Heeseung.
Drttt! Drttt!
anak ganteng is calling..
Panggilan langsung Soojin angkat. Kata pertama yang sudah menjadi favorite Soojin yaitu,
"Shalom cantikku!"
Sudut bibir Soojin terangkat, "Shalom anak ganteng."
"Iiih jadi malu, udah mau bobo?"
"Belum, mau pake skincere dulu."
Heeseung mulai berceloteh seakan menemani Soojin memakai skincare.
"Aku pengin liat muka kamu yang cantik,"
Soojin mengganti telfon menjadi vidio call. "Nih."
"Iiih cantiknya pacar akuuu."
"Makasih gantengnya akuu." balas Soojin masih memakaikan skincare diwajahnya.
Heeseung disana memandang wajah pacarnya lekat, "Cantik banget kamu,"
Soojin hanya tersenyum menanggapi. Lanjut pada rutinitasnya.
"Kemaren alisku kegores gunting sama Sungchan, jadi gini."
"Mana?"
Heeseung disana menunjuk bagian alisnya, "Nih! jelek banget."
"Enggak jelek kok masih ganteng."
"Serius??"
Soojin tersenyum dan mengangguk, "Serius dong."
Mereka berlanjut bercerita, lebih tepatnya Heeseung yang bercerita banyak dan Soojin bagian menyahuti.