"Bisa sakit jantung gue kalo lama-lama kayak gini"Selamat membaca
Author Pov
Terlihat seorang gadis sedang menggedor pintu adik semata wayangnya, dia berteriak berkali-kali namun sama sekali tak mendapat respon.
"Araaa bangunnnnn, ini udah siang dek nanti kamu telat. Dek jangan sampe kakak potong uang jajan kamu yahh" teriak gadis yang masih setia berada di depan pintu kamar adiknya.
Ceklek ..
"Aku udah bangun tauk kak, aku kan lagi make up" ucap gadis yang baru membuka pintu dengan cengiran khasnya.
"Ihh tumen banget pake makeup, kenapa??kamu nggak lagi sakit kan??" tanya gadis itu dengan tangan yang sudah menempel di pipi sang adik.
"Aku kan juga mau kelihatan cantik kayak kak Gre" jawab gadis itu sambil merapikan rambutnya.
Dua orang itu adalah Shania Gracia Adiwijaya dan Zahra Adiwijaya atau biasa dipanggil Ara.
Mereka hanya tinggal berdua, orang tua mereka sudah meninggalkan mereka berdua sejak mereka kecil.
Menjadi yatim piatu sejak kecil membuat mereka hidup susah, apa-apa mereka harus berusaha sendiri, mereka berdua bahkan harus bekerja sejak kecil untuk mendapatkan uang agar memenuhi kebutuhan hidup.
Gracia sudah menginjak bangku perkuliahan, sedangkan Ara masih kelas 1 SMA.
Gracia dan Ara sangat berprestasi hingga mereka mendapatkan beasiswa di kampus dan sekolah mereka masing-masing.
"Kakak hari ini jualan donat lagi?emangnya kakak nggak kuliah??" tanya Ara saat melihat kakaknya tengah memasukkan beberapa donat ke plastik.
"Kakak nanti masuk siang Ra, kamu mau kakak anterin gak??"
Ara tersenyum sambil menggelengkan kepala.
"Maluu yah dianter pake motor butut??" tanya Gracia dengan raut wajah kecewa.
"Aku nggak akan pernah malu kak, aku cuman gamau kakak capek karna nganterin aku. Aku naik sepeda aja yahhh"
"Maafin kakak belum bisa beliin kamu motor Ra" kata Gracia sambil mendekat kearah Ara lalu memeluknya.
"Gapapa kak, aku punya kakak aja udah bersyukur banget" jawab Ara dengan suara sedikit bergetar, hati Gracia begitu tersentuh mendengarnya.
Dia mengusap lembut rambut adiknya sebagai tanda kasih sayang."Kak Ara berangkat sekolah dulu yah, emuachhhh ... kakak yang semangat ya jualannya" ucap Ara sambil mengecup singkat pipi kakaknya itu.
Ara pun berangkat kesekolahanya menggunakan sepeda kesayangannya, dia mengayuh sepedanya menyusuri jalanan kota yang cukup ramai.
Tin ... Tinnn Tinn ...
Suara klakson terdengar begitu nyaring dari arah belakang membuat ara sedikit menepikan sepedanya kepinggir.
"Ehh bakteri jangan ngalangin jalan mobil gue dong, gue tabrak baru tau rasa loe" teriak Gadis yang berada di dalam mobil, gadis itu menghentikan laju mobilnya saat melihat Ara berhenti dan menepi.

KAMU SEDANG MEMBACA
Risalah Hati (Greshan&Chikara)
Acak"Aku bisa membuatmu jatuh cinta kepadaku meski kau tak cinta, kepadaku" __ Gracia. "Lo tuh udah miskin, belaguu, tengil terus loe masih ngarep gue suka sama loe?" ___Shani. "Cantik sih, tapi sayang sombong banget, bener apa kata kak Gre nggak kaka...