Happy reading
~~
~~
~~
~~
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
TRIGON
🖤❤️Pagi yang cerah seperti biasanya, tapi hari ini terlihat begitu cerah di dalam rumah itu.
Bangun pagi dengan semangat, karena yang dilihatnya pertama kali adalah wajah tampan suaminya.Untuk pertama kalinya Saint masuk kedalam kamar itu dan langsung tidur di ranjang itu. Jangan berpikir yang iya-iya, karena tidak ada adegan panas di antara mereka.
Setelah selesai mengungkapkan perasaan cinta masing-masing, Perth membawanya ke kamarnya dan Saint hanya diam saja saat suaminya itu menggendongnya.Bercakap-cakap ringan yang kemudian tidur dengan saling berpelukan. Memasuki alam mimpi bersama.
Senyum berkembang saat mata itu terbuka, orang yang dicintainya sekarang berada di hadapannya masih memejamkan matanya.
"Aku mencintaimu phi.
Aku tahu, aku tidak bisa menghilangkan cinta masa lalumu, tapi aku akan berusaha untuk menjadi cinta masa depanmu," membelai wajah tampan itu dengan tangan mulusnya."Phi Pete, terima kasih...
Aku pasti akan menjaga phi Perth dengan segenap hatiku.
Phi Pete sekarang bisa tenang disana, kami bahagia disini. Phi juga harus bahagia di sana.
Aku menyayangi phi dan kami tidak akan pernah melupakan phi.
Restuilah kami phi," Saint berucap lagi dengan wajah mendongak ke depan dengan senyuman di wajahnya."Aku mencintaimu," Saint mencium kening Perth kemudian bibirnya turun ke bibir suaminya. Hanya kecupan, karena ia tidak ingin membangunkan suaminya itu.
Setelah puas memandang wajah tampan suaminya sambil bergumam, Saint pun beranjak untuk melakukan aktivitas paginya.
Saat Saint sudah tidak ada di kamarnya, Perth membuka matanya dengan senyum menghiasi bibirnya.
"Terima kasih, karena kau tidak egois Saint. Terima kasih karena membiarkan cintaku pada Pete akan selalu ada," ternyata Perth sudah bangun sebelum Saint bangun, tapi ia ingin melihat reaksi Saint maka dari itu, Perth berpura-pura tidur lagi.
"Pete, kau sudah bahagia kan?"
Terlihat hamparan bunga luas menghiasi taman itu. Berbagai warna-warni bunga tersedia di sana.
Duduk dua orang saling merangkul satu sama lain."Perth... aku akan membuat taman seperti ini di rumah,"
"Buatlah yang cantik, tapi... taman bunga itu pasti kalah cantiknya denganmu."
"Jangan menggombal," Pete mengerucutkan bibirnya.
"Aku tidak menggombal sayang," Perth mencium bibir itu lembut.
"Perth, taman itu akan selalu kau ingat sebagai taman ku jika aku tidak berada disisimu."
"Kau ini bicara apa Pete, kita akan selalu bersama sampai tua nanti yang kemudian maut memisahkan kita."
"Dengarkan aku, berbahagialah selalu. Aku tidak akan pernah pergi darimu walau aku benar-benar pergi darimu."
"Pete...."
"Aku tidak tahu Perth, aku akan selalu mencintaimu dari kemarin, sekarang dan masa yang akan datang. Aku akan selalu mencintaimu."
"Aku juga mencintaimu Pete, dan jangan pernah katakan kata pergi lagi dariku. Karena kau akan selalu berada disisiku." Perth mempererat rangkulan di pinggang Pete.
Menikmati suasana sore hari di taman bunga dengan angin sepoi-sepoi yang menerpa tubuh mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE OR HATE ✓ Ending
Fiksi PenggemarTidak pernah terlintas dia akan menikah dengan yang lain. Tapi tetap harus terlaksana karena janji dengan seseorang. Aku tidak akan pernah mencintaimu._ Saint. Aku akan tetap bertahan._ Perth.