Amo A La Familia [Proses Refisi]

20

!WARNING!
KARAKTER HANYA MILIK
MONSTA

------------------------------------------------------
"Siapa ini?"-gempa
------------------------------------------------------

08*******

"Hei gempa apa ini no mu?"

"Ya ini no ku.."
"Siapa kau?"

"Ini aku gopal"

*batin*
'Gopal?...oh ya!aku ingat!'

"Gopal..."
"Apa yang kau maksud adalah orang yang sering ngutang di kokotiam tok abang kan?"

"Dey!enak aja klo ngomong!"
"Tapi emang iya sih..hehe...."

"Dasar"
"Jadi ada perlu apa?"

"Aku dengar dari yaya kalau kau sudah keluar"
"Aku hanya ingin mengajakmu keluar untuk merayakan nya!"

"Keluar?"

"Ya!aku,yaya,ying dan tentu saja si landak ungu"

"Haha..landak ungu!"

"Mau tidak?"
"Mau ya!"
"Mau ya!"

"Gimana nanti saja"

"Lah kok gimana nanti?!"
"Harus!"
"Pokoknya harus!"
"Setelah makan malam aku akan menjemput mu!"
"Cepat siap2!"

"Lah?"
"Hei!"
"Lah malah off"

*didunia*

'Padahal aku belum ngomong iya..main jemput aja'-gempa*batin*

Gempa menghela nafas pelan,dia seharusnya bersyukur kalau teman2 nya sama sekali tidak membenci nya.

Mereka malah ingin berpesta setelah kebebasan gempa

Gempa tersenyum lalu teringat dengan saudara nya

Senyuman nya luntur.Dia pikir mungkin saudara nya yang lain tidak suka kalau dia berada disini

Gempa menutup mata nya pelan,tapi terhenti saat ada seseorang mengetuk pintu kamar adik serba hijau tersebut.

"Selamat malam tuan..ini makan malam anda"-pelayan

Gempa yang mendengarnya memindahkan kepala thorn ke atas bantal lalu berdiri untuk membuka pintu.

Setelah dibuka terlihat pelayang yang sedang tersenyum ramah,gempa membalas senyuman tersebut lalu mengambil roda tempat menyimpan makanan nya.

*sementara dibawah*

Terlihat 3 orang remaja yang sedang melihat siaran di tv

BREAKING NEWS

Seorang tahanan a.k.a gempa beserta patrner nya a.k.a kana telah dinyatakan bebas.

Saat tadi siang pukul 13:30 di persidangan dekat kepolisian pulau rintis.

Mereka berdua telah dinyatakan bebas setelah menebus uang senilai 5 M.