Terlanjur Mencintai || SUDAH TAMAT

17. Semuanya Hanya Dusta

Jangan Lupa Vote & Koment ya!
Sekalian dengar lagunya. Siapa tahu maikin sedih, hehe. Happy reading.

Semudah itu kau ucapkan kata maaf, kekasihku

Setelah kau lakukan lagi kesalahan yang sama

Di mana perasaanmu?
Saat kau melakukan salah yang sama?

Inikah cara dirimu
Membalas tulus cinta yang telah ku beri?

Menyakitkan, bila cintaku dibalas dengan dusta. Namun, mencintamu takkan kusesali Karena aku yang memilihmu

oOo

Kurang dari sebulan  berlalu sejak kejadian di Yogyakarta itu berlalu. Dewa berubah menjadi pendiam. Yang selalu menjaga jarak atau menghindari Lila setiap hari hingga membuat Lila kebingungan dengan tatapan pasrahnya.

Seolah-olah Dewa telah mempermainkannya saat itu.

Mereka masih seperti biasanya. Tetapi tak sedekat waktu itu. Lila masih memperhatikannya, tak pernah lupa dengan kebutuhan Dewa. Hanya saja Lila telah memilih kembali tidur berpisah dengan Dewa seperti mulanya.

Lila hanya diam, tapi Dewa tahu istrinya itu telah tersakiti. Lila masih tersenyum padanya walaupun Dewa tak tahu merespon apapun.

Namun, bukan maksud Dewa untuk mempermainkan perasaan Lila. Tidak ada niat untuk membuat Lila berharap lebih. Tetapi, Dewa tak berdaya. Merasa bersalah ketika mengajak Lila ke Yogyakarta padahal hatinya masih ragu ragu dengan keputusannya.

Dewa semakin tidak mampu untuk bertemu dengan Lila.

Tetapi, ketika Lila meminta untuk setia padanya bibirnya terasa keluh. Dewa belum mampu untuk tetap setia pada Lila. Dewa masih ingin belajar untuk mendekati Lila.

Tetapi, apa yang telah Dewa lakukan dengan cara meniduri Lila membuat Dewa menyesal dan semakin brengsek. Dewa ingin, tetapi dia belum tahu bagaimana sebenarnya perasaannya terhadap Lila. Tetapi Dewa sungguh menyayanginya.

Dewa tulus untuk memulainya. Tetapi, mengingat Aline kekasihnya, yang telah Dewa pacari bertahun tahun, yang selalu ada untuknya di saat susah membuat Dewa buntu untuk berpikir.

Dia telah menyakiti dua wanita sekaligus.

" Mas Dewa! Sampai kapan pun aku nggak akan pernah terima. Aku nggak mau pisah sama mu, Mas. Tolong hargai aku. " Aline bersuara.

Kedatangan Dewa untuk hari ini hanya untuk meluruskan hubungan mereka. Aline berhari hari menghubungi kekasihnya itu tetapi tak pernah ada tanggapan. Hingga akhirnya, hari ini Dewa datang ke rumahnya tanpa memberitahu Aline terlebih dahulu.

Dan begitu kecewanya Aline, Dewa ingin menyudahi hubungan mereka. Aline menangis memaki Dewa, begitu mudahnya Dewa mengatakannya.

" Aku yang selama ini ada untuk mu, tetapi kamu juga yang ninggalin aku. Kamu pernah berjanji, kamu nggak akan pernah ninggalin aku, Wa! "

Dewa hanya diam dengan tatapan kosongnya. Namun, mendengar isakan Aline membuat Pertahanannya luruh begitu saja.

" Aku yang dulu bantuin kamu walaupun kamu susah, aku juga dulu yang tetap ada walaupun kamu jatuh. Aku juga ada saat kamu sedih dan menangis. Sekarang kamu minta kita berpisah? Maaf, Dewa. Aku nggak bisa. Aku nggak kuat lepasin kamu dengan perempuan lain. "