28.Selembar Kain

2.2K 390 163
                                    


'Sejak pertama bertemu
Ku tau ada yang berbeda dari dirimu...

Kusuka pada wajahmu, dan aku tak mau berlama-lama menunggu...

Kuingin nikahi kamu...
Jadikan kau istriku...
Kuingin kau jadi ibu dari anak-anakku

Sebut namamu
Binti ayahmu
Dan semua wali kan berkata sah'

"Sahhh!!"

'Ini gila tapi kumau halalkanmu...'

Entah apa motivasi Beomgyu dan Hyunjin yang tiba-tiba ngamen didepan kamar asrama mereka. Mana teman-teman mereka yang lewat pada ngikut lagi bilang Sah semua.

Bahkan yang tadinya Beomgyu nyanyi cuma berdua dengan Hyunjin yang main ukulele sekarang malah dikelilingi teman-temannya yang ikut duduk lesehan ditengah koridor asrama.

Kamal bahkan sudah selonjoran sambil makan kacang kulit dengan ditemani sekaleng sprite yang ujung-ujungya diminta sama Heesung. Berasa nonton konser aja mereka.

"Ouwo uwo ow..." Senandung Kamal dan Jungwoon mengikuti alunan nada dari ukulele yang dimainkan Hyunjin.

Karena terbawa suasana, Soobin yang biasanya agak normal dikit diantara yang lain kali ini malah menyodorkan sebatang sapu ke Beomgyu yang langsung dijadikan microfon oleh pemuda itu.

"Kuingin nikahi kamu...
Jadikan kau istriku...
Kuingin kau jadi ibu dari anak-anakku

Sebut namamu
Binti ayahmu
Dan semua wali kan berkata sah'

"Sahhh!!"

'Ini gila tapi kumau halalkanmu...'

"Yo yo everybody put your hand's up in the air!" Teriak Beomgyu sambil mengarahkan batang sapu ke teman-temannya yang membalas dengan suara riuh.

Beomgyu mah begitu. Kalau lagi bahagia gilanya kumat lagi. Giliran galau udah kayak keong cacingan.

"Astagfirullahaladzim ngapain pada ngamen rame-rame ditengah jalan begini?" Tanya ustadz Yoongi yang mau lewat tapi terhalang para santri yang duduk lesehan dikoridor.

"Beomgyu... Hyunjin..." Panggil ustadz Yoongi dengan mata yang seolah mengeluarkan laser.

Dua kakak beradik yang mendapat tatapan peringatan itu sontak menelan ludah dengan kasar. Teman-teman mereka yang lain juga tidak berani bergerak takut kepala mereka bolong gara-gara ditatap ustadz Yoongi.

"A-anu tad-"

"Anu anu kamu itu. Kalian berdua ambil makan siang terus bagiin ke seluruh kamar asrama santri. Yang lain masuk kamar masing-masing sekarang!"

"Saya sama Beomgyu berdua aja tad?" Tanya Hyunjin tidak habis thinking.

Heh, santri disini ribuan loh. Belum lagi mereka harus naik turun tangga tiga lantai asrama. Biasanya paling tidak ada 20 orang yang giliran bagi makanan. Wahh ustadz Yoongi memang kejam sekali.

"Ya iya, kecuali yang lain mau bantu kalian." Ucap ustadz Yoongi.

Mendengar hal itu Beomgyu dan Hyunjin serempak memasang tampang seperti anak kucing minta makan.

"Saya boleh bantuin gak ustadz? Kasihan mereka udah ngehibur malah dihukum berdua aja." Ucap Soobin yang ingin sekali Beomgyu peluk saat itu juga karena terharu.

"Hmm... boleh." Jawab ustadz Yoongi.

"Saya juga deh." Kata Kamal sambil mengangkat tangan.

"Aku juga mau bantu." Kata Jay yang langsung berdiri dari duduknya.

Mahar 30 Juz series - Beomtae ✔ [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang