Bagian dua puluh enam

1.7K 163 12
                                    


Yoshhhh...

Siapa yang kangen sama minimoni kopel nih...

Langsung aja lah ya...

******

Wajah cantik nan menggemaskan milik Jimin sontak berubah menjadi wajah nenek sihir karena kehadiran seseorang yang mengganggu kegiatan nongki-nongki nya bareng Yoongi.

"Siapa Jim???" Tanya yoongi dengan berbisik

"Mantan terbangsat nya Namjoon oppa.." jawab Jimin dengan berbisik juga, dan Yoongi hanya bisa ber'oh ria saja

Kedua siswa SHS itu malah asik menyantap makanan yang mereka pesan

"Huh...sungguh tak sopan, tak menghormati orang disekitarnya.." ujar yeoja itu, lalu Jimin dan yoongi malah celingak celinguk

"Memangnya, kau orang???" Tanya Jimin dengan senyum seringai dari bibirnya, membuat yeoja itu terlihat berang.

"Tak sopan berbicara pada orang yang lebuh tua..huh.."

"Oh...kami gak liat orang yang lebih tua disini, kami hanya melihat ada monyet baru belajar jalan yang ada dihadapan kami saat ini.." kali ini yoongi yang berujar.

"Kalian...."

"Oi..gak usah naikkan nada. Memangnya hanya kau saja yang bisa??? Gak usah goyang kali lah...kan sisi binatangnya keliatan jelas" Jimin berujar sambil meletakkan sumpitnya dengan santai. Joy??? Mengepalkan tangan dengan kuat karena dirinya merasa kesal pada dua yeoja ini.

"Kau mau apa??? Mau nanya apa lagi??? Mau nanya kabar suamiku..hah???" Jimin langsung tembak

"Huh..untuk apa, toh..aku ini cinta pertamanya, sedang kau hanya daoat bekas dari ku.." ujar Joy bermaksud ingin membuat Jimin down

"Ya..aku akui, kau yang pertama...tapi aku yang utama..kau tau kan. Kalau kata pertama, berarti ada, kedua, ketiga bahkan kesekian..tapi kalau utama..." Jimin menatap dengan tatapan mengejek kearah Joy

"Juga...Jimin itu, pemberhentian terakhir... dari cintanya seorang Kim Namjoon..." Yoongi ikut menambahkan biar lengkap.

"Sedang kan kau????..hanya pengisi waktu sampai Namjoon oppa menemukan ku..ckckckckckckkckc...kasian sekali" Jimin dan Yoongi tersenyum manis melihat Joy yang  tak bisa berkata-kata..

"Ahahahha...jadi mainan saja bangga...lucu kau wak.." Yoongi tak mau kalah. Kedua yeoja SHS itu menampilkan seringai yang terlihat sangat amat jelas, juga tatapan super mengejek plus merendahkan yeoja yang lebih tua dari mereka.

"Aku penasaran sih, maksudmu mendatangi aku, untuk apa??? Kalau cuma buat basa basi seperti yang tadi, gak ngaruh.." ujar Jimin

"Aku...aku sebenarnya hanya ingin meminya belas kasih mu, aku..aku butuh Namjoon untuk...untuk menghidupi putri kami..." ujar Joy dengan tatapan serius

Jdeeerrr...

"Omo..petirnya membuat aku terkejut. Apa tadi??? Bisa kau ulang???" Jimin menatap Joy

"Aku dan putri ku butuh Namjoon" ujar Joy..

"Ohh..kalian sudah memiliki anak??? Benarkah???" Joy menganggukkan kepala dengan tatapan serius

"Oh My God, oke..kau mungkin akan mendapatkan Namjoon oppa, karena bagaimana pun dia ayah dari putrimu.." Joy tersenyum mendengarnya

"Tapi..hanya tubuh Namjoon oppa, karena semua yang ada padanya, baik itu warisan, harta, perusahaan, jabatan akan jatuh ketanganku..." mata Joy terbelalak lebar

"Maksudmu???"

"Ya...kau kan tadi mengatakan butuh Namjoon oppa untuk mempertanggung jawabkan putrimu, bukan..so, kau hanya akan dapat Namjoon oppa....karena semua yang atas namanya itu berbalik menjadi atas namamu setelah kami mengucap janji diatas altar disaksikan para undangan.., kan eommonim???" Jimin memiringkan sedikit kepalanya kearah seorang yeoja yang duduk dibelakang Joy, tepatnya saling memunggungi dengan Joy

unwanted marriageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang