Suatu hari di sebuah rumah yang tidak terlalu mewah tapi nyaman untuk ditinggali.Terdapat 7 laki-laki remaja tampan yang tinggal dirumah itu.salah satu nya adalah gempa.
Kring kring!
Terdengar bunyi alarm saat pukul 05.30 pagi . Seorang remaja terbangun, memperlihatkan mata emas terang dengan rambut berwarna coklat yang terdapat beberapa helai rambut putih. Gempa, dia terbangun dari tidurnya dan menuju kekamar mandi.
Setelah selesai mandi, Gempa memakai baju sekolah nya dan turun kebawah. Ke dapur, hal yang selalu gempa lakukan setiap harinya. Dia akan memasak makanan untuk saudara saudara nya sarapan.
Gempa terus saja berfokus pada masakannya,tanpa menyadari ada seseorang yang menghampiri nya.
Grep
Orang itu memeluk Gempa dari belakang. Gempa yang sedikit terkejut pun langsung tenang kembali setelah mengetahui siapa yang telah memeluknya tanpa izin.
Gempa:" Solar..."
Solar adalah adik terakhir dari 7 bersaudara atau bisa disebut adik terakhir yang dimiliki gempa.
Solar yang dipanggil nama nya tidak meladeni ucapan sang kakak . Dia meletakkan mukanya di belahan bahu milik kakaknya dan menghirup bau dari tubuh sang kakak.
Solar:"wangi..."
Gempa yang mendengarnya pun hanya bisa membiarkan apa yang Solar lakukan.
Ekhem!
Mendengar deheman yang sengaja di keraskan, mereka secara spontan melihat ke arah kiri mereka.
??:"udah bemesraannya?"
Solar: "ngapain sih kak Hali ganggu aja!"
Hali atau bisa disebut Halilintar. Kakak tertua yang dimiliki Gempa itu pun hanya memandang malas kearah Solar, lalu melangkah maju untuk duduk di meja makan yang terdapat di sebelah kanan dapur.
Solar pun melepaskan pelukannya dan duduk di meja makan. Gempa yang sudah selesai memasak pun memanggil saudara-saudara nya yang lain.
Gempa melangkah maju kearah tangga,ke lantai atas yang terdapat kamar-kamar saudara nya.gempa sekarang berada didepan pintu kamar yang memiliki gantungan berlambang api itu dan masuk kedalam nya.
Terdapat seseorang yang sedang tidur dengan tidak elit nya,yang hanya mengundang tawa baginya.dia pun melangkah kearah seseorang yang masih tertidur itu dan menepuknya pelan.
Gempa:"blaze"
Blaze adalah adik pertama gempa,dia memiliki sifat yang barbar dan tidak dapat diatur .walau pun begitu,kasih sayang dari gempa tidak pernah berkurang sedikitpun.
Gempa menepuk lagi pipi adik nya itu.
Gempa:"ayo bangun balze,sebentar lagi sekolah.."
Setelah mengatakan itu,blaze pun terbangun dari tidurnya dan memandang gempa sayu.
Blaze:"kak gempa..."
Gempa:"cepat bangun sudah mau siang,sebentar lagi sekolah loh.."
Blaze:"cium"
Gempa yang mendengar itu pun hanya tersenyum lembut,gempa pun mendekat ke arah balze dan...
Chu~
Gempa mencium pipi blaze lalu mengusap kepala blaze lembut.
Gempa:"setelah ini mandi ya..dan langsung pergi kebawah untuk sarapan"
Blaze:"baik kak gempa"
Gempa pun keluar dari kamar blaze dan menutup kembali pintunya dan saat berbalik gempa pun menemui kakak kedua nya dan adik ketiganya.siapa lagi kalau bukan taupan dan thorn.
KAMU SEDANG MEMBACA
Amo A La Familia [Proses Refisi]
Randomcerita tentang seseorang bernama gempa yang sangat ramah dan penyayang terhadap kakak dan adiknya. dan seorang teman yang menyenangkan bagi temannya. tapi dibalik sifat ramah nya..terdapat sifat yang sama sekali tidak bisa ditebak mau tau ceritanya...