Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Si Kembar baru saja sampai sekolah dan sedang melepas helm di parkiran, sedangkan Hyunjin keluar dari mobilnya. Matanya mengernyit ketika melihat Seungmin hanya terdiam di atas motornya dengan helm yang masih setia melindungi kepalanya.
"Min?" Panggil Hyunjin sambil berjalan mendekat.
Felix dan Han ikut menoleh ke arah Seungmin. Felix berjalan ke samping Seungmin dan menjentikkan jarinya di depan wajahnya.
"Earth to Seungmin," ucap Felix namun pemuda itu tetap terdiam.
"WOI SEUNGMIN!! ADA KEBAKARAN, AYO LARI!!" Seru Han sambil mengguncang bahu Seungmin.
"Hah? Kebakaran? Mana?" Tanya Seungmin sambil melihat ke kanan dan kirinya.
Pemuda itu berjalan mendahului para Kembarannya membuat ketiganya mengernyitkan keningnya.
"Emang mau ada acara lagi? Kemaren kan baru ada A-Fest," kata Felix.
Han menatap punggung Seungmin yang semakin menjauh, "lagi ada masalah kali?"
Ketiganya terlihat cemas dengan sifat Seungmin yang sering melamun.
Sejak acara A-Fest kemarin, Seungmin sering kali melamun. Bahkan saat Bundanya membuat makanan kesukaannya, ia hanya memainkan sendoknya.
"Min, itu dimakan makanannya. Jangan di mainin terus," tegur Sang Ayah.
Seungmin langsung sadar dari lamunannya, "eh, iya." Ucapnya, tangannya segera menyendok makanannya.
Begitu terus, sudah seminggu ia sering melamun. Sering sekali Hyunjin, Han atau Felix menanyakan keadaannya dan dengan senyuman lebarnya ia hanya akan bilang, "gak papa. Cuma lagi banyak pikiran."
Ketiganya berlari untuk mengejar Seungmin yang sudah berjalan di depan sana. Mereka mencoba untuk mengobrol agar Pemuda itu tidak terus melamun dan memikirkan...entahlah, mereka pun tidak tahu.
"Hyunjin!" Panggil seorang Gadis di depan mereka.
Hyunjin langsung tersenyum, lalu melambaikan tangannya. Gadis itu, Lia berjalan mendekat ke arah si Kembar dengan Yeji di sampingnya sedang memainkan ponselnya.
Mata Seungmin langsung melebar ketika melihat Yeji, ia segera menoleh ke arah Hyunjin.
"Uhm... Eh, Seungmin duluan ya. Mau ada rapat sebentar," pamitnya dengan langkah kaki yang cepat berlari.
Hyunjin, Han dan Felix mengerutkan keningnya.
"Rapat? Pagi-pagi gini?" Ucap Han heran.
"Lah? Seungmin kemana? Perasaan tadi masih di sini," tanya Lia saat mereka sudah saling berhadapan.
