03- hoodie

36 16 1
                                    

matahari mulai meninggi, seorang gadis berdecak saat melihat pergelangan tangannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

matahari mulai meninggi, seorang gadis berdecak saat melihat pergelangan tangannya. jam sudah menunjukkan pukul 07.05 yang artinya setengah jam lagi upacara akan segera dimulai.

"telat mampus gue" gumam ruby

"jeno mana sih?"

"bry gue berangkat ya!!" teriak ruby

sebenarnya ia bisa saja minta diantar oleh bryan, tetapi mengingat sang kakak sedang sakit ia mengurungkan niatnya.

tanpa pikir panjang, ruby segera berlari menuju sekolahnya yang berjarak cukup jauh jika ditempuh dengan berjalan kaki.

ruby menyeka keringatnya, berhenti sejenak "sial telat beneran ini mah"

rubby kembali melirik jam tangannya sudah menunjukkan pukul 07.45

"go rubby! semangat" ucapnya menyemangati diri sendiri sebelum kembali berlari menuju sekolah.

rubby mengatur nafasnya, gadis itu kembali menyeka keringatnya. ia berjalan menghampiri pos satpam.

"pak saya telat"

"loh neng rubby? tumben telat neng?"

"kesiangan tadi pak" bohong rubby, tidak mungkin ia berkata jujur bahwa ia telat karna jeno tidak jadi menjemputnya.

"neng rubby gabung aja dulu sama yang lain, sebentar lagi upacara selesai. baru bisa masuk kedalam" jelas satpam bername tag muklis, rubby mengedarkan pandangannya, terlihat beberapa siswa yang telat sama seperti dirinya.

"baik. makasih pak"

rubby memilih menyenderkan tubuhnya ditembok pembatas "sial. capek banget"

tak lama kemudian gerbang dibuka, bagi yang telat dipersilahkan untuk berbaris ditengah-tengah lapangan.

"silahkan diisi nama dan kelas kalian, setelah itu berdiri didepan tiang bendera sampai jam istirahat nanti. semuanya! tanpa terkecuali" tegas krystal- guru bimbingan konseling, guru yang terkenal dengan sikapnya yang tegas.

"baik bu"

disinilah rubby sekarang, berdiri dibawah terik matahari yang menyengat sembari memberi hormat didepan tiang bendera.

keringat membanjiri pelipis gadis itu, "pegel banget" gumam rubby

"kak?" panggil seseorang mencolek bahu rubby, membuatnya berbalik menatap orang yang memanggilnya.

rubby menautkan alisnya, park jisung- adik kelasnya yang terkenal memiliki paras tampan yang dapat memikat kaum hawa. pertanyaannya, untuk apa adik kelasnya itu memanggilnya?

"iya. kenapa?" sahut rubby

cowok itu menggaruk tengkuknya

"emm.. itu"

YOUR J [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang