!WARNING!
KARAKTER HANYA MILIK
MONSTA------------------------------------------------------
"Kau.."-"Oh ice..apa kau belum tidur?"-gempa
------------------------------------------------------ice tidak menjawab..Dia diam melihat gempa yang sedang memangku blaze,yang membuat nya sedikit iri.
Sementara gempa yang tidak mendapati jawaban dari ice,melihat sekeliling
Lalu gempa melihat dua buah ranjang yang berdampingan.
Lalu menghadap kembali kepada ice
"Yang mana ranjang milik blaze?"-gempa
Ice tersadar dari lamunan nya lalu melihat ke arah ranjang dan menunjuk salah satu ranjang tersebut
Gempa pun mengangguk setelah mendapat jawaban dari ice
Gempa pergi ke arah salah satu ranjang dan menidurkan blaze disana
Dengan lemah lembut tentunya,setelah selesai gempa menarik selimut dan menyelimuti tubuh blaze
Gempa melihat sebentar sang adik pertama,dia tersenyum lalu mengusap pelan rambut milik blaze
Ice pula?dia semakin iri dibuat nya
Setelah selesai gempa berbalik dan hendak meninggalkan kamar tersebut
Tapi sesuatu menahan nya,ice memegang tangan gempa dari belakang
Gempa berbalik dan bertanya kepada ice
"Kenapa kau menahan ku?"-gempa
"A..aku..hanya ingin.."-ice
Ucapnya sambil melepas pelan gemgaman nya dari gempa
Ice sedikit menunduk..dan ada sesuatu keluar dari pelupuk matanya
Setetes mutiara jatuh dari mata ice,gempa yang melihatnya hanya diam
Tangisan ice lama2 semakin deras,dia tidak berbicara apa2,dia juga tidak menatap gempa sekalipun
Gempa pasrah dia mendekati ice lalu memeluk nya.
Sekali lagi,gempa merasai baju nya basah oleh tangisan sang adik
"A..aku senang kalau kakak bisa keluar dari sana...hisk..a..aku sangat bersyukur kepada tuhan karna telah mengabulkan doaku..."-ice
Gempa tersenyum dengan perkataan dari sang adik,gempa mengusap pelan rambut milik adik kedua nya itu.
Lalu mengangkat pelan wajah sang adik
"Hush..udah gak usah nangis..."-gempa
Ice masih saja menangis,dan gempa hanya menghela nafas pelan
"Sudahlah tidak usah menangis"-gempa
"Ga..gak bisa.."-ice
"Baiklah..lebih baik kau tidur ok?"-gempa
"Bareng"-ice
"Bareng?"-gempa
"Ya..tidur bareng"-ice
Ucap ice sambil mengangguk kepada gempa
Sementara gempa hanya tersenyum lalu mengangguk kecil
Mereka pun pergi ke kasur dan bersiap untuk tidur dengan gempa yang menenggelamkan kepala ice ke dada nya
Tidak lama mereka berdua pun tertidur.
Saat mereka tertidur blaze terbangun dan melihat gempa dan ice yang sedang tidur bersama
Blazer menghampiri mereka lalu memeluk tubuh belakang gempa
Dan tidur bersama
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Amo A La Familia [Proses Refisi]
Randomcerita tentang seseorang bernama gempa yang sangat ramah dan penyayang terhadap kakak dan adiknya. dan seorang teman yang menyenangkan bagi temannya. tapi dibalik sifat ramah nya..terdapat sifat yang sama sekali tidak bisa ditebak mau tau ceritanya...