Aku Kangen, Kak...

1.3K 222 29
                                    

-------

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-------

"Apa bisa kak Hima nerima Haruto lagi?"

"Sorry, Wonyoung. Gue tetap ga bisa."

"Kenapa? Apa kak Hima udah ga ada rasa lagi sama Haruto?"

Satu pertanyaan Wonyoung saat di cafe kemarin masih terngiang-ngiang di kepala gue sampai sekarang. Saat Wonyoung menanyakan pertanyaan itu, entah kenapa gue hanya diam termangu. Gue ga bisa menjawab pertanyaan yang satu itu. Jujur, gue ga bisa langsung jawab gitu aja karena gue juga masih bingung sama diri sendiri. Tentang...apa gue masih sayang sama dia? Atau malah benci?

Sumpah deh, gue juga ga ngerti sama perasaan gue sendiri.

"Ck, bangsat. Gue kenapa sih.." Gue menjambak jambak rambut gue kesal karena bingung sama diri gue sendiri. Entahlah, akhir-akhir ini gue ga nyaman dengan perasaan gue.

"Lo kenapa sih? Kaya orang linglung akhir-akhir ini. Ada masalah? Sini cerita sama kita." Jira yang sadar dengan gelagat aneh gue pun langsung bertanya.

"Tau lo, Him. Kalo gue lihat sekarang sekarang lo tuh kaya orang keilangan arah. Udah gitu suka galau ga jelas." Ryujin yang lagi maskeran sambil rebahan pun menimpali. Saat ini memang Ryujin dan Jira lagi nginap di rumah gue.

Gue terdiam sejenak. Bingung mau cerita ke Jira dan Ryujin apa engga. Masalahnya kalau gue curhat ke duo setan itu, bukannya dikasih saran atau jalan keluar, yang ada entar gue yang dihujat.

"Udah lah sini cerita. Ga baik dipendem sendirian." desak Jira.

Gue menghela nafas. Ck, yaudahlah ceritain aja. "Lo pada tau kan kemarin Wonyoung nemuin gue?" Jira dan Ryujin manggut-manggut. "Ternyata dia ngajak gue nongkrong di cafe dan ngebicarain sesuatu. Dan itu...tentang Haruto. Intinya, Wonyoung minta ke gue untuk nerima Haruto lagi..."

"Terus, lo jawab apa?" Jira dan Ryujin langsung heboh.

"Ya gue nolak lah. Saat gue bilang begitu, Wonyoung langsung nanyain apa gue udah ga ada rasa sama Haruto."

"Terus-terus?!!!!"

"Ga gue jawab. Habisnya bingung." Gue menjawab dengan jujur. 

"Goblog."

Tuh kan, Jira dan Ryujin langsung ngehujatttt.

"Gini deh Himaaa." Jira langsung bangkit dari rebahannya dan duduk tegak menghadap gue, seolah mulai serius dengan pembicaraan ini. "Gue tanya ya, apa yang lo rasain saat ini ke Haruto? Benci atau cinta? Cukup jawab salah satu aja. Dan harus jawab jujur dari hati lo."

JUNIOR Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang