Terkejut.
Mereka terkejut atas apa yang mereka lihat didepan mereka.
"K...kau?!tahanan a.k.a gempa?!"-Indra
"Ya..itu aku"-gempa*senyum miring*
"B..bagaimana kau bisa keluar?!"-solar
*lihat solar*"oh~?hai solar..bagaimana dengan keadaanmu?"-gempa
"A..aku..."-solar
"Kenapa kau bisa ada disini?!seharusnya kau berada di penjara!"-indra
"Penjara?oh ya~ aku sudah keluar dari penjara yang gelap itu"-gempa
"Bagaimana bisa?!"-ice
"Tentu dengan mengeluarkan beberapa lembar uang kami bisa keluar dari penjara itu"-gempa
"Kami?apa yang kau maksud mengeluarkan mu dan partner mu kana?"-putri
*ngangguk*-gempa
"Berapa banyak uang yang kalian keluarkan untuk bisa bebas?tahanan seperti kalian membutuhkan banyak uang untuk keluar"-hali*dingin*
"Tidak usah dingin seperti itu kak...ya..kalau di ingat2 kami hanya perlu membayar 5 miliar saja"-gempa
*terkejut*-allkecgem
"A...apa?!5 miliar?!"-taufan
*ngangguk lagi*-gempa
"Dari mana kau mendapatkan uang sebanyak itu?jangan bilang kau mencuri nya"-indra
"Tenang saja..aku tidak mencuri kok"-gempa
"Em..bagaimana kau bisa masuk ke sini...?sedangkan diluar banyak penjaga?"-putri
Ya..mereka semua teringat kalau diluar banyak petugas yang berjaga.Tidak mungkin gempa bisa masuk ke dalam dengan mudah.
"Penjaga?oh...penjaga yang ada didepan rumah ini?aku membunuh mereka"-gempa
"A..apa?!"-allkecgem
"Hei hei,tidak usah berteriak seperti itu.Aku hanya menghajar mereka.
Hanya dengan satu pukulan mereka bisa pergi ke alam mimpi mereka.
Lagi pula aku tidak ingin kembali ke penjara"-gempa
Hening....
"Sudahlah...balik to the poin.
Bagaimana bisa perusahaan yang terkenal ini mempunyai hutang yang sangat besar kepada bapak tua didepan ku ini"-gempa*nunjuk indra*
"Apa?!"-indra
"Sabar ayah"-putri
Para boel terdiam.Melihat hal itu solar memutuskan untuk mewakili yang lain.
"Kami meminjam nya saat kami membutuhkan saham untuk perusahaan kami"-solar
"Tch!seharusnya masalah ini akan lebih mudah kalau seandainya tuan Halilintar bersedia untuk menikahi putri ku.Maka hutang tersebut akan ku anggap lunas"-indra
"Sudah aku bilang...aku menolaknya"-hali
"Kenapa?hei~lihatlah ini..."-gempa
Gempa berdiri lalu mendekati putri sambil memegang dagu putri.
"Bukankah dia cantik?kenapa kau menolak gadis cantik didepan mu ini?"-gempa*lihat hali*
"C...cantik?!(/////)"-putri
"Tch!aku tidak tertarik untuk menikah"-hali
"Dengan umurmu yang hampir menincak kepala tiga?jangan bercanda"-gempa
KAMU SEDANG MEMBACA
Amo A La Familia [Proses Refisi]
Randomcerita tentang seseorang bernama gempa yang sangat ramah dan penyayang terhadap kakak dan adiknya. dan seorang teman yang menyenangkan bagi temannya. tapi dibalik sifat ramah nya..terdapat sifat yang sama sekali tidak bisa ditebak mau tau ceritanya...