03

2.1K 213 27
                                    

Gempa:"semoga hidup mu tenang disana"

...

-jam istirahat-

Seperti biasa kantin selalu saja ramai dengan orang dan selalu berisik. Di ujung kantin atau tepatnya disudut kantin bagian kiri terdapat para cogan yang sedang berkumpul siapa lagi kalau bukan para boel.

Mereka seperti biasa selalu saja sibuk dengan urusan yang lain,tapi ada seseorang yang belum ada di meja itu

Hali:"dimana Gempa?"

Semua pun menengok kearah hali yang bertanya akan keberadaan Gempa.

Taufan:"aku tidak tau"

Solar:"mungkin kak Gempa berada di ruang osis"

Mereka pun kembali terdiam,lalu mereka pun mendengar seseorang bicara di meja sebelah.

"eh, mayat yang tadi ngeri ya"

"iya..aku takut kalau misalnya di sekolah ini ada pembunuh"

"apa kau lihat mayat itu,jantung nya berada ditangan kanan nya sementara yang satu nya..ih!aku jadi gk selera makan saat ingat kembali dengan mayat yang satu nya"

"ya kau benar"

Boel pun teringat kembali saat mereka baru datang dan disuguhi pemandangan mayat yang sangat mengenaskan itu.

Blaze:"kira kira siapa ya yang membunuh mereka"

Solar:"aku tidak tau"

Taufan:"aku jadi penasaran"

Thorn:"memangnya kenapa mereka bisa dibunuh?"

Solar:"mungkin orang yang membunuh kakel kita itu punya dendam ke kakel kita itu"

Taufan:"dendam apa?"

Solar:"ya..aku tidak tau"

Hali:"yang penting kalian berhati-hati kalau bertemu dengan pembunuh itu"

Thorn:"baik kak hali"

-sementara diruang osis-

Brak

"woi!!bisa gak sih lu diam sehari aja?!

"maaf Yaya..aku tadi tidak sengaja"

Yaya:"terserah"

"jangan marah-marah terus dong yaya nanti kau cepat tua"

Yaya:"apa kau bilang Gempa?!" ucapnya kesal

Gempa:"eh, aku hanya bercanda kok hehe"

"cih!padahal cuman wakil ketua osis,tapi dikit dikit marah"

Yaya:"apa kau bilang sai?!

Sai:"kau itu selalu saja marah-marah.padahal kami juga sudah membantu sebisa kami"

Yaya:"aku marah karna kalian itu kerjanya gak becus!"

Sai:"gempa aja gak pernah marah kalau kita kerjanya gak becus!!napa jadi kamu yang marah!

Yaya:"kau...."

Gempa:"sudahlah, tidak baik kalian bertengkar seperti itu,nanti kalian berdua cepat tua loh"

Yaya:"berisik kau gempa!"

"sudah sudah!kalau kalian bertengkar terus akan kuhukum kalian!"

Yaya:eh, kak kaizo..maaf kan kami kak.."

Kaizo:"kalau udah denger kata hukuman baru diem"

Sai:"dasar"

Kaizo:"kau juga sai!"

Amo A La Familia [Proses Refisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang