16

133 27 0
                                    

"Cieeee yang cemburu tapi gak punya hak buat marah."




























Changkyun emang minta waktu buat menjauh sementara dari Jooheon. Tapi Jooheon gak pernah nyangka kalau Changkyun bakal bisa deket sama cowok yang dia tau sebagai senior mereka.

"Jung Jinyoung! Kalo laper tuh beli sendiri lah!"

Jinyoung cuma ketawa puas setelah berhasil nyulik satu bakso punya Changkyun, bikin si mungil marah-marah sambil ngeliatin mangkok baksonya yang langsung berasa kosong padahal cuma diambil 1 sama Jinyoung.

"Ntar gue beliin lagi lah kalo kurang."

Changkyun langsung natap tajam ke arah Jinyoung sambil makan baksonya. "Awas aja kalo lo bohong."

Jinyoung? Bukannya takut, dia malah ketawa, gemes banget liat pipi ngembung Changkyun yang isinya bakso semua gara-gara si mungil takut Jinyoung nyulik baksonya lagi.

Dan semua itu gak luput dari pandangan Jooheon.

"Cieeee yang cemburu tapi gak punya hak buat marah."

Siapa lagi yang bakalan gangguin Jooheon kalau bukan Presiden BEM kita tercinta a.k.a Hwang Minhyun?

"Berisik Minhyun. Gue heran kenapa Hyunbin bisa tahan sama lo."

"Seenggaknya Hyunbin tuh pacar gue, daripada lo, jomblo, cemburu tapi gak punya hak buat marah."

Minhyun ketawa, Jooheon makin sepet.

"Betewe, yang namanya Jung Jinyoung itu katanya naksir berat lho sama Changkyun."

"Ya terus?"

"Gapapa." Minhyun senyum kalem. "Cuma mau ingetin lo aja. Di kampus ini, banyak yang naksir Changkyun tapi gak ditanggepin. Kenapa? Ya karena hati Changkyun cuma buat lo tapi lo sia-siain. Jadi ya kalau lo gak bertindak mulai sekarang, jangan nyalahin orang lain kalau semisal nanti Changkyun milih buat nyerah dan jadi milik orang lain."

Jooheon diam dengan tangan mengepal erat. Pikirannya udah nyabang kemana-mana berkat omongan Minhyun barusan.

Dan lamunan Jooheon buyar karena tiba-tiba Minhyun memekik heboh, kayak lagi fanboying.

"Ih! Udah lah gue pindah ke kapal JinKyun aja!"

Jinyoung-Changkyun, nama kapal baru yang dibuat Minhyun.

"Apaan sih lo, Jinkyun-Jinkyun, gak ada!"

"Cemburu bilang boss. Dah lah, gue ke ruang BEM dulu ya, udah dijemput Hyunbin. Bye jombs~"

"Sialan!"

Bucin MantanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang