"Loe marah sama gue???"
Selamat membaca
Shani Pov
Mengapa memeluk cewek donat bisa senyaman ini??
Rasanya hatiku begitu tenang saat berada di pelukannya.
Dan kenapa jantungku tiba-tiba berdetak tak karuan kencangnya?
Aku langsung melepaskan pelukanku, aku takut jika dia bisa mendengar detak jantungku yang berdetak tak karuan kencangnya.
"Bentar lagi sampe" ucapku setelah melepaskan pelukanku tadi.
Wajahnya terlihat begitu syok, arghhhh menggemaskan sekali.
"Tapi kak Shani belum jelasin kan mau minta bantuan apa??"
"Harus banget ya gue jelasin?" tanyaku membuatnya menggangguk dengan muka polosnya itu.
"Tolong banget yahh bilangin sama Vienny kalo gue itu mau balikan sama dia" jelasku yang membuatnya terkejut.
Ekspresi wajahnya seketika berubah, sorot matanya menajam, alisnya bertaut seakan meminta penjelasan lebih.
"Kenapa nggak bilang sendiri??" ketusnya.
"Satu bulan lalu dia ngajak gue balikan, tapi gue masih gantung dia sampe sekarang. Gue minta waktu buat pikirin semuanya mateng-mateng, dan gue rasa sekarang gue udah siap nerima dia lagi di hidup gue" jelasku.
"Aku nggak nanya kak, yang aku tanyain itu kenapa kak Shani nggak bilang sendiri ke kak Vienny??" ucapnya dengan ekspresi yang sulit kuartikan, apa dia sedang kesal??
"Kak Shani tuh bener-bener gak punya perasaan yah??aku nggak mau kak, lebih baik aku nyicil hutang aku dengan jadi supir dari pada hutang aku lunas tapi harus bantuin kakak" jawabnya sedikit berteriak.
"Kalo kak Shani mau balikan yaudah sih balikan aja, bilang aja sendiri gausah minta aku buat wakilin" katanya menggebu-gebu.
Tiba-tiba saja dia keluar dari mobil.
Brakkk ...
Dia membanting pintu dengan kasar.
"Graciaaaaa tunggu" teriakku dari dalam mobil.
Aku segera keluar dari mobil dan berusaha mencegahnya.
"Graciaaa tunggu, berhenti disanaaa atau gue tambah utang loe jadi dua kali lipat" teriakku yang refleks membuatnya berhenti.
"Gue gak akan nyuruh loe buat wakilin gue, tapi gue mohon temenin gue yahhh??" ucapku selembut mungkin.
"Temenin??kak Shani sadar nggak sih??kak Shani tau betul kalo aku cinta sama kakak, coba bayangin gimana perasaan kakak ketika harus nemenin orang yang kakak cintai mau balikan sama mantannya??" ucapnya dengan mata berkaca-kaca yang sontak membuatku membeku.
Kenapa rasanya begitu sakit saat melihatnya seperti ini.
Aku hanya mematung saat melihatnya melangkahkan kakinya pergi.
Dia naik dan masuk kedalam sebuah angkot, aku hanya bisa menatap nanar kepergiannya dengan pikiran yang masih mengawang.
Entah kenapa perasaanku mendadak resah dan gelisah setelah mendengar ucapannya tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Risalah Hati (Greshan&Chikara)
Random"Aku bisa membuatmu jatuh cinta kepadaku meski kau tak cinta, kepadaku" __ Gracia. "Lo tuh udah miskin, belaguu, tengil terus loe masih ngarep gue suka sama loe?" ___Shani. "Cantik sih, tapi sayang sombong banget, bener apa kata kak Gre nggak kaka...
