Jika perpisahan ini membuat mu jatuh cinta kepada ku, aku tidak akan menyesal. Dan Jikalau pun aku pergi tanpa membawa hati mu, percaya lah. Aku masih jatuh cinta pada mu saat itu juga.
Sampai habis nyawaku, aku masih jatuh cinta kepadamu. Ingatlah itu selalu.
oOo
Ribuan kali hati berkata rindu. Ribuan kali pula tak ada jawaban. Hati berdarah tak ada obatnya. Mungkin, hanya waktu yang dapat mengobati.
Deraian air mata serta jutaan doa meminta maaf pada sang kuasa. Tak kunjung ada jawaban. Membuat hati berkeping keping hancur. Mematahkan semangat, menghadirkan rasa putus asa.
Cinta, tak dapat di pungkiri. Cinta tak dapat kita mengerti. Bagaimana wujudnya, bagaimana tingkahnya. Cinta hanya dapat di rasakan. Dan Arti Cinta sesungguhnya adalah pengorbanan.
Bila memang cinta adalah pengorbanan. Mengapa terkadang manusia tetap egois agar cinta kembali untuk nya? Mencoba meminta pada sang Mahakuasa agar cinta itu datang kembali padanya, walaupun tak dianggap selama ini, yang selalu di sakiti olehnya dan merasakan sebuah penyesalan yang bertubi tubi. Apakah benar itu sebuah cinta?
Cinta terkadang benar terkadang salah. Hanya takdir yang dapat berbicara. Hanya takdir yang dapat memberitahunya.
Mungkin, dari awal nasib yang salah memilih. Berawal rasa egois, membenarkan diri hingga berakhir rasa hampa dan penyesalan.
Hanya Sang Mahakuasa yang dapat menjawabnya dan itu melalui sebuah Takdir.
Matanya terpaku, menatap kosong pada jalanan yang padat oleh kendaraan. Yang biasanya pria itu selalu mengerang kesal menatap macetnya jalanan kota jakarta. Kali ini, tatapan sayu memandang ke depan.
Mata itu terpejam kuat, menimbulkan kerutan di sudut mata. Air mata meleleh membasahi pipi. Menangisi rasa kosong di hati yang telah bernanah bekas luka.
Bekas luka oleh perbuatannya sendiri.
Andai, manusia tak ada rasa Egoisme. Mungkin, tak ada ada rasa penyesalan. Tak akan ada yang namanya perpisahan.
Dewa menghentikan mobilnya tepat di parkiran Alfamaret. Menyelesaikam patah hatinya hanya karena ke egoisannya sendiri.
Menangis memohon ampun pada sang Mahakuasa. Meminta kembali cinta itu padanya. Menginginkan Lila kembali dalam pelukannya.
Sudah 2 minggu lebih, Dewa tak tahu di mana keberadaan Lila. Sepertinya istrinya itu telah menggantikan nomor ponsel, hingga berakhir tak aktif.
Dewa masih mengingatnya. Mengingat jelas ketika Lila pergi meninggalkannya. Membawa pergi anak mereka tanpa memberitahu pada Dewa sebelum nya. Dewa tertawa dalam tangisnya. Tak akan ada seorang istri bila suaminya menduakan walaupun dia sedang hamil saat itu. Mengatakan perpisahan adalah sebuah akhir rasa cinta.
Kedua orangtua Dewa sudah balik ke Medan sejak 2 hari kejadian itu. Kedua orangtua nya juga sedang mencari cari keberadaan Lila saat ini, hingga mereka menghubungi Bram-Paman dari Lila. Pria paruh baya itu juga tak tahu mengapa Nomor nya tidak aktif. Seolah sengaja agar hubungan Dewa dan Lila benar benar sudah putus malam itu juga.
Sedangkan Aline, menghubungi Dewa malam itu setelah dia kabur. Memaki Dewa dan mengakhiri hubungan mereka. Dewa sempat meminta pada Aline agar Aline meminta maaf pada Lila. Namun, wanita itu jelas berkata.
KAMU SEDANG MEMBACA
Terlanjur Mencintai || SUDAH TAMAT
RomanceLila pikir dia akan bahagia bersama Dewa, pria yang telah di utuskan sang Ayah menjadi suaminya sebelum sang Ayah meninggal dunia. Lila masih mengingat kata kata sang Ayah bahwa Dewa lah yang akan menjaganya, yang akan selalu ada untuk Lila kapan pu...