27.Kebenaran

2.1K 391 176
                                    

Bosen gak sih tiap hari dapet notif book ini 👀

🐻🐿️

Sekembalinya Beomgyu dari mushola, dirinya langsung lari kekamar asrama dan membenturkan kepalanya kebantal. Iya, kebantal aja kalau ketembok sakit. Mana dosa lagi kalau menyakiti diri, sama saja dzolim dengan diri sendiri.

"Adekmu kenapa deh, Je?" Tanya Soobin pada Hyunjin yang asik main ukulele lesehan dilantai. Ada Kamal juga yang lagi ngemil nugget ayam sambil mendengarkan genjrengan ukulele Hyunjin.

Soobin sendiri dia baru selesai tasbihan. Mau tidur ditemani genjrengan menenangkan Hyunjin malah dibuat melek lagi gara-gara Beomgyu datang dan langsung misuh-misuh sambil memukul wajahnya sendiri dengan bantal.

"AAAAARKKHH..."

"ASTAGFIRULLAHALADZIM BEOMGYU KERASUKAN, HARUS PANGGIL USTADZ YOONGI!"

Kamal yang tadinya asik makan nugger ayam segera menelan sebiji nugget ditangannya lalu berlari keluar kamar asrama mengabaikan panggilan teman-temannya.

"HEH KAMAL, AKU GAK KERASUKAN!" Teriak Beomgyu yang sayang sekali tidak didengar oleh anak itu.

"Astagfirullahaladzim si Kamal. Lagian kamu ngapain teriak begitu sih, Gyu?" Tanya Hyunjin pada Beomgyu. Iya, udah pakai aku-kamuan juga mereka. Soalnya pernah sekali mereka pakai lo-gue gak sengaja kedengaran ustadz Yoongi disuruh bersihin WC.

"Akkh... Aku malu!"  Teriak Beomgyu yang teredam bantal.

"Bisa malu juga ternyata." Cibir Hyunjin.

"Bin!"

"Hah?"

Soobin yang dipanggil tiba-tiba hanya menatap Beomgyu dengan tampang polos.

"Kamu tau si Jaylani itu udah nikah?"

"HAH JAY UDAH NIKAH? Ih aku taunya dia taarufan doang, gak tau udah nikah. Pantesan dia kalau malam udah gak tidur di asrama."

Beomgyu yang mendengar hal itu lantas melempar bantalnya dan berpindah posisi jadi duduk disebelah Soobin. Sementara Hyunjin yang gak tau apa-apa cuma mendengarkan aja sambil memeluk ukulelenya.

"Berarti kamu udah tau dia udah ada calon kan meskipun gak tau dia udah nikah?"

Soobin menganggukkan kepalanya polos yang malah membuat Beomgyu ingin sekali menabok wajahnya dengan bantal. Astagfirullah, terus gunanya Beomgyu uring-uringan karena overthinking selama berbulan-bulan itu buat apa? Sampai nangis-nangis tengah malem di mushola.

"Kok gak kasih tau aku!"

"Ya kamu gak tanya."

Dengan tampang ingin menangis Beomgyu menelungkupkan wajahnya dibantal Soobin yang sarungnya bau downy. Iya juga sih, tapi kan... Ashudahlah.

"Bentar, tau darimana Gyu kalau Jay udah nikah?" Tanya Hyunjin yang mulai join ke pembicaraan ini.

"Ustadz Namjoon tadi yang bilang kalau Jay itu udah jadi suami orang. Katanya gak mungkin Taehyun suka sama dia." Gumam Beomgyu dengan wajah yang masih ditutup bantal.

"Astagfirullah kamu ngira Taehyun suka sama Jay?!"

Beomgyu menganggukkan kepalanya lemah. Hal itu membuat Soobin tak kuasa untuk tidak memecahkan tawanya.

"Kamu kira ini sinetron. Ya kali Taehyun nikung sahabatnya sendiri."

Wait... What?!

"Hah gimana maksudnya? Sahabat Taehyun?" Tanya Beomgyu yang akhirnya mau memperlihatkan wajahnya yang masih memerah karena malu.

Mahar 30 Juz series - Beomtae ✔ [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang