35] The Song

510 57 60
                                    

Han mengerutkan keningnya, otaknya terus merangkai kalimat untuk ia jadikan lirik dalam lagunya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Han mengerutkan keningnya, otaknya terus merangkai kalimat untuk ia jadikan lirik dalam lagunya. Ia mengacak rambutnya frustasi saat tidak menemukan apapun di otaknya.

"Ah!" Seru Han sambil melempar pensilnya membuat Jaemin yang ada di sampingnya terkejut.

Jaemin menatap sahabatnya itu, "kenapa sih lo? Bikin kaget aja," ucapnya.

Han menghela nafasnya kasar, "au ah. Gue dari tadi nyari kata buat lagu kita nanti, susah banget sih." Ujarnya sambil bersandar ke bangkunya.

"Santai geh, ini masih hari senin. Kita ngeband masih ada 6 hari lagi, lagian kalo belom siap kita bawain lagu lain aja sih." Ucap Jaemin sambil menatap Han yang sedang menutup matanya.

Han menghela nafasnya, "iya juga, sih" Gumamnya sambil membuka matanya.

Sebenarnya kelasnya sedang jam kosong, sepertinya guru yang mengajar malas sekali datang ke kelasnya. Karena ada waktu luang, Han mencoba untuk membuat sebuah lagu untuk band nya. Ternyata ia tidak bisa karena tidak ada inspirasi.

Bel sekolah berbunyi dengan kencang, waktunya pulang. Seluruh murid di kelas 11 IPS 3 mengemaskan barang-barangnya agar segera pulang, berbeda dengan Han yang malah melamun.

Jaemin yang sadar sahabatnya itu hanya diam melambaikan tangannya di depan wajah Han, "woi, pulang." Ucapnya.

Han tersadar, kemudian mendongak ke Jaemin yang sudah berdiri sambil menggendong tasnya.

Han menggeleng, "gue nanti dulu deh pulangnya." Ujarnya sambil menidurkan kepalanya di atas meja.

"Lo mau ngapain, anjir? Mending rebahan di rumah, enak ada kasurnya." Balas Jaemin sambil kembali duduk di bangkunya.

"Gue lagi mau cari inspirasi buat lagunya," Han bergumam dan menutup matanya.

Jaemin mengangkat sebelah alisnya, "lo nyari inspirasi dengan tidur?" 

Han mendorong Jaemin agar pemuda itu pergi, "udah sih sana, ah. Dasar ganggu aja."

Untung Jaemin tidak langsung jatuh ke lantai, kasihan pantatnya.

Jaemin mendelik ke arah Han, kemudian berdecak. "Serah lo dah," ucapnya sambil melangkah pergi.

Han hanya berdiam diri di bangkunya, menatap kosong ke arah papan tulis. 

BRAK!!!

Han terkejut saat pintu kelasnya di dobrak secara tiba-tiba dan muncul Hyunjin dan Felix.

"Bangs*t! Ga usah dobrak bisa ga sih? Lama-lama gue jantungan sialan!" Seru Han sambil menatap keduanya yang berjalan mendekat.

"Pulang lo, bambank. Udah jam segini juga," ucap Hyunjin mengabaikan ucapan Han tadi.

"Gue lagi ga mau pulang astaga," balas Han sambil bersandar ke kursinya.

Brotherhood // Stray kids 00lineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang