05- refreshing

24 10 3
                                    

"lo serius?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"lo serius?"

"suerr by gue berani sumpah deh!"

"oke deh. thanks ya rin"

"yoi. selesaiin baik baik ya"

"see u"

pipp

tak lama berselang telfon dari herin, sebuah pesan masuk.

jeno🐺
lagi nongkrong

rubby menggenggam erat ponsel digenggamannya. jeno bohong?

ia kembali membuka roomchat nya bersama herin tadi. herin mengirimkan foto jeno yang sedang bersama seorang wanita dimall sekitar lima belas menit yang lalu. walaupun foto itu diambil dari belakang, ia tahu betul itu jeno.

drrt.. drrt..

rubby mengabaikan dering telfonnya, cewek itu mematikan ponselnya mencoma berfokus pada buku paket dihadapannya. well, ia seharusnya sudah tidak boleh mengikuti olimpiade lagi mengingat rubby sudah berada di kelas 12. tetapi karna guru pembimbing mempercayakan tugas ini pada rubby, mau tidak mau ia harus menyetujuinya. besok rubby akan mengikuti olimpiade sains, ia tidak mau sampai hasilnya mengecewakan.

tentang jeno, masalah itu akan diselesaikannya setelah ia kembali.

* * *

"

enak?" rubby mengacungkan jempolnya, lalu kembali melanjutkan aksinya entah sudah tusuk yang keberapa tetapi rubby belum puas juga, membuat pria itu menggeleng gemas melihat rubby

"santai aja kali makannya. engga ada yang mau ngambil kok" ujar jisung

ya- park jisung

adik tingkat rubby yang sempat membuat seorang lee jeno cemburu buta. "abis enak banget sumpah"

jisung tertawa kecil melihat rubby yang sedikit terganggu dengan rambut panjangnya saat makan "maaf" cowok itu mengumpulkan surai rubby, lalu diikatnya dengan gelang tangannya

"thanks" jisung mengangguk singkat

ponsel rubby berdering, siapa lagi pelakunya kalau bukan lee jeno. rubby memilih mengabaikan telfon dari jeno, lalu mematikan ponsel, memasukkan ponsel kedalam slig bag miliknya. ia sedang tak ingin diganggu sekarang, ia ingin refreshing. oke anggaplah ia jahat, tapi rubby ingin melupakan masalahnya sejenak. "abis ini mau kemana lagi?"

malam ini, malam terakhir rubby menginap setelah menyelesaikan olimpiadenya. well, sekolahnya mengirim tiga perwakilan olimpiade, sains, matematika, dan kimia. diwakili oleh rubby, jisung, dan doyeon. jisung berhasil menempati posisi pertama, rubby diposisi kedua, dan doyeon diposisi ketiga. ketiganya berhasil mengharumkan nama sekolah.

well, tadi jisung mengajaknya untuk keluar untuk mencicipi wisata kuliner disini. tak mau menyia-nyiakan kesempatan, rubby segera menerima tawaran jisung. doyeon? mereka tadi sempat mengajak doyoung untuk ikut keluar, tapi ia menolak katanya sih mau istirahat aja. apa boleh buat.

"kesana yuk!" rubby menarik lengan jisung, rubby menatap antusias pernak pernik aksesoris disana, seperti bando, jepit rambut, topi, dan lain lain.

"sung lo harus cobain ini" rubby memasangkan sebuah bando dengan telinga kelinci diatasnya

"kak" tegur jisung, cowok itu sedikit menunduk untuk menghindari tatapan dari pengunjung lainnya

"ih lucu banget sih lo" rubby terkikik

"foto sini" rubby mengeluarkan ponselnya. jisung segera melepas bando itu, menatap rubby datar.

"gak mau"

".. sung?" rubby menatap jisung memohon, membuat cowok itu tak tega, jisung mendengus lalu kembali mengenakan bando yang ia lepas tadi.

"oke thanks"

"..senyum dong"

akhirnya jisung memaksakan dirinya tersenyum kearah kamera, oke ini pertama dan terakhir kalinya ia berbuat seperti ini. "thanks!"

rubby menyimpan ponselnya, matanya terarah pada beberapa gantungan kunci yang sangat menggemaskan.

"mas ini gantungan kuncinya masih ada yang lain gak?" tanya rubby kepada pemilik stand- hendery, nama yang tersemat pada name tag yang pria itu kenakan "ada mbak, mau berapa?"

"emh, sekitar tiga puluh"

"oke sebentar mba. saya ambilkan"

"sebanyak itu?" tanya jisung heran

"hmhm buat oleh oleh"

"oh"

tak berselang lama, hendery menyerahkan totebag berwarna cokelat kepada rubby, cewek itu segera membayar belanjaannya setelah hendery menyebutkan nominal harga pembayaran "gue aja" jisung menahan lengan rubby, setelah membayar, cowok itu segera meninggalkan stand diikuti oleh rubby yang mengomel.

"gue ganti deh uangnya"

"gak. gue ikhlas"

"ck itu kan belanjaan gue, jadi gue yang harus bayar. daritadi lo mulu deh yang bayar belanjaan gue" decak rubby

"kan gue yang ngajak lo keluar otomatis gue yang bayar, santai aja kali kak. duit gue gak bakalan abis kalo cuman buat jajan kayak gini" jisung

tetap saja rubby merasa tak enak. pasalnya daritadi, mereka mencicipi berbagai macam makanan dan minuman, selalu jisung yang bayar.

jisung menghela nafas, "oke biar impas, gimana kalo lo traktir gue makan?"

"oke deal"

- tbc🐺

YOUR J [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang