LOVE OR HATE ✓ Ending

Sadness (07)

# CHAPTER 07 #

Happy reading
:::
:::
:::
:::
:::
:::

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
TRIGON
🖤❤️

Berjalan menyusuri jalan dengan hujan deras jatuh menghantam tubuhnya. Air mata turun dengan derasnya tersamarkan akan tetesan hujan yang mengguyur belahan bumi itu.

"Aaaggghhhtt....."

Teriaknya ketika mengingat kejadian beberapa saat yang lalu. Kejadian yang membuatnya sesak tidak bisa bernafas. Ia tidak percaya bahwa wanita yang begitu dicintainya tega mengkhianatinya. Melihat dengan mata kepalanya sendiri, kekasihnya sedang dikungkung oleh pria lain di bawah tubuhnya dalam keadaan naked tanpa sehelai benang yang menutupi tubuhnya.

Sejak kapan?

Itulah pertanyaan yang kini bersarang di dalam otaknya. Tidak pernah terbesit dalam pikirannya bahwa ia dan Nene akan berpisah. Tidak pernah ia berpikiran bahwa mereka akan berakhir seperti ini.

Hujan deras benar-benar mengguyur kota Bangkok, Saint tidak tahu kemana ia melangkah. Ia hanya melangkah mengikuti langkah kaki kemanapun langkah itu membawanya.

Perth yang menunggu Saint, lama-kelamaan menjadi sangat cemas karena ini sudah jam 2 pagi dan Saint tidak kunjung pulang. Mencoba untuk menelpon pun tidak ada jawaban, hanya ada suara operator handphone yang menjawabnya. Mencoba untuk menelpon Mike dan juga Peak, tapi mereka tidak tahu dimana keberadaan Saint.

Perth merasakan kecemasan dan kegelisahan di hatinya, ia memikirkan dimana keberadaan Saint. Mondar-mandir tidak jelas di dalam rumahnya sampai handphone yang digenggamnya berbunyi.

"Iya Mike, apa Saint ada di tempat Nene?"

"Maaf phi Perth, sepertinya ada masalah," jawab Mike di sebrang telepon dan suaranya menunjukkan kekhawatiran.

"Ada apa Mike? Apa terjadi sesuatu dengan Saint?" Tanya Perth khawatir.

"Phi Perth... Saint tidak ada di tempat Nene, dan dia sudah pergi dari apartemen Nene 2 jam yang lalu. Dan..."

"Dan apa Mike...?!"

"Mobil Saint masih terparkir di gedung apartemen Nene. Phi Perth... Saint tidak pernah meninggalkan mobilnya di tempat lain. Aku takut dia..."

"Mike!!" Seru Perth.

"Kau dan Park, tolong bantu cari Saint. Telepon semua teman-teman kalian juga, siapa tahu mereka mengetahui dimana Saint. Cari ke tempat dimana Saint pernah singgah, cari di tempat biasa kalian main, cari...."

"Phi Perth..." sela Mike, "kami akan membantu mencari Saint, phi Perth tidak perlu khawatir. Kita akan mencarinya bersama-sama dan aku yakin Saint pasti baik-baik saja."

"Aku mohon..."

"Phi Perth tenang saja."

Perth juga tidak tinggal diam, ia mengambil mobilnya dan mengendarainya sepelan mungkin. Berharap menemukan Saint dalam pencariannya.

Hampir satu jam berjalan, Perth memutar-mutar mobilnya melewati jalan-jalan yang kemungkinan dilalui oleh Saint, tapi hasilnya nihil. Ditambah lagi dengan derasnya hujan, sangat sulit pandangan mata untuk melihat kedepan dan melihat siapa saja yang ada di depannya.

"Shiaa..." memukul stir kemudi dengan kesalnya karena dari tadi tidak menemukan Saint.

"Kau kemana Saint?"