bryan mulai jengah menunggui kedua perempuan didepannya yang masih asyik mengobrol tanpa memedulikan keberadaannya sama sekali.
"masa sih kak?" tanya rubby
"iya, produknya bagus banget. pokoknya kamu harus coba pake" antusias nata
"sip deh. makasih kak" rubby kembali memasukkan berbagai skincare kedalam tote bag yang dibawa renata dari jerman sebagai oleh oleh untuknya.
"pantes aja disana kakak makin glowing" puji rubby dibalas kekehan oleh nata
"kok mau sih sama si abang? dia kan dekil" kata rubby mencibir
bryan yang mendengar itu langsung menempeleng pelan wajah adiknya yang sengaja menjelek jelekan dia didepan renata. bisa bisa turun pamor bryan si cowok kasep seantero bumi.
"kamu mah sama rubby mulu, nyuekin aku" ujar bryan manja.
rubby yang melihat itu reflek memasang pose ingin muntah. "jijik anjir"
pria itu mendengus, lalu mengajak nata keluar meninggalkan adik laknatnya.
setelah pintu kamarnya tertutup, rubby mulai mengeluarkan laptopnya untuk melanjutkan drakor yang sempat tertunda, tadinya rubby mau ngajakin kak nata buat nobar tapi ga jadi karna bryan yang mengganggu. hilih
* * *
rubby men-pause drakor yang ditontonnya. ia beranjak turun saat merasakan perutnya mulai keroncongan. ia melangkah menuju dapur.
rubby meneguk susu yang diambilnya dari dalam lemari es, lalu menyuap nasi yang sempat diambilnya tadi.
tangannya sibuk menscroll beranda instagram. suap demi suapan masuk kedalam mulutnya, hingga pada suap terakhir rubby mendengar samar samar suara suara aneh. ia mempertajam pendengaran dengan kaki yang berjalan mengikuti arah suara itu. rubby menghentikan langkah dibelakang sofa saat suara haram itu makin jelas.
"bryan sialan!!" pekik rubby menutupi mata saat melihat adegan tak senonoh yang dilakukan dua sejoli itu di sofa.
bryan buru buru menarik tubuhnya dari atas tubuh renata lalu menurunkan kaos gadis itu. "ganggu aja lo"
setelah aman rubby kembali menurunkan tangannya. menatap nyalang bryan "istigpar lo dakjal"
nata menutupi wajahnya malu dengan kedua tangan, malu sekali ketahuan berbuat tidak senonoh didepan rubby.
"elah! kayak ga pernah aja lo sama jeno"
rubby mendelik, "mana pernah"
"terus yang pas ditaman belakang apaan? masa jeno sma cewek lain" sahut bryan yang puas melihat raut kesal di wajah rubby.
bugh!
sandal jepit alena berwarna pink mendarat mulus dikening bryan sehingga tawa rubby seketika pecah.
- tbc 🐺
selamat sore pembaca setia your j