Karena lelaki seperti Heeseung sangat anti dengan kegiatan BELAJAR,
maka berakhir dia tidur dengan lengan dan beberapa buku sebagai alas.
"--lho kok tidur?" Soojin menyibak poni lelaki itu yang sudah memanjang.
Gadis itu menepuk pelan pipi Heeseung. Mencoba membangunkan. "Seung?"
"hmm"
Heeseung mengangkat kepala lalu mengusak matanya. "Duh maaf by, malah ketiduran akunya."
"Kenapa bisa sih?" tanya Soojin diselingi tawa kecil.
"Ya abis ips sejarah semua, bosen banget baca baca rangkuman materinya."
Soojin menggelengkan kepala. "Udahan dulu, istirahat sebentar."
Dua sejoli belajar bareng dalam rangka, mau ada ulangan dari kelas masing masing.
"Mama biasa pulang jam berapa emang?" tanya Soojin lagi sambil menguncir rambut depan lelakinya yang panjang.
"Lima, kayanya sih."
Dan Heeseung nurut aja karena emang nyolok mata ujung rambutnya itu.
"Kemarin ada yang ganggu lagi ya?"
"Iya, tapi aku gapapa."
Mengingat kemarin Heeseung ada turnamen bareng teman yang lain. Yang otomatis membuat siswa leluasa ganjen pada Soojin.
"Siapa?"
Soojin menghela napas pelan lalu tersenyum manis. "Aku gapapa sayang, beneran deh."
"Bentar.." Heeseung menghirup napas dalam dalam sambil memegang dada kirinya.
"Kenapa sih?"
"Aku deg degan dipanggil sayang sama kamu."
Soojin mengernyit, "kan aku sering panggil gitu?"
Dengan cepat lelaki itu menggeleng. "Enggak ya, sayang dari mulut kamu itu bisa diitung pake jari."
"Idih, masa iya?"
"Iya beneran. Tapi kalo sayang dari hati enggak bisa diitung."
"Apaan deh?" Soojin kembali membuka bukunya. Salting dia tuh.
Digangguin sama pacarnya. "Tau gak, kenapa sayang dari hati enggak bisa diitung?"
"Enggak. Kenapa emang?"
"Karena sayang dari hati itu kaya bintang di langit waktu malem hari."
Kening Soojin kembali mengerut. "Terus?" ujarnya.
"Terus-- bintang kan banyak banget, kalo diitung jadinya gak terhingga."
Dan saat itu juga tawa Soojin terkuar. Ada ada saja Lee Heeseung ini.
Mana yang katanya Heeseung bad plus cool boy sekolah? gak ada tuh di mata Soojin.
"Serius deh, kamu tuh beneran badboy sekolah apa bukan sih?"
Heeseung mengulum bibirnya. "Ah aku mah softboy punya Soojin, bukan badboy sekolahan."
Detik selanjutnya, lelaki itu membenamkan wajah diatas meja.
"Jangan ketawa by, aku malu."
Yang direspon oleh Soojin yakni acakan pada rambutnya. Jangan lupa apple hair tadi.
---
aku goblok bgt, selama ini nulis nama tokoh utama salah. harusnya heeseung tapi malah heesung. udah ah oon aku:(