Happy reading
--
--
--
--
--~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
TRIGON
🖤❤️Rumah yang dulunya hangat sekarang semakin hangat. Banyak tawa keceriaan yang menghiasi rumah itu.
Perth yang masih sibuk dengan pekerjaannya dan juga Saint yang sibuk dengan kuliahnya. Kini kuliah Saint memasuki babak akhir. Ingin Saint berhenti waktu itu, tapi Perth tidak mengizinkannya. Perth ingin Saint mendapatkan apa yang menjadi layak untuknya. Walau sekarang statusnya sebagai seorang istri, Perth tetap ingin Saint menyelesaikan pendidikannya hingga akhir."Selamat pagi papa," sapa bocah tampan yang sudah berdiri di depannya.
"Selamat pagi juga sayang, apa daddy mu sudah bangun?" jawab Saint tanpa mengalihkan pekerjannya. Saat ini dirinya sedang membuat sarapan untuk keluarganya.
"Daddy masih tidur, Nana juga belum bangun."
"Cepat bangunkan daddy mu, nanti daddy mu terlambat ke kantor."
"Siap papa."
Saint meneruskan acara masaknya, hari ini dia bangun kesiangan karena itu Saint agak buru-buru untuk menyiapkan sarapan paginya. Dan suami tampannya itu juga katanya ada rapat pagi.
Setengah jam berlalu dan semua makanan sudah tertata apik di meja makan.
Saint belum melihat kedatangan Perth, karena itulah Saint langsung pergi melesat ke kamarnya."Apa phi Perth belum bangun," gerutunya menaiki tangga menuju kamarnya.
Saat di depan pintu, terdengar tawa khas anak-anak dan Saint sangat tahu siapa itu. Segera saja Saint membukanya perlahan dan melihat semuanya.
Perth tengah bermain dengan anak bungsunya dan juga anak sulungnya, yaitu Asnee dan juga Nana.
"Daddy geyi," ujar gadis cilik itu diselingi dengan tawanya.
Saint tersenyum hangat melihat interaksi ketiganya. Kebahagian yang tidak disangkanya. Kesempurnaan yang tidak pernah di dapatkan dari dirinya kini mereka sempurna sudah dengan kehadiran 2 bocah itu yaitu Asnee dan juga Nana.
Asnee, kalian pasti tahu kan siapa Asnee... ya... dia adalah adik Daily yang sekarang sudah menjadi anak pertama dari pasangan Perth Tanapon dan Saint Tanapon.
Sedang Nana adalah anak dari Daily,
selepas kecelakaan itu, Daily meninggal dunia seketika. Jadilah bayi yang masih hidup dalam perut sang ibu itu di keluarkan dengan sangat terpaksa.Dan Perth juga Saint sangat ingat betul apa yang di ucapkan oleh Daily sebelum Daily meninggal yaitu menitipkan Asnee dan anaknya pada mereka berdua.
Jadilah dengan segala prosedur yang ada, Perth dan Saint menjadikan keduanya sebagai anaknya yaitu Asnee Tanapon dan Nana Tanapon."Mommy...!" Seru Nana.
"Papa sayang, papa..." Saint mengkoreksi panggilan yang di berikan untuknya sambil berjalan ke arah mereka.
"No papa but mommy," jawab Nana.
Nana saat ini masih berusia 18 bulan, jadi belum genap dua tahun, tapi ia gadis yang pintar. Sudah bisa bicara dan berlari.
"No mommy but papa," Saint masih tidak terima panggilan yang tertuju padanya.
"Mommy...!!"
"Papa sayang..."
"Pagi mommy sayang," Perth menyambar bibir itu agar tidak berdebat dengan sang anak, yang kemudian nanti akan menjadi masalah untuknya yaitu tangisan Nana yang tidak akan berhenti. Dan Saint sangat senang sekali untuk menggodanya, lagi pula dia juga agak sedikit sebal, karena Nana memanggilnya Mommy.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE OR HATE ✓ Ending
FanfictionTidak pernah terlintas dia akan menikah dengan yang lain. Tapi tetap harus terlaksana karena janji dengan seseorang. Aku tidak akan pernah mencintaimu._ Saint. Aku akan tetap bertahan._ Perth.