Hari ini adalah hari sabtu,malam nanti gempa dan teman-teman nya akan pergi ke pasar malam.
Sekarang gempa sedang membaca novel kesukaan nya di kasur,lalu tiba-tiba...
Brak!
Tiba-tiba saja ada batu yang memecahkan kaca jendela nya, gempa melihat ada sebuah surat yang terikat di batu itu,gempa pun mengambil surat yang ada di batu.
Gempa:"surat apa ini?"
Aku tau kalau kau dan saudaramu akan pergi ke pasar malam,aku ingin bertemu denganmu,hanya berdua,jika kau membawa seseorangan bersamamu maka nyawa saudaramu yang akan menjadi taruhannya
Aku menunggumu di dekat penyimpanan barang bekas dibelakang pasar malam
-kGempa:"apa-apaan ini?!berani beraninya dia mengancam nyawa nyawa saudaraku?!tunggu saja aku disana k"
Hali:"gempa.."
Gempa:"eh?!kak hali?!sejak kapan kakak ada disana?"
Hali mendekat ke arah gempa dan duduk di samping gempa.
Hali:"apa kau tidak apa-apa?"
Gempa:"tentu saja aku baik-baik saja,memangnya kenapa?"
Hali:"tidak ada,mungkin hanya persaan ku saja"
Gempa"...."
Hali:"apa kau menyembunyikan sesuatu dari kami?"
Gempa:"t..te..tentu saja aku tidak menyembunyikan apa-apa dari kalian!"ucapnya cepat
Gempa:"memangnya kenapa kakak bertanya seperti itu?"
Hali:"hanya ingin"
....
Hali:"kau harus berjanji"
Gempa:"janji?"
Hali:"ya..kau harus berjanji kau tidak akan menyembunyikan apa-apa dari kami,dan tidak bertindak sendirian"
Gempa:"emm....."
Hali:"aku hanya..sedang mendapat pirasat buruk tentang mu saja...."ucapan hali lesu*
Gempa hanya bisa tersenyum mendengar ucapan sang kakak
Gempa:"gempa janji"
Hali:"benarkah?"
Gempa:"tentu saja,apapun untuk kak hali"
Hali:"terimakasih gempa..."
Hali mendekat ke arah gempa dan mengecup kening gempa lembut
Hali:"baiklah kalau begitu..kau siap-siap lah kita akan berangkat ke pasar malam"
Gempa:"baiklah kak.."
Hali pun pergi dari kamar gempa,sementara gempa merasa bersalah karena telah membohongi kakaknya.
Gempa:'maafkan aku kak..aku berbohong kepada kakak...'batin*
*skip malam harinya*
Thorn:"yey!asik ke pasar malam!"
Ice:"gk usah berisik bisa gak?"
Thorn:"ya biarin!terserah thorn aja!"
Mereka pun terus berjalan dan sampai di depan pasar malam,mereka bertemu dengan teman mereka,siapa lagi kalau bukan gopal,fang,yaya,dan ying.
Yaya:"hei!kesini!"
Para boel pun mendekat ke arah yaya.
Yaya:"nih aku udah mesenin tiket buat kalian"
Gempa:"terimakasih yaya"
Semua pun memasuki pasar malam,mereka bersenang-senang bersama,sampai mereka bertemu dengan seseorang.
Ying:"hei juni!"
Juni yang merasa nama nya dipanggil pun menengok ke arah ying yang sedang melambai kan tangan ke arah nya atau tepatnya kepada saudaranya juga.
Juni pun menengok ke arah saudaranya,sementara saudaranya yang mengerti maksud dari juni,hanya mengangguk tanda setuju.mereka pun pergi ke arah ying,yang terdapat para boel,yaya,fang,dan gopal.
Juni:"hei kak ying"
Ying:"tidak usah memanggil ku kakak,umur kita sama hanya beda kelas saja"
Juni:"baiklah"
Juli:"hai kalian semua"
Yaya:"apa kalian ingin bermain bersama kami?"
Mei:"tentu kalau itu tidak merepotkan"
Yaya:"tentu saja"
Sementara yang lain sedang berbincang,gempa sedang menatap sekeliling berusaha mencari siapa yang ingin bertemu dengan nya tadi.
Taufan:"hei gem kau tidak apa apa?"
Gempa:"ah ya..aku tidak apa apa"
Yaya:"baiklah kalau begitu ayo kita pergi!"
Thorn:"ayo"
Taufan:"ayo gem!"
Gempa:"baik kak"
Mereka pun berjalan bersama sambil bermain permainan yang ada di sana,tapi tidak dengan gempa,dia sedari tadi sedang mencari seseorang,seseorang yang mengirim dia pesan.
Gempa pun kembali bersama teman-teman nya,tapi tiba-tiba ada sesuatu yang menyentuh bahu nya.dia melihat ke belakang dan melihat ada sebuah kertas,gempa pun memunguk nya dan melihat isi kertas tersebut .
Cepat kemari atau nyawa saudaramu dalam bahaya
-k
Gempa:'dimana kau sebenarnya sialan?!'batin*
Gempa:"em..kak hali.."
Hali:"ya?"
Gempa:"aku pergi dulu ya"
Hali:"kemana?"
Gempa:"aku ingin menemui seseorang"
Hali:"untuk?"
Gempa:"untuk...kertas pendaftran murid baru"
Hali:"bukan kah sudah tidak ada lagi murid baru di sekolah?"
Gempa:"ya....dia baru saja pindah,dan meminta kertas pendaftaran kuliah kepadaku"
Hali:"tapi kau tidak membawa kertas pendaftaran nya kan?"
Gempa:"aku sudah memberinya waktu itu,sekarang aku akan mengambil nya"
Hali:"aku ikut"
Gempa:"eh..tidak usah!dia ada di dekat sini kok...di dekat....toko gulali sebelah sana"*sambil menunjuk toko gulali
Hali:"apa kau yakin?"
Gempa:"tentu saja"
Hali:"hah...baiklah kalau begitu..cepat kembali"
Gempa:"baik kak"
Gempa pun pergi meninggalkan saudara dan teman-teman nya,lalu pergi ke belakang pasar malam tempat penyimpanan barang bekas.
Gempa:'disini gelap sekali'*batin
Gempa terus saja berjalan sampai dia mendengar ada suara di belakang nya.
Gempa:"DIMANA KAU SIALAN?!
Tapi saat dia melihat ke belakang tidak ada apa apa disana.
??:"kau mencari ku?"
Gempa:"DIMANA?!
??:"hei~"
Gempa melihat ke arah kursi didepan nya dan melihat ada seseorang yang sedang duduk disana.
??:"kau mencari ku ketua osis?"
Gempa:kau.....
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Amo A La Familia [Proses Refisi]
Randomcerita tentang seseorang bernama gempa yang sangat ramah dan penyayang terhadap kakak dan adiknya. dan seorang teman yang menyenangkan bagi temannya. tapi dibalik sifat ramah nya..terdapat sifat yang sama sekali tidak bisa ditebak mau tau ceritanya...