56] The Haunted Past

563 62 91
                                    

Sekolah sudah mulai masuk dan mulailah tahun ajaran baru dimana Si Quadruplets sekarang sudah kelas 12, tidak terasa ya sudah mau lulus saja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sekolah sudah mulai masuk dan mulailah tahun ajaran baru dimana Si Quadruplets sekarang sudah kelas 12, tidak terasa ya sudah mau lulus saja.

Di awal-awal masuk sekolah seperti biasa, akan sedikit bebas a.k.a jamkos. Hyunjin, Han dan Felix sedang berada di kantin sedangkan Seungmin sibuk dengan tugasnya sebagai Ketua Osis.

Ini sudah hari ketiga MPLS dan Seungmin masih betah sekali menghadapi adik-adik kelas tersayangnya—ew—yang selalu saja mengganggu ketenangannya, entah dengan menanyakan hal tidak penting seperti, "Kantin dimana ya, Kak?" Atau "Kak, boleh minta nomor telepon gak?" Yang tentu saja ia tolak karena ingat masih ada kekasihnya yang terkadang menatap tajam ke arahnya. Seungmin bukan Hyunjin, kok. Ia masih sadar dengan statusnya yang sudah tidak lagi single.

Seungmin heran kenapa tiba-tiba ia menjadi terkenal seperti ini di kalangan adik kelasnya. Tahun lalu perasaan biasa saja, mengapa tahun ini berbeda?

Para panitia MPLS sedang berkumpul di belakang aula, sedang membincangkan kegiatan selanjutnya untuk murid-murid baru itu.

"Besok jadi nginep di sekolah, Min?" Tanya Renjun yang berada di samping sang ketua.

Seungmin mengangguk, "Iya, jadi. Besok acara dari pramuka, jadi kita cuma mantau aja."

"Mereka gak kekurangan panitia kaya tahun kemarin, kan?" Tanya Sanha yang berdiri menatap Chani yang sedang berbicara di depan aula dengan adik-adik kelasnya sebagai penonton.

"Tenang aja, Sanha. Kamu takut amat sih kayanya," balas Seungmin sembari memutarkan bola matanya malas.

"Heh! Asal lo tau, gara-gara kejadian pas kelas 10 yang kita nyiapin acara sampe malem, gue masih takut ya malem-malem di sekolah ini." Ucap Sanha sambil bergedik ngeri mengingat perempuan berkain putih dan rambutnya yang panjang itu.

Semua anak Osis yang angkatan kelas 12 tertawa mengingat kejadian itu, sedangkan yang kelas 11 hanya melongo tidak mengerti.

"Elah, santai aja sih. Chani aja udah gak papa," Karina melambaikan tangannya malas membuat Sanha mendengus sebal, sedangkan semuanya tertawa.

Hari terus berjalan hingga tak terasa waktu sudah menunjukkan jam 3 sore, waktunya acara ini di selesaikan untuk hari ini.

"Inget, ya. Besok kalian akan nginep di sekolah, jadi bawa barang-barang yang sudah tertera di surat." Ucap Chani sembari mengangkat selembar kertas di tangannya.

Seluruh murid mengangguk, "Oke, Kaaak..."

"Oke semuanya, mari kita berdoa sebelum pulang." Ucap Chani dengan senyuman lebar sebelum mereka berdua untuk pulang.

Acara hari ini pun selesai setelah tadi penutupan. Seluruh panitia berkumpul di belakang aula dan melingkar dengan Seungmin yang berada di tengah.

"Kerja bagus semuanya, saya harap kinerja kita terus seperti ini hingga akhir acara, ya!" Seru Seungmin dengan semangat dan senyuman yang begitu lebar. "Besok jangan lupa bawa keperluan kalian. Once again, great job everyone."

Brotherhood // Stray kids 00lineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang