Sudah hampir satu bulan gempa bebas dari penjara bawah tanah,dan hampir satu bulan juga gempa tinggal bersama saudaranya
Dirumah yang bisa kita katakan elit,gempa hidup dengan bahagia walaupun asalnya tidak ada yang menerimanya,namun kali ini dia diterima oleh saudara nya dirumah
Mereka selalu melakukan kegiatan sehari hari sama persis seperti dulu,namun bedanya,mereka bukan berangkat lagi ke sekolah tapi ke kantor.
Tapi tidak dengan gempa,dia tidak diperbolehkan oleh saudaranya untuk bekerja,entah kenapa mereka melakukan itu
Asalnya gempa menolak tapi saudaranya tetap keukeuh
Jadi sekarang gempa hanya bisa diam di rumah,sesekali dia juga akan membantu para pelayang untuk mengurus rumah ataupun memasak untuk saudaranya
Seperti halnya sekarang,dia sedang berada ditaman belakang rumah,dia sedang menyiram tanaman tanaman yang ada disana
Gempa menyiram tanaman sambil sesekali bersenandung kecil,dia sangat menikmati pandangan yang indah saat ini
Cuaca yang tidak terlalu panas,dan angin sepoi sepoi yang menerpa muka gempa membuatnya sedikit nyaman
Gempa terus bersenandung kecil sampai seseorang memeluknya,dia menoleh kebelakang dan menemukan adik bungsu nya yang sedang memeluknya
"Hei my sweety ~"
"Apa yang kau lakukan disini solar?"
"Aku baru pulang bekerja sweety...aku lelah dan ingin beristirahat sambil memelukmu"
"Manja sekali kau"
Solar seketika cemberut mendengar perkataan yang keluar dari mulut gempa
Dia menenggelamkan kepalanya di celah bahu gempa,dan menghirup nya pelan
"Aku suka wangi mu sweety"
"Ya ya..aku sudah sering mendengar hal itu"
"Oh ya...kita akan pergi kesuatu tempat malam ini"
"Kemana?"
"Ada aja..."
Gempa memutar matanya malas
*
*
*
•Malam harinya•
Saat ini para elemental sedang berada di suatu taman yang berada di sekitaran gunung
Taman tersebut cukup indah,tapi sepi.Hanya ada lampu lampu yang menyinari taman tersebut
"Apa yang akan kita lakukan disini?"-gempa
"Kakak akan tahu nanti"-thorn,ucapnya seraya tersenyum kepada kakaknya
Mereka sampai ditengah tengah taman,yang terdapat satu meja dan beberapa makanan di atas nya,dan tidak lupa juga lilin yang memiliki wangi²an
"Apa ini?"-gempa
Gempa bertanya kepada para saudaranya,yang ditanya hanya menatap kepada gempa
Gempa menatap malas kepada para saudaranya,sesaat sebelum ada yang menutup penglihatannya
"Oh ayolah....ini tidak lucu,cepat lepaskan"
Sepi tidak ada yang menjawab sehingga ada banyak suara orang disekitarnya
"Selamat ulang tahun my sweety...."bisik solar seraya membuka penglihatan gempa
Gempa mengedip ngedipkan matanya untuk melaraskan penglihatannya
KAMU SEDANG MEMBACA
Amo A La Familia [Proses Refisi]
Sonstigescerita tentang seseorang bernama gempa yang sangat ramah dan penyayang terhadap kakak dan adiknya. dan seorang teman yang menyenangkan bagi temannya. tapi dibalik sifat ramah nya..terdapat sifat yang sama sekali tidak bisa ditebak mau tau ceritanya...