Chapter 8

5.2K 654 106
                                    


"Ihhh kamu kok gitu sihh, aku rela kok putusin mereka semua demi kamu"




















Sambil play lagu di atas yah!!!






























Selamat membaca








































































Chika Pov

Genap satu minggu sudah Ara tak pernah sekalipun melirikku, menggangguku seperti biasanya.

Genap satu minggu sudah aku merasa ada yang hilang dari dalam hatiku, tapi aku tak mengerti apa itu.

Aku rindu suaranya ketika memanggil namaku.

Aku rindu saat dia menggodaku dihadapan banyak orang.

Aku rindu tatapan matanya, rindu senyumnya, rindu wajah kesalnya, rindu tawanya.

Mengapa aku bisa serindu ini padanya?

Genap satu minggu sudah aku hanya diam tak berbuat apa-apa, aku terlalu pengecut untuk mengakui semuanya, aku terlalu pengecut untuk meminta maaf padanya lagi.

Tapi hari ini aku sudah tak sanggup.

Aku kini begitu merasa kehilangannya.

Aku menunggu Ara di ujung jalan yang biasanya dia lewati saat pulang sekolah.

Cukup lama aku menunggunya tapi dia tak kunjung terlihat.

Setelah sekian lama akhirnya dia terlihat, dia mengayuh sepedanya secara perlahan melewati jalanan ini.

Aku langsung turun dari mobilku dan menghadang jalannya.

Aku merentangkan kedua tanganku sambil memejamkan mata saat dia tak menghentikan laju sepedanya.

Citttttt ..
Aku bisa mendengar decitan ban akibat direm, berarti dia saat ini sudah berhenti.

Aku pun membuka mataku untuk memastikan.

Dia kini sudah berdiri dihadapanku, sorot matanya terlihat penuh kekhawatiran.

"Kak Chika ngapain??kalo misalkan ke tabrak gimana?nanti kalo kak Chika kenapa-kenapa gimana?kalo samp..."

Grep ...

Aku langsung memeluknya membuat ucapannya seketika terhenti.

"Aku baik-baik aja Ra. Aku akan kenapa-kenapa kalo sampe kamu ninggalin aku lagi. Maafin aku Ra, maaf karna udah bikin kamu marah, maaf udah bikin kamu kecewa" ucapku lirih disamping telinganya.

"Aku minta maaf Ra, jangan jauhin aku lagi" ucapku lagi.

Dia melepaskan pelukanku, menatap mataku dalam lalu tersenyum manis.

"Aku udah maafin kak Chika kok" jawabnya singkat, padat dan jelas.

"Ara, apa kamu masih cinta sama aku?" tanyaku to the point sambil menatap matanya dalam.

"Kalo iyaaa, kasih aku kesempatan Ra ..kasih aku kesempatan buat ngeyakinin hati aku" lanjutku sembari menggenggam tangannya.

"Maksut kak Chika??" tanyanya dengan kening berkerut.

Risalah Hati (Greshan&Chikara)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang