06- congratulation

24 10 2
                                    

"congratulation sist" ucap bryan membalas pelukan sang adik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"congratulation sist" ucap bryan membalas pelukan sang adik

"thanks bry" rubby melepaskan pelukannya, menatap sekeliling

"mama papa mana?" tanyanya bingung, biasanya saat ia kembali dari olimpiade ia akan mendapat sambutan hangat dari kedua orang tuanya, dan jeno.

"papa lagi ada urusan bisnis diberlin, mama juga ikut katanya sih mama mau buka cabang restoran disana" bryan

"dari kapan?"

"kemaren"

"buru buru banget sih, nungguin gue balik dulu kek" cibir rubby

"honeymoon maybe"

"no! gue gak mau punya adek" ujar rubby

"why?" tanya bryan menggoda rubby. padahal ia tahu sekali alasan si bungsu dari dulu yang tidak mau memiliki adik, well, rubby hanya tak mau perhatian mereka teralihkan kepada adiknya.

"gak mau aja" rubby melenggang meninggalkan bryan menuju kamar tercinta yang sangat ia rindukan.

* * *

"dek?"

tok tok..

"rubby?"

"hm?" sahutnya

"ada jeno dibawah noh. turun gih"

ceklek

"lo mau kemana? rapi gini?"

"mau kencan" ucap bryan songong

"lah emang kak nata udah balik? lagi libur apa?" yup, renata itu pacarnya bryan. mereka ldr karna nata milih buat melanjutkan pendidikan dijerman

"kencan apaan. cih" sahut keano- sahabat karib bryan tadinya ia ingin membuat rubby iri, tapi malah gagal.

bryan berdecak "ngapain lo kesini? bukannya tungguin aja"

"lo lama sih. makanya gue susulin. kita berangkat ya by" pamit keano sembari mengapit lengan bryan

"oh oke." rubby mencoba memahami situasi saat ini.

"bang" ia menahan lengan bryan

"apaan?"

"lo masih normal kan bang?"

bryan mengernyitkan dahi, "maksud?"

"gue tau kok bang kalo lo ldr sama kak nata, gue paham gimana rasanya menghadapi hubungan jarak jauh. tapi gue rasa, gak gini juga kan?" rubby menatap kaitan tangan mereka

membuat bryan tersadar lalu menampol keano "jijik bangsat"

"pfftt ahahha"

"sakit anjir" keano mengusap wajahnya

"lo kampret banget ya, geli gue iwh" bryan menggosok gosokkan telapak tangannya didinding, sedangkan keano cuman cengengesan.

* * *

oke lupakan sejenak tentang kejadian absurd antara bryan dan keano. sekarang rubby sedang berhadapan dengan jeno yang sedang menatapnya datar. "ada apa?"

jeno menghela nafas, cowok itu memijit pangkal hidungnya "kenapa gak angkat telfon? gak bales chat aku? hm?"

terlihat dari sorot mata jeno, cowok itu kelihatan lagi menahan emosinya.

"..maaf"

"kenapa?" tanya jeno lembut, ia meraih tangan rubby. menyelipkan jemarinya diantara jemari mungil milik rubby

rubby bingung, apa ia harus menanyakan mengenai foto yang herin kirim kemarin kepada rubby. jangan dulu deh

rubby menggeleng, "gapapa. kamu tahu kan aku sibuk olimpiade kemaren. jadi gak sempat buat ngabarin kamu"

"hm okay."

jeno mengecup pucuk kepala rubby. "congrats baby girl, you win"

"thanks jen, but-"

"hey its okay. listen kamu ga nempatin posisi pertama bukan berarti kamu kalah. kamu hebat" ucap jeno seakan tahu apa yang akan rubby sampaikan

well, rubby sedikit kecewa. padahal ia sudah berusaha semampunya tapi hasilnya malah- ah sudahlah.

rubby memeluk erat jeno "thanks"

"hm"

* * *

"laper gak?" tanya jeno, dibalas anggukan oleh rubby.

mereka sedang menonton diruang tengah menunggu bryan pulang.

"roti?"

"pengen mie" ucap rubby memohon, pasalnya jeno selalu melarangnya mengonsumsi makanan instan dengan alasan membahayakan kesehatan

"rubby-"

cup

"sekali aja please aku pengen banget. aku udah gak makan mie instan dua minggu ini" bujuk rubby setelah melayangkan kecupan singkat dipipi kiri jeno membuat cowok itu mendengus. gadisnya ini tahu betul cara merayunya.

"okay kamu menang kali ini"

"yeay thanks"

jeno beranjak ingin membuatkan mie instan untuknya dan rubby. oke, sekarang perlu dipertanyakan siapakah sebenarnya pemilik rumah ini.

ting!

rubby mengalihkan atensinya dari tv. meraih ponselnya diatas meja

bry 🐽
gue gak balik

you
gila kali ya lo
balik woy gue tr sm sp
gue aduin ke bonyok!

bry 🐽
ada jeno kan disana? suruh nginep aja. please jangan ngadu dong, apapun yang lo mau gue beliin deh. deal gak?

anda
ck
yaudah deal

bry 🐽
kalian gausah macem macem
entar bunting mampus

anda
bryan!!!
read

rubby mendengus. kembali meletakkan ponselnya saat jeno datang membawa nampan dengan dua mangkuk mie instan diatasnya, terlihat menggiurkan.

"enak banget" puji rubby, tapi serius ga bohong mie buatan jeno tuh enak banget, rasanya beda. bikin nagih

"hm abisin. tar keburu dingin"

"iya"

- tbc 🐺

YOUR J [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang