LOVE OR HATE ✓ Ending

Family vacation

Happy reading
--
--
--
--
--

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

TRIGON
🖤❤️

Rumah yang hangat, keluarga yang harmonis. Itulah yang terjadi sekarang ini di rumah dan keluarga Tanapon.
Tidak ada yang berubah disana, malah semakin hangat. Canda dan tawa anak-anak dalam rumah menjadikan rumah itu semakin hidup.

Saint juga sudah menyelesaikan kuliahnya,  dan hari ini adalah hari dimana dirinya di wisuda.
Mereka semua menantikan hal ini, hari bahagia untuk keluarga Tanapon.

"Dad... setelah ini kita jalan-jalan naa..." tanya Asnee pada Perth.

"Asnee ingin jalan-jalan," tanya balik Perth.

"Asnee ingin ke Disneyland," cicit Asnee. Sejak dulu Asnee ingin sekali pergi ke taman bermain itu, karena melihat taman yang selalu di tampilkan di televisi. Tapi karena keadaan, ia hanya bisa melihat dan membayangkan saja.

Ingin Asnee mengutarakan itu sejak dulu, tapi itu tidak mungkin karena jika jalan-jalan kesana, adiknya Nana itu terlalu kecil untuk di ajak perjalanan jauh.
Dan sekarang Nana sudah hampir dua tahun, jadinya kemungkinan Nana sudah bisa di ajak jalan-jalan.

"Disneyland ya... Hongkong... boleh juga, setelah ini kita akan berlibur kesana."

"Daddy memang yang terbaik," Asnee segera menerjang Perth, memeluknya erat mengucapkan terima kasih dan meluapkan betapa bahagianya dirinya sekarang ini.

Perth membalas pelukan anaknya itu sambil mengelus punggungnya pelan.
Anak yang tidak mungkin di dapatkan, kini sekarang anak itu ada di hadapannya, dalam pelukan hangatnya. Jadi apapun akan di lakukannya untuk kebahagiaan anak-anak beserta istrinya itu.

"Terima kasih dad," ucapnya setelah melepas pelukannya.

"Nana setelah ini kita jalan-jalan, kita jalan-jalan ke taman fantasi terbaik di dunia," Asnee mengambil Nana yang sedang bermain di karpet dan menaruhnya dalam pangkuannya.

"Jayan-jayan..."

"Ummb... kita akan pergi ke taman bermain terbaik di dunia ini," jawab Asnee semangat.

"Yeeah... belmain..."

"Bermain...!!" Seru seseorang dari arah belakang mereka.

"Mommy/papa..."

Perth berdiri dan langsung menghampiri Saint, "kau sangat cantik."
Mencium keningnya kemudian beralih ke bibirnya sebentar, hanya ciuman kilat. Ada anak-anak, jadinya singkat saja. Jika lama-lama takut Tanapon akan kebablasan.

"Phi Perth... Aku seperti biasanya," jawab Saint dengan semburat merah yang sudah terlihat jelas di kedua pipinya.

"Tidak sayang, hari ini kau sangat cantik," puji Perth sekali lagi.

Ekhemm

Asnee langsung batuk dengan keras, sengaja agar daddy dan papanya itu tidak mengumbar kemesraan di depannya. Ia merasa sangat beruntung memiliki keduanya. Walau sering kali mendapat ejekan dari teman-temannya karena keluarganya tidak sempurna yaitu terdiri dari ayah dan ibu. Tapi Asnee tidak mendengar ucapan mereka semua, baginya keluarga bukan hanya bisa di dapat dari ayah dan ibu, melainkan bisa di dapat dari siapa saja, asalkan ada cinta di sana. Saling menyayangi, saling mencintai, tidak peduli dalam keluarga itu semuanya adalah laki-laki yang sama seperti dirinya. Apalagi dirinya yang hanya seorang anak anak angkat, tapi kasih sayang keduanya melibihi orang tua kandung sendiri