44] The Festival

476 55 64
                                    

Setelah kemarin sibuk dengan Road to Campus kelas 11, akhirnya acara yang di tunggu-tunggu oleh ketiga angkatan itu di laksanakan, yaitu Arts Festival atau lebih di kenal dengan sebutan A-Fest

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah kemarin sibuk dengan Road to Campus kelas 11, akhirnya acara yang di tunggu-tunggu oleh ketiga angkatan itu di laksanakan, yaitu Arts Festival atau lebih di kenal dengan sebutan A-Fest. Festival ini terbuka untuk umum, tentu saja untuk masuk harus membeli tiket terlebih dahulu.

Festival ini di tunggu-tunggu karena hanya ada 2 tahun sekali dan acaranya meriah sekali. Ekskul seni biasanya akan tampil, di antaranya ada Tari, Musik, Teater, dan lainnya. Jangan lupa dengan Guest Star nya yang tidak kalah membuat acaranya meriah.

"Karina, ini sudah semua, kan?" Tanya Seungmin yang memegang kertas run down acara hari ini.

Gadis itu mengangguk, "udah, kok. Tinggal nanti nunggu Jiung sama Theo buat microphone nya," jawabnya.

Seungmin mengangguk-angguk, "oke, nanti jangan lupa jam 6:45 di cek lagi."

Karina mengangkat tangannya untuk hormat, "siap, bos."

Pemuda itu hanya terkekeh sambil berjalan untuk mengecek hal-hal lainnya untuk festival ini. Padahal masih jam 6:30 pagi, anak-anak Osis sudah pada sibuk saja.

"Seungmin!" Panggil Chani yang sedang berada di atas panggung.

Seungmin mendongak untuk menatap Chani, "kenapa?"

"Lo liat Jiung sama Theo, gak? Mereka ngambil mic dari tadi gak dateng-dateng," tanya Chani.

Seungmin menggeleng, "saya gak liat." Balasnya membuat Chani menghela nafas. "Sabar, Chani. Tunggu aja, nanti juga datang."

"Tapi–"

"Kak Chani, maaf kita agak lama." Ujar seorang pemuda yang sedang membawa microphone.

"Akhirnya kalian dateng, gue kira lo ilang." Ucap Chani sambil membantunya mengangkat microphone stick darinya.

Pemuda itu cengengesan, sedangkan pemuda di sampingnya memasang wajah malas.

"Ini, Kak. Jiung tadi berhenti dulu ke kantin buat beli tisu basah," pemuda itu mengadu membuat Jiung yang berada di sampingnya melotot ke arahnya.

"Lo juga beli minum ya, Theo. Gak usah sok suci anda," cibir Jiung.

"Udah, heh! Malah ribut. Sini bantuin gue masang mic atau mau gue tabok pake stick ini?" Ancam Chani sambil mengangkat microphone stick, aba-aba untuk mengayun.

"Ampun, Kak." Ucap keduanya secara bersamaan sambil berlari mendekat ke arah Chani.

Seungmin terkekeh melihatnya, "ada-ada saja." Gumamnya sambil menggelengkan kepalanya.

Persiapan terus berlanjut hingga akhirnya jam sudah menunjukkan angka 7. Beberapa orang sudah datang untuk menghadiri festival ini. Karena festival ini sudah mulai ramai, acara pun di mulai dengan Sanha dan Karina yang menjadi MC-nya.

"SELAMAT PAGI SEMUANYAAAAAAAA!!!" Sapa Sanha yang terdengar dari Sabang sampai Merauke.

"PAGIIII!!!" Balas para penonton tak kalah keras.

Brotherhood // Stray kids 00lineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang