24

2K 134 45
                                    

.

.

.

Sekarang gempa sedang berada di teras lantai dua rumahnya

Apakah ini bisa disebut dengan rumahnya juga?

Gempa tidak yakin

Ini sudah hari kelima setelah dia bebas dari penjara bawah tanah yang sudah mengurungnya selama beberapa tahun

Gempa sudah berbaikan dengan semua saudaranya,kecuali kakak sulung nya,halilintar....

Gempa menghela nafas pelan,dia tahu akan sikap kakaknya tersebut,mungkin dia tidak akan memaafkan perbuatan yang dilakukan gempa

Gempa berjalan masuk menyelusuri rumahnya tersebut,sangat besar...

Ya..itu yang ada dipikiran gempa sekarang

Rumahnya begitu sepi karena semua saudaranya sedang bekerja,hah...gempa merasa kalau dirinya itu beban dengan tinggal disini

Gempa berpikir untuk mencari pekerjaan,tapi sepertinya tidak akan ada yang menerimanya

Gempa masih berjalan-jalan hingga sampai diruang tamu

Dia melihat tv yang masih menyala,gempa mendekati tv tersebut untuk dimatikan

Hemat listrik ye kan?

Walaupun dia tahu kalau saudaranya itu kaya,tapi tidak baik kalau menghambur hamburkan uang dengan hal yang tidak berguna seperti ini

Gempa berbalik dan melihat seseorang yang sedang tidur dengan buku diatas kepalanya

Gempa tahu siapa itu..

Halilintar...

Gempa mendekat perlahan berniat untuk membangunkan kakak nya tersebut

Tidak baik untuk seorang pemimpin perusahaan besar,tidak hadir ketempat dia seharusnya berada ia kan?

Gempa mendekatinya dengan santai,seperti tidak ada rasa takut sama sekali,apa ia takut?

Ya tentu tidak

Walaupun gempa tahu kalau kakaknya itu masih belum bisa menerimanya,dia hanya ingin berniat baik kan?

Gempa mengangkat buku yang ada diatas muka halilintar,menampilkan muka dingin yang sedang tertidur lelap

Gempa menepuk pelan pipi halilintar

"Kak hali...kak hali bangun..."-gempa

....

Masih belum ada jawaban dari kakaknya tersebut,gempa menepuk lagi pipi halilintar

"Kak hali...ayo bangun...waktunya untuk bekerja"-gempa

Gempa masih terus mepuk pipi kakanya tersebut,hingga tangan halilintar memegang tangan gempa yang berada di pipinya

Gempa sedikit terkejut atas apa yang diperbuat oleh kakanya tersebut

"Aku sedang tidak ingin bekerja gem.."-halilintar

Ujarnya tampa membuka matanya

Gempa memutar matanya malas,oh ayolah...apakah ini sifat yang dimiliki oleh seorang pemimpin perusahaan?

"Kakak tidak boleh seperti itu...cepat bangun!kau itu seorang pemimpin perusahaan...berusahalah untuk tetap hadir walaupun dalam keadaan lelah sekalipun"-gempa

Dapat gempa lihat muncul sebuah perempatan didahi milik kakanya itu

Oh shit!kakaknya mungkin saja marah

Amo A La Familia [Proses Refisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang