19

1.7K 129 13
                                    

Terkejut.

Mereka terkejut atas apa yang mereka lihat didepan mereka.

"K...kau?!tahanan a.k.a gempa?!"-Indra

"Ya..itu aku"-gempa*senyum miring*

"B..bagaimana kau bisa keluar?!"-solar

*lihat solar*"oh~?hai solar..bagaimana dengan keadaanmu?"-gempa

"A..aku..."-solar

"Kenapa kau bisa ada disini?!seharusnya kau berada di penjara!"-indra

"Penjara?oh ya~ aku sudah keluar dari penjara yang gelap itu"-gempa

"Bagaimana bisa?!"-ice

"Tentu dengan mengeluarkan beberapa lembar uang kami bisa keluar dari penjara itu"-gempa

"Kami?apa yang kau maksud mengeluarkan mu dan partner mu kana?"-putri

*ngangguk*-gempa

"Berapa banyak uang yang kalian keluarkan untuk bisa bebas?tahanan seperti kalian membutuhkan banyak uang untuk keluar"-hali*dingin*

"Tidak usah dingin seperti itu kak...ya..kalau di ingat2 kami hanya perlu membayar 5 miliar saja"-gempa

*terkejut*-allkecgem

"A...apa?!5 miliar?!"-taufan

*ngangguk lagi*-gempa

"Dari mana kau mendapatkan uang sebanyak itu?jangan bilang kau mencuri nya"-indra

"Tenang saja..aku tidak mencuri kok"-gempa

"Em..bagaimana kau bisa masuk ke sini...?sedangkan diluar banyak penjaga?"-putri

Ya..mereka semua teringat kalau diluar banyak petugas yang berjaga.Tidak mungkin gempa bisa masuk ke dalam dengan mudah.

"Penjaga?oh...penjaga yang ada didepan rumah ini?aku membunuh mereka"-gempa

"A..apa?!"-allkecgem

"Hei hei,tidak usah berteriak seperti itu.Aku hanya menghajar mereka.

Hanya dengan satu pukulan mereka bisa pergi ke alam mimpi mereka.

Lagi pula aku tidak ingin kembali ke penjara"-gempa

Hening....

"Sudahlah...balik to the poin.

Bagaimana bisa perusahaan yang terkenal ini mempunyai hutang yang sangat besar kepada bapak tua didepan ku ini"-gempa*nunjuk indra*

"Apa?!"-indra

"Sabar ayah"-putri

Para boel terdiam.Melihat hal itu solar memutuskan untuk mewakili yang lain.

"Kami meminjam nya saat kami membutuhkan saham untuk perusahaan kami"-solar

"Tch!seharusnya masalah ini akan lebih mudah kalau seandainya tuan Halilintar bersedia untuk menikahi putri ku.Maka hutang tersebut akan ku anggap lunas"-indra

"Sudah aku bilang...aku menolaknya"-hali

"Kenapa?hei~lihatlah ini..."-gempa

Gempa berdiri lalu mendekati putri sambil memegang dagu putri.

"Bukankah dia cantik?kenapa kau menolak gadis cantik didepan mu ini?"-gempa*lihat hali*

"C...cantik?!(/////)"-putri

"Tch!aku tidak tertarik untuk menikah"-hali

"Dengan umurmu yang hampir menincak kepala tiga?jangan bercanda"-gempa

Amo A La Familia [Proses Refisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang