17

1K 110 5
                                    

"Tch sialan!"-april

"Bagaimana?"-hali

"Aku belum sempat menanyakan nya dimana tapi dia sudah mematikan hp nya"-april

"Tch!sedang apa sebenarnya kau kana..."-hali

*ditempat kana*

"Tch!sialan!mereka tidak ada habis2 nya"!-kana

"Berapa banyak anggota yang mereka miliki?!"-gempa

Gempa dan kana masih terus bertarung dengan anak buah pimpinan dian.

Mereka terus saja menusuk dan menembak mereka.Tapi semakin mereka membunuh anggota mereka.anggota Mereka pula bertambah banyak.

Sekarang mereka berdua terkepung.Tidak ada jalan untuk Keluar.

Menusuk dan menembak.Mereka terus saja melakukan itu.Tapi tidak tahu sampai kapan.

"Sebaiknya kalian menyerah dengan damai!dan ikut bersama kami kepada pihak berwenang!"-

"Tch!tidak usah sok suci!kalian juga ingin membunuh saudara dan anak2 yang ada di sekolah kan?!"-gempa

Kana dan gempa semakin terhimpit.Mereka terus saja melawan walau mereka kelelahan.Darah bercucuran dimana2.Tidak ada tanda untuk bisa kabur.

Mereka terus saja berfokus pada pertarungan dan tidak mengetahui ada seseorang dibelakang mereka yang membawa obat bius.

Jleb

Tepat sasaran.Orang yang membawa obat bius terus menyuntikkan nya kepada gempa dan kana.

Mereka berdua langsung pingsan dan dibawa pergi.

*di sekolah*

Sudah banyak perlombaan yang mereka lakukan.Sekarang sudah diakhir perlombaan.

Semua nya berada di depan panggung untuk menunggu pembawa acara di sana.

"Hei bukannya yang harus menjadi pembawa acara kali ini adalah ketua osis?"-

"Ya.Aku juga belum melihat nya hari ini"-

Ya.Seharusnya yang menjadi pembawa acara hari ini adalah gempa.Tapi dikarenakan dia tidak ada.Seseorang menaiki panggung lalu memperkenalkan dirinya.

"Selamat sore semua!perkenalkan aku rayyan!aku akan menggantikan pembawa acara hari ini.

Mungkin kalian bertanya tanya kemana sang ketua osis yang kalian hormati itu kan?"-rayyan

Semua dilanda kebingungan atas apa yang disampaikan oleh rayyan.

"Bukan nya gempa sedang berada di ruang osis?"-yaya

"Apa sebenarnya yang ingin dia katakan?"-solar

"Em...bagaimana kalau aku tanya kepada kalian....apa...kalian tahu siapa dalang pembunuhan di sekolah ini?"-rayyan

Semuanya di makin dilanda kebingungan.

'Jangan-jangan?!!'-solar*batin*

*di tempat lain*

'APA?!!'-gempa*batin*

'Ini semuanya...'-kana*batin*

"Haha!bagaimana?apakah enak kalau terkena jebakan?"-dian

'Jadi..semua ini sudah direncanakan?!'-gempa*batin*

"Hehe...mulai dari aku yang berpura pura menelpon dengan bosku agar bisa didengar oleh patrner mu kana...

Dan disaat aku yang berpura-pura menelpon dengan bosku agar bisa didengar oleh kau...

Gempa...

Ini semua aku dan bos ku rayyan yang lakukan...

Amo A La Familia [Proses Refisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang