Chapter 20

4K 442 27
                                    

"Aku yang tanya kamu duluan, kenapa kamu malah jadi nanya balik ke aku???"



























Selamat membaca


































































Author Pov

Dengan santainya Shani berjalan lebih dulu masuk ke dalam kamar Gracia.

Gracia sendiri hanya melongo melihat sikap Shani yang seenaknya sendiri, dia tak habis fikir mengapa bisa di dunia ini ada orang seperti Shani yang seenaknya sendiri masuk kamar orang lain tanpa ijin.

Gracia pun berjalan menyusul Shani.

"Hehhhh nggak sopan banget sih masuk kamar orang nggak minta ijin dulu, main masuk ajaa lagiii" sewot Gracia sedikit berteriak.

Shani hanya diam seolah tak mendengar ucapan Gracia, dia malah langsung merebahkan tubuhnya dia atas kasur milik Gracia.

Gracia yang melihat itu hanya bisa menghela nafasnya, berusaha untuk tetap sabar.

Tokkk ... tokk .. tokkk ..

Suara ketukan pintu membuat Gracia terkesiap.

"Greee ini akuu, Anin" teriak seseorang dari arah luar.

Gracia kaget, dia langsung menarik Shani agar segera berdiri.

"Kamu ngumpet yahhh, atau nggak pulang aja deh lewat jendelaaa, jangan sampe Anin liat kamu ada di sini" ucap Gracia begitu panik.

"Kenapa??" tanya Shani dengan satu alis terangkat berpura-pura tak tau.

"Karna dia pernah bilang sama aku waktu di rumah sakit kalo dia bakalan hajar kamu kalo sampe liat kamu nemuin aku lagii" jelas Gracia.

"Yaudah cepetan pulangg" lanjut Gracia sambil mendorong tubuh Shani.

"Engga mauuu ihh, orang aku masih mau disini" jawab Shani sambil menahan diri saat Gracia mendorongnya.

"Lagian kenapa kamu kok panik gitu??ohh kamuu gamau aku kenapa-kenapa yaa??khawatir yaa sama aku?pasti udah mulai suka kan sama aku??" cecar Shani menggoda Gracia dengan begitu percaya diri.

"Ckk gausah ke PD-an, udahh ihh cepetann pergi" usir Gracia sambil terus mendorong bahu Shani agar mundur.

"Gamau ihhh, orang gamau pergiii. Yaudah aku ngumpet aja kalo gitu" ucap Shani yang melangkahkan kakinya pergi menuju kamar mandi.

Gracia yang melihat itu langsung menahan baju belakang Shani, membuat Shani berhenti karena merasa bajunya di tarik.

"Sabar dong sayang, nggak sabaran banget sihh pake narik-narik baju gini, nanti kalo baju aku ke buka gimana coba?" goda Shani dengan senyum manisnya membuat Gracia bergidik ngeri.

Pletakk ..

Gracia menyentil kening Shani sebagai balasan.

"Jangan di kamar mandi" ucap Gracia mengkode Shani agar mencari tempat persembunyian yang lain.

"Kamu maunya dimana??" tanya Shani.

"Di kolong tempat tidur"

"Whatttt???akuu ngumpet di kolong tempat tidur??nggak mauu ihhh pasti pengap terus sempit nanti geraknya susah" tolak Shani.

Risalah Hati (Greshan&Chikara)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang