24] The Fight

896 79 45
                                    

Suara bel istirahat terdengar membuat seluruh murid berhamburan keluar dari kelas, meninggalkan guru yang sedang membereskan barang-barangnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Suara bel istirahat terdengar membuat seluruh murid berhamburan keluar dari kelas, meninggalkan guru yang sedang membereskan barang-barangnya.

Seungmin dan Renjun sedang berjalan di koridor, tidak seperti biasanya yang Renjun berjalan sendiri karena Seungmin selalu tinggal di kelas untuk mencatat.

Mereka berjalan menuju kantin, tentunya. Dan menemukan yang lainnya di satu meja, mereka menghampirinya dan duduk di salah satu bangku.

"Kalian udah pesen belum?" Tanya Jeno pada Renjun dan Seungmin.

Renjun menggeleng, "belum, lagian rame. Males ngantri nya." Balasnya.

Seungmin mengangguk setuju, kemudian raut wajahnya mengkerut. "Han mana?" Tanyanya sambil menatap Jaemin.

Jaemin mendongak dari mangkuk baksonya, "Hwan? Hwagi he hoihet." Jawab Jaemin dengan mukut penuh.

"Telen dulu, bego." Felix menyabet muka Jaemin dengan tisu.

Jaemin menelan baksonya kemudian kembali bercakap, "lagi ke toilet tadi."

Hyunjin mengerutkan keningnya, "ke toilet? Dari tadi?" Tanyanya.

Jaemin mengangguk, "hooh, emang kenapa?"

Hyunjin menggelengkan kepalanya, "engga papa." Ucapnya sambil kembali makan siomaynya.

"Jaemin!!" Panggil seorang pemuda dengan senyuman yang sumringah.

Jaemin yang mendengar panggilan itu menegang, "anjir."

Yang lainnya sedang menahan tawa.

Pemuda itu mendekati Jaemin, kemudian merangkul bahunya. "Kalo di panggil nyaut dong," ucapnya masih dengan senyuman di wajahnya.

Jaemin menghela nafasnya, kemudian pelan-pelan mendongak ke atas dan melihat pemuda itu. Ia memaksakan senyumannya, "iya, Kak Lucas?"

"Temen Jaemin, gue minjem Jaemin dulu ya. Mau gue jadiin babu," ucap Lucas sambil menarik tangan Jaemin.

"Astaga, Kak. Gue lagi makan, bentar dulu ah." Tolak Jaemin.

"Bawa aja, Kak. Nanti makanan Jaemin gue yang abisin," ucap Jeno dengan senyuman jahilnya.

Jaemin sudah melotot ke arah Jeno, "ih, apaan! Orang makanan gue juga," ucap Jaemin tak terima.

Lucas kembali merangkul Jaemin, "yang kemarin ngirim sticker muka aib gue siapa ya?" Bisiknya dekat telinga Jaemin dengan senyuman.

Jaemin merasakan bulu kuduknya berdiri, "oke, ayo kak. Mau kemana?" Tanya Jaemin sambil melapas rangkulan Lucas dan jalan duluan.

Setelah mereka pergi, mereka langsung tertawa terbahak-bahak.

"Ya ampun, Kak Lucas pendendam ternyata." Ucap Seungmin sambil mengusap air mata yang jatuh karena tertawa.

Tiba-tiba saja, Han datang dengan wajahnya yang lesu. Ia duduk di samping Seungmin, kemudian menjatuhkan kepalanya ke meja.

Brotherhood // Stray kids 00lineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang