*10 tahun kemudian*
Setelah 10 tahun berlalu.Keadaan di pulau rintis menjadi lebih baik.
Seperti banyak tempat swalayan,tempat hiburan,tempat wisata,dll
Disana juga banyak perusaan2 terkenal.
Tapi di suatu tempat di ujung pulau rintis.Terdapat penjara yang cukup terkenal karena tahanan yang ada disana.
Penjara bawah tanah
Tidak terlalu banyak yang dipenjara disana.Hanya sekitar lima sampai sepuluh orang yang berada disana.
Di dalam penjara bawah tanah sel yang paling ujung.
Terdapat seorang pria berumur 27 tahun.Dengan nama tahanan Gempa.
Dia hanya diam.Memandang bosan kedepan.Dia bosan terus berada disana.
Tempat yang gelap,sama sekali tidak ada lampu untuk menyinarinya.
Hanya ada obor untuk menerangi tempat ini.
Clik
Gempa melihat ke arah pintu sel yang seperti nya baru dibuka oleh para penjaga disana.
Penjaga itu mendekati gempa lalu menahan tangan gempa.
"Mohon untuk tidak melawan"-polisi
Gempa hanya diam lalu dia dibawa keluar oleh para petugas polisi tersebut.
Saat keluar gempa melihat sekeliling dan juga para tahanan yang ada.
Saat akan menuju tangga dia melihat seorang wanita berumur 26 tahunan yang sedang ditahan oleh polisi dibelakang nya.
Gempa tersenyum mengejek.
"Masih hidup juga kau"-gempa
Wanita yang dikatain oleh gempa atau bisa kita sebut kana hanya menjulurkan lidah ke arah gempa.
Mereka berdua dibawa keluar oleh para petugas polisi.
Saat pintu terbuka terdapat cahaya yang sudah lama mereka tidak lihat.
Mereka dibawa oleh polisi ke tempat pengadilan lalu duduk didepan ketua sidang.
"Baik...saya ingin mengumumkan kalau tahanan gempa dan tahanan kana dinyatakan bebas!"-ketua sidang
Tok Tok Tok
Palu diketuk yang berarti keputusan tersebut sudah resmi.Gempa dan kana langsung berjalan keluar.
Dan saat mereka keluar,mereka bertemu dengan seorang perempuan.
"Yo kana,gempa!"-
"Kina..."-kana
"Ya..ini aku"-kina
Kana memeluk kina lalu mereka pun masuk kedalam mobil.
Kina dan gempa duduk didepan.Lalu kana dibelakang.
Kina menyalakan mobil nya lalu mereka pun pergi dari tempat pengadilan.
"Berapa banyak uang yang kau keluarkan?"-gempa
"Hm?tidak banyak...hanya 5 miliar saja"-kina
"Segitu kau sebut tidak banyak?!dari mana kau mendapat uang itu?"-kana
"Haih...kau tahu?mengeluarkan tahanan yang dianggap berbahaya seperti kalian membutuhkan banyak uang.
Lalu uang yang aku gunakan adalah hasil jantung dan ginjal yang kalian berikan kepadaku"-kina
"Benarkah?berapa masing2 harga organ itu"-gempa
"1,5 miliar untuk ginjal,2 miliar untuk jantung"-kina
KAMU SEDANG MEMBACA
Amo A La Familia [Proses Refisi]
Randomcerita tentang seseorang bernama gempa yang sangat ramah dan penyayang terhadap kakak dan adiknya. dan seorang teman yang menyenangkan bagi temannya. tapi dibalik sifat ramah nya..terdapat sifat yang sama sekali tidak bisa ditebak mau tau ceritanya...