30. test

13 3 0
                                    

mau nanya dong
kalian mau your j end sampe part berapa? 35? 40? atau 50?
__

"gua deg deg an parah" heboh haechan sambil memegangi dada dihiasi dengan tampang nervous ala haechan.

"ngape sih lo?" kesal samuel yang terpaksa menyahuti haechan dari pojok kelas, cowok berkulit tan itu gak akan diem sebelum ada yang ngerespon

"gua belom belajar semalam anjir!"

"kalo nilai gua kecil gimana coba??"

"kata emak, kalo gak lulus tahun ini gua bakalan didepak dari kk, diblacklist dari kehidupan, dan dicap sebagai makhluk nista sedunia" haechan memelas

"ya belajar atuh kasep" celetuk ryujin

haechan yang dibilang kayak gitu langsung mesem mesem sampai sebelum daehwi nepuk bahunya "gak usah bangga dibilang gitu bro"

"lah emang ngapa?"

"kasep mah ada singkatannya.."

"apa tuh?"

"kayak sepiteng!"

"ANJ-"

"chan diem deh! rumus yang gua hapalin ilang nih gegara denger suara lo" geram herin yang duduk bersebelahan dengan jaemin. herin daritadi udah sedikit hafal rumus fisika, malah lupa lagi pas denger suara laknat haechan.

"kalo kamunya emosi mulu malah gak nempel rumusnya by" ujar jaemin

disisi lain, kursi bagian depan terisi dua sejoli yang tampak sedang serius mengerjakan soal soal latihan.

jeno menarik lembar soal dimeja, lalu menajamkan mata meperhatikan soal demi soal bergilir dari atas ke bawah tetapi belum juga dia pahami.

jeno mengangkat kedua tangannya tanda menyerah "ngebug my brain"

rubby mendengus geli "di les kemarin kan ada jenoo. kok lupa lagi sih?"

jeno mengedikkan bahu malas, fisika memang bukan passion nya.

ting!

rubby segera mengeluarkan ponselnya dari dalam saku, membuka notifikasi pesan dari nomor tidak dikenal.

massage (03)

+628*********
ini park jisung
bisa keluar bentar?
gue didepan kelas lo kak

rubby menolehkan kepalanya keluar jendela, diluar sana jisung lagi melambaikan tangan kearahnya.

"jen" panggil rubby ke jeno yang asyik main game online

"hmm"

"aku mau ke toilet, kebelet"

"mau ditemenin gak?"

"enggak lah, yakali"

"yaudah hati hati"

rubby keluar kelas, mendapati jisung yang lagi nunduk disisi belakang pintu supaya ga keliatan sama jeno dkk.

"ngapain lo sms anjir"

"kan bisa lewat line ato wa gitu?"

jisung mendengus "lo kan nge blokir semua sosial media gua kak"

"jeno pasti" rubby menepuk kening

"sorry entar gue buka deh blok nya. kenapa btw?" rubby

jisung menyodorkan sebuah kotak makan berwarna biru ke rubby

"nyokap bikin kebanyakan, katanya disuruh kasih lo juga" jisung

"ohh okey sampein makasih gue buat tante yuna sung" ujarnya

"hmm. semangat ujiannya" kata jisung menoyor kepala rubby gemas

"TANGAN LO KURANG AJAR YA!" pekik rubby tertahan, cowok itu sudah kabur sebelum terkena cubitan maut.

"siapa?" rubby tersentak pas ngerasain jeno berbisik dibelakang telinganya

"mamah nitipin bekal ketinggalan ke haruto" ujar rubby berbohong

"ohh, yaudah. aku balik ke ruangan, udah bell. semangat!" kata jeno menepuk nepuk pelan kepala rubby

"iya. semangat juga ujiannya jeen"

"minggir minggir, jangan ngebulol ditengah jalan" daehwi sama haechan nerobos diantara rubby dan jeno disusul herin jaemin ikut keluar kelas.

sayang nya ujian kali ini mereka pada mencar semua, selain rubby yang seruangan sama samuel.

- tbc🐺

YOUR J [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang