Bagian dua puluh lapan..

1.6K 165 16
                                    


Yossshhhh....

Langsung aja kan ya...

*****

Reaksi Jimin mendengarkan cerita sang mertua sangat lah lucu, manik bulan sabitnya berkedip-kedip lucu, bibir plumpynya bak mulut ikan mangap-mangap.

"Yoong, sejak kapan???" Tanya Jimin setelah dirinya berhasil sadar dari cengonya

"Molla...hanya saja, saat aku lihat yeoja itu berusaha menggoda kak Taehyung, aku gak suka...aku merasa seperti ada yang mengincar milikku..dan aku tak suka berbagi, Jim.." jelas Yoongi santai

"Ugghh...eomma akan semakin awet muda jika eomma dikelilingi oleh dua menantu eomma yang cantik-cantik ini.." Ny. Kim terlihat sangat bahagia, terbukti dari bibirnya yang menampilkan senyum lebar

Kedua yeoja muda hanya bisa terkekeh saja, sampai manik kucing Yoongi menatap kesatu arah, tepatnya ke belakang tubuh Jimin.

"Jim, itu Namjoon oppa kan???" Yoongi menunjuk ke arah yang ia tatap tadi, membuat Ny. Kim dan Jimin langsung menoleh

"Apa-apaan dia???" Ny. Kim menatap tajam

"Sabar, eommonim..aku percaya dengan Namjoon oppa, pasti yeoja itu yang menghampirinya terlebih dahulu..dengan banyak alasan olus rayuan ayam kampung" ujar Jimin datar

"Tak bisa sabar, Jim. Pelakor jaman sekarang tuh ganas-ganas..kita harus bergerak cepat" Ny. Kim tak terima

"Dan istri jaman sekarang juga gak kalah ganas, eommonim. Bukan istri jaman dulu yang taunya nangis, meratapi nasib, berpasrah tanpa bertindak, rela di injak-injak demi keutuhan rumah tangga. Istri jaman sekarang ini bukan istri kaleng-kaleng kaya disinetron ikan loncat itu..eommonim.." jelas Jimin lagi

"Tapi, sayang...eomma takut jika Namjoon malah terperangkap masuk kedalam jerat yeoja itu..dia yeoja yang berbahaya" Ny. Kim

"Eommonim mau lihat??? Jim, perlihatkan dong..." ucapan Yoongi membuat Jimin tersenyum amat manis, lalu dirinya mulai berjalan menuju meja yang tak jauh dari mereka.

Namjoon side

Namja bermarga Kim dengan aura dominan itu menatap jengah mantannya ini. Juga dirinya menrutuki diri sendiri, kenapa malah mengiyakan ajakan pertemuan yang pastinya tak ada faedahnya.

Lain halnya jika sang istri cantiknya yang mengajak ketemuan, langsung he'eh tanpa babibu lagi.

"Joonie..."

"Kalau dulu saat kita masih bersama, aku mungkin luluh dengan tingkah manjamu sambil menyebut namaku, Joy-ssi. Tapi sekarang melihat kau bertingkah manja membuat aku muak..." ujar Namjoon tegas.

"Katakan saja apa mau mu, jika menguntungkan untukku, untuk dunia bisnisku, untuk istri cantikku maka akan aku pertimbangkan, aku tak suka buang waktu akan hal tak berguna.." sambung Namjoon lagi, jangan lupakan tatapan tajamnya.

"Hikss..hiks.. kau berubah, Joon-ah..kau sangat berubah, mana Namjoon-ku yang selaku memperlakukan aku dengan lembut dan penuh kasih sayang..mana Namjoon- ku yang sangat mencintaiku...???" Namjoon memutar matanya dengan malas

"Yang kau cari itu sudah lama mati, Joy-ssi...dan yang kau temui saat ini, adalah Kim Namjoon suami dari Kim Jimin.." jawab Namjoon datar

Sret..

"Dan Kim Namjoon ini adalah, Namjoon-ku..ahjuma" yeoja itu terkejut karena tiba-tiba seseorang duduk di pangkuan Namjoon, dengan lengan yang mengalung di leher namja Kim itu. Dimple itu sontak terlihat saat Namjoon menyadari kalau yang dengan tanpa ijin duduk di pangkuannya itu adalah istri cantiknya.

unwanted marriageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang