.
.
.
Sekarang gempa sedang berada di teras lantai dua rumahnya
Apakah ini bisa disebut dengan rumahnya juga?
Gempa tidak yakin
Ini sudah hari kelima setelah dia bebas dari penjara bawah tanah yang sudah mengurungnya selama beberapa tahun
Gempa sudah berbaikan dengan semua saudaranya,kecuali kakak sulung nya,halilintar....
Gempa menghela nafas pelan,dia tahu akan sikap kakaknya tersebut,mungkin dia tidak akan memaafkan perbuatan yang dilakukan gempa
Gempa berjalan masuk menyelusuri rumahnya tersebut,sangat besar...
Ya..itu yang ada dipikiran gempa sekarang
Rumahnya begitu sepi karena semua saudaranya sedang bekerja,hah...gempa merasa kalau dirinya itu beban dengan tinggal disini
Gempa berpikir untuk mencari pekerjaan,tapi sepertinya tidak akan ada yang menerimanya
Gempa masih berjalan-jalan hingga sampai diruang tamu
Dia melihat tv yang masih menyala,gempa mendekati tv tersebut untuk dimatikan
Hemat listrik ye kan?
Walaupun dia tahu kalau saudaranya itu kaya,tapi tidak baik kalau menghambur hamburkan uang dengan hal yang tidak berguna seperti ini
Gempa berbalik dan melihat seseorang yang sedang tidur dengan buku diatas kepalanya
Gempa tahu siapa itu..
Halilintar...
Gempa mendekat perlahan berniat untuk membangunkan kakak nya tersebut
Tidak baik untuk seorang pemimpin perusahaan besar,tidak hadir ketempat dia seharusnya berada ia kan?
Gempa mendekatinya dengan santai,seperti tidak ada rasa takut sama sekali,apa ia takut?
Ya tentu tidak
Walaupun gempa tahu kalau kakaknya itu masih belum bisa menerimanya,dia hanya ingin berniat baik kan?
Gempa mengangkat buku yang ada diatas muka halilintar,menampilkan muka dingin yang sedang tertidur lelap
Gempa menepuk pelan pipi halilintar
"Kak hali...kak hali bangun..."-gempa
....
Masih belum ada jawaban dari kakaknya tersebut,gempa menepuk lagi pipi halilintar
"Kak hali...ayo bangun...waktunya untuk bekerja"-gempa
Gempa masih terus mepuk pipi kakanya tersebut,hingga tangan halilintar memegang tangan gempa yang berada di pipinya
Gempa sedikit terkejut atas apa yang diperbuat oleh kakanya tersebut
"Aku sedang tidak ingin bekerja gem.."-halilintar
Ujarnya tampa membuka matanya
Gempa memutar matanya malas,oh ayolah...apakah ini sifat yang dimiliki oleh seorang pemimpin perusahaan?
"Kakak tidak boleh seperti itu...cepat bangun!kau itu seorang pemimpin perusahaan...berusahalah untuk tetap hadir walaupun dalam keadaan lelah sekalipun"-gempa
Dapat gempa lihat muncul sebuah perempatan didahi milik kakanya itu
Oh shit!kakaknya mungkin saja marah
KAMU SEDANG MEMBACA
Amo A La Familia [Proses Refisi]
Randomcerita tentang seseorang bernama gempa yang sangat ramah dan penyayang terhadap kakak dan adiknya. dan seorang teman yang menyenangkan bagi temannya. tapi dibalik sifat ramah nya..terdapat sifat yang sama sekali tidak bisa ditebak mau tau ceritanya...