⚠ uwu konten!
00.13
rubby membalikkan lembar demi lembar halaman buku yang dipelajarinya saat ini. gadis itu beberapakali menguap, tetapi enggan untuk beranjak tidur.
besok akan dilaksanakan uts, maka dari itu rubby belajar sampai selarut ini. bukan sistem kebut semalam, tapi dia harus nyiapin diri buat menghadapi ujian besok dengan persiapan matang.
drrt
atensi rubby beralih pada ponselnya yang daritadi bergetar, cewek itu memang sengaja mengalihkan dering telfonnya menjadi getar. supaya ga ada yang bisa mengganggu waktu belajarnya saat ini, "halo? kenapa jen?"
"kenapa kamu bilang?" suara helaan nafas terdengar dari sebrang sana
"maaf, aku lagi belajar"
"udah malem tidur gih"
"dikit lagii kok serius"
"dikit versi kamu tuh 30 halaman!"
"yaudah, aku tidur. bye"
tutt
rubby memutuskan telfon sepihak, dia menghiraukan ucapan jeno barusan dan tetap melanjutkan belajarnya yang sempat tertunda tadi.
drrt
ting!
jeno🐺
aku tau km blm tdr, angktrubby mendengus, dia segera beranjak berbaring diatas ranjangnya dan mengangkat video call dari jeno.
"katanya nyuruh tidur"
"ga usah bohong, kamu ga tidur" desis jeno, cowok itu meletakkan hp nya di tripot dan berbalik duduk diatas ranjang. cowok itu tersenyum nelambaikan tangan didepan kamera.
"dih. siapa yang boong" rubby tergelak dalam hati ngeliat jeno se gemes itu, cowok itu cuman pakai boxer tanpa atasan sambil dadah dadah disana.
"kamu kalo tidur selalu matiin lampu, and see lampu kamu masih nyala" jeno melipat kedua tangan didada
rubby meletakkan ponselnya, mematikan lampu lalu menghidupkan lampu tidur disebelahnya. "udah. aku mau tidur jeeen, hoamm ngantuk" kata rubby memasang gesture menguap
cowok itu terkekeh menampakkan mata bulan sabitnya yang bikin rubby makin gemes sama cowok satu itu. "aku tungguin sampe tidur, jangan dimatiin"
gadis itu berdecih, jeno tau banget jalan pikiran rubby. "iya, ngeselin banget"
"mau dinyanyiin ga?" tanya jeno disela tawa
"hmhm"
setelah mendapat jawaban dari gadisnya, jeno mengambil gitar yang bersandar dimeja naskas, dan mulai memetik gitar, menciptakan melodi nada ed sheeran perfect.
"..."
"mana suaranya?" kesal rubby, pasalnya daritadi yang rubby denger cuman suara gitarnya doang tanpa suara jeno
"kamu tau aku gak bisa nyanyi. suara aku jelek, takutnya nanti kamu malah dapet mimpi buruk" ujar jeno
"ya terus kenapa nanya tadii?"
"biar kamu seneng aja"
rubby mendengus geli denger jawaban dari cowok itu "nyanyi ih"
"aku ga bisa"
"jeno!"
"iya nyanyi"
wajah jeno terlihat memelas, cowok itu meletakkan kembali gitar dipangkuannya ke tempat semula.
"ekhem.. ekhem.."
"pot- ekhem"
"poto-"
"p-"
"pot-"
"jenooo"
"mau nyanyi apa sii?"
"ga jadi jadi"
jeno menggaruk tengkuknya, tersenyum kecut ke kamera "potong bebek angsa"
YA TUHAN GEMES
"nyanyii"
"iya. tapi jangan liat"
rubby menutupi wajahnya dengan selimut, menaikkan volume suara hpnya menjadi 100. gak lupa, cewek itu menghidupkan appk rekam layar supaya aksi gemes jeno bisa diabadikan.
potong bebek angsa~
masak di wajan
rubby minta dansa, akang senang skali
serong kekanan
serong kekiri
lalalalalalalalalalala~
rubby ga bisa nahan tawanya lagi. cewek itu terbahak, nyembulin kepalanya keluar selimut. ngeliat ekspresi jeno yang-
argh
kayak nahan berak? i dont know but-
mukanya keliatan merah banget.
-tbc🐺