"Galak-galak gini juga kamu suka kan??"Selamat membaca
Gracia Pov
Pagi ini aku sudah berpakaian rapi, karna hari ini aku akan masuk kuliah lagi untuk pertama kali setelah seminggu lebih.
Aku merapikan rambutku yang sedikit berantakan secara perlahan karna masih ada bekas luka dikepalaku.
Ara sendiri sudah berangkat ke sekolah sejak tadi, dia terlihat begitu terburu-buru.
Tokkk ..Tokk .. Tokk ..
Tiba-tiba ada yang mengetuk pintu rumahku.
"Gree ini aku Aninnnnn" teriak Anin yang terdengar hingga ke dalam kamarku.
Aku pun segera mengambil tasku yang berada di atas meja lalu mengalungkannya ke samping.
Ceklekk ...
Aku membuka pintu rumahku dan benar saja sudah ada Anin yang berdiri tepat didepan pintu.
Anin menampilkan senyum manisnya saat melihatku, membuat kedua sudut bibirku ikut terangkat membalas senyumannya.
"Kamu ngapain kesini??" tanyaku.
"Jemput kamu lah, kita berangkat bareng ke kampus" jawabnya dengan senyum manis.
"Aku bisa naik motor sendiri Anindhitaaaaaa" kataku.
"Aku nggak akan ngebiarin kamu naik motor sendiri Graciaaaaa" balasnya mengikuti gaya bicaraku.
"Kamu itu masih masa pemulihan sayangg, gaboleh capek-capek" lanjutnya sembari mengusap puncak kepalaku pelan, aku tersenyum dengan sendirinya akibat perlakuan manisnya itu.
"Gausah manggil aku kayak gitu Nin nanti kalo ada yang denger terus salah paham gimana???"
"Yaa makannya jadi pacar aku biar nggak ada yang salah paham" jawabnya dengan kekehan kecil.
Aku menyubit perutnya pelan karena kesal, bisa-bisanya dia menggodaku saat ini.
Dia masih saja terkekeh tapi kali ini sambil mengusap perutnya sendiri dibekas cubitanku."Yaudah yuk berangkat" ajaknya sambil melingkarkan tangannya di lenganku posesif.
"Nggak akan ilang kaliii" sarkasku tapi dia tak peduli.
Dia membukakan pintu mobilnya untukku, lihatlah bagaimana bisa aku tak jatuh hati padanya jika sikapnya semanis ini.
"Kamu udah sarapan??" tanyanya sambil memasangkan seatbelt untukku.
Aku menahan nafasku sendiri saat menatap wajahnya yang begitu dekat dengan wajahku.
"U..udah kok" jawabku sedikit gugup.
"Kamu kenapa gugup?aku nggak gigit kok" katanya sambil senyum-senyum.
Dasar menyebalkan.
Perlahan dia mulai melajukan mobilnya, meninggalkan pekarangan rumahku.
"Kamu tau nggak?"
"Enggak" jawabku ketus.
"Jutek banget sih Gee" katanya dengan ekspresi sedih yang dibuat-buat.

KAMU SEDANG MEMBACA
Risalah Hati (Greshan&Chikara)
Random"Aku bisa membuatmu jatuh cinta kepadaku meski kau tak cinta, kepadaku" __ Gracia. "Lo tuh udah miskin, belaguu, tengil terus loe masih ngarep gue suka sama loe?" ___Shani. "Cantik sih, tapi sayang sombong banget, bener apa kata kak Gre nggak kaka...