*pulang sekolah*
Gempa:"kak hali duluan aja,aku harus mengambil data siswa baru di ruang osis"
Hali:"baiklah..hati hati saat pulang nanti ya.."cium kening gempa*
Gempa:"baik kak"
Hali pun pergi dari kelas nya sementara gempa pergi ke ruang osis,setelah mengambil data para siswa baru gempa pun pergi ke gerbang sekolah dan bertemu dengan mei.
Mei:"hai kak gem!kakak belum pulang?"
Gempa:"ya,tadi aku harus mengambil data para siswa baru dulu di ruang osis"
Mei:"mau pulang bareng?"
Gempa:"tentu"
Mei dan gempa pun pulang bersama,sekarang gempa dan mei sedang melewati jalan dimana gempa dan TTM bertemu dengan preman.
Gempa:"oh ya...ngomong-ngomong dimana saudaramu yang lain?"
Mei:"mereka sudah pulang duluan"
Gempa:"oh"
??:"oi bocah!"
Gempa dan mei pun melihat siapa yang baru saja memanggil mereka.
Gempa:"kau..?"
Preman:"ingat denganku?"
Mei:"kak gem...aku takut.."sambil memegang tangan gempa*
Gempa:"kau cepat lari!"
Mei:"tapi kak gem..."
Gempa:"LARI!!"
Mei pun tersentak saat gempa meneriaki nya,dan langsung pergi berlari meninggalkan gempa bersama para preman.
Preman:"gak takut mati ternyata nih bocah!"
Gempa:"harusnya yang takut mati itu kalian"
Preman:"kami?takut mati hanya karena seekor cecunguk kek kau bocah?!"
Preman2:"tidak mungkin"
All:"hahahahaha"
Saat mereka tertawa tiba-tiba mereka merasakan ditusuk oleh sesuatu.lalu benar saja saat mereka melihat badan mereka,mereka terkejut karena di depan jantung mereka terdapat pisau yang menancap dalam.
Lalu mereka ambruk karena banyak darah yang keluar dari mulut mereka dan dibagian jantung.
Gempa:"kalian terlalu banyak bicara omong kosong,kalian tahu?aku tidak suka berbasa basi dengan orang kurang ajar seperti kau!"
Lalu gempa pun pergi dari tempat itu dan membiarkan 4 mayat preman yang tadi ia bunuh.tanpa ia sadari ada yang melihat kejadian tersebut.
*di kedai tok aba*
Gempa sedang menunggu kedai itu sendiri.
Gempa:"sepi njir"
??:"yo gempa!"
Gempa:"ehnjirmaktiahpunyaanakempatpuluh"
Gempa:"woy gopal bisa gk,gak usah ngagetin"
Gopal:"ya ya maaf"
Gempa:"mau apa?"
Gopal:"coklat ice spesial tok aba satu"
Gempa:"baiklah"
Gempa pun membuat pesanan gopal lalu memberikan kepada gopal.
Gopal:"ngutang ya"
Gempa:"dari dulu masih aja ngutang,kapan bayar?"
Gopal:"sabar lah gempa,nanti aku kerja baru bayar"
Gempa:"ya lah tu"
Gopal:"dey,kau lihat acara tv waktu itu?"
Gempa:"apa?"
Gopal:"yang kasus pembunuhan itu"
Gempa:"oh itu..emang napa?"
Gopal:"ya ngeri lah njir"
Gempa:"kalo ngeri ngapain di tonton?"
Gopal:"ya mau tau aja gitu"
Gempa:"terserah"
Gopal:"oh ya,mau ikut denganku nanti malam minggu?"
Gempa:"kemana?"
Gopal:"ada pasar malam dekat sekolah,aku,yaya,ying dan fang juga akan kesana,kau ikut ya?"
Gempa:"baiklah"
Gopal:"sekalian ajak saudara kamu"
Gempa:"ya"
*skip dirumah*
Para boel sedang berada di ruang tamu,melakukan kegiatan seperti biasa.
Gempa:"kalian mau ikut ke pasar malam gak?"
Thorn:"mau!"
Blaze:"dimana?"
Gempa:"di dekat sekolah"
Taufan:"kapan?"
Gempa:"malam minggu"
Thorn:"yey!asik!pergi ke pasar malam!"
Solar:"hei lihat acara tv itu"
Semua melihat ke arah tv*
"BREAKING NEWS"
"ditemukan empat mayat dijalan *** sore hari ini,mayat ditemukan dengan keadaan ditusuk oleh pisau tepat di bagian jantung mereka,polisi menduga bahwa pelaku pembunuhan ini sama dengan pelaku pembunuhan beberapa akhir ini"
*iklan*
Thorn:"bukan nya itu preman yang kita temui waktu itu"
Taufan:"ya kau benar,itu preman yang kita temui di jalan sepi waktu itu"
Solar:"kalian bertemu dengan mereka"
Blaze:"ya,mereka Ingin memeras uang kami dan sempat ingin memukul thorn"
Thorn:"tapi tidak jadi!karena kak gem udah nendang preman itu duluan!"
Solar:"benarkah itu kak gem?"
Gempa:"ya"
Solar:"wau! kak gem berani dengan preman?"
Gempa:"jika mereka ingin menyakiti saudaraku,maka tidak ada kata takut akan apapun"
Thorn:"kak gem emang hebat!"melukgempa*
Ice:"oi thorn! kamu gak lihat kalau disini ada aku?!pergi sana sesak tau?!"
Thorn:"salah siapa diam disana?gantian dong!"
Ice dan thorn terus saja bertengkar.
*di tempat lain*
??:"benarkah?"
??:"ya aku melihat dengan mata kepala ku sendiri...dia.."
??:"itu tidak mungkin!dia itu orang yang ramah kau tau?!"
??:"ya,mana mungkin dia melakukan hal itu"
??:"aku masih tidak percaya"
??:"aku tidak bohong!bahkan dia membiarkan mayat itu begitu saja di jalan"
??:"kita harus berhati-hati"
??:"jangan pernah bertingkah gegabah didekat nya,atau kita yang akan celaka"
??:"ya kau benar"
??:"jadi kita harus bagaimana?"
??:"bertingkah seperti biasa saja"
??:"jangan pernah beri tahu ini kepada siapa pun,atau nyawa kita yang jadi taruhan nya"
??:"aku masih tidak percaya kalau dia yang melakukannya"
??:"orang-orang memang bermuka dua kau tau"
??:"ya aku tau...."
??:"baiklah kalau begitu"
??:"berhati-hati saja saat bertemu dengan nya"
??:"ya"
TBC?
KAMU SEDANG MEMBACA
Amo A La Familia [Proses Refisi]
De Todocerita tentang seseorang bernama gempa yang sangat ramah dan penyayang terhadap kakak dan adiknya. dan seorang teman yang menyenangkan bagi temannya. tapi dibalik sifat ramah nya..terdapat sifat yang sama sekali tidak bisa ditebak mau tau ceritanya...