3. Dia Yang Tak Peduli

5.8K 556 39
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


*******

Untuk apa hati di ciptakan bila pada akhirnya hanya untuk di sakiti.

Untuk apa perasaan di ciptakan bila nyata nya selalu salah.

Untuk apa ada Cinta bila nyata cinta tak harus memiliki.

Terdengar Klise, namun itulah nyatanya.

Lila memandang pajangan terakhir tepat di dinding ruang tamu. Tempat yang dulunya terasa hangat penuh akan derai tawa. Kali ini, ketika kakinya melangkah, hanya sebuah rasa hampa dan sepi yang Lila rasakan.

Seandainya Tuhan memberikannya Izin untuk meminta, Lila ingin keluarga nya ada di sini.

Atau bila Tuhan mengizinkannya kembali untuk memutar ulang kenangan itu, Lila ingin memutar ulang memori di mana di saat-saat dia di lahirkan kedunia.

Lila sudah menerima semua kenyataan pelik itu. Namun, tetap saja hatinya tak kuat menahan rindu. Tak kuat menahan tangis ketika memikirkan kenangan kenangan yang tertinggal dalam benaknya.

Lila menangis, merasa bahwa dia hidup untuk tidak bisa tertawa.

Untuk apa dia ada di sini bila keluarganya jauh darinya?

Terasa pahit dan Lila sedih menerima segala apa yang telah terjadi. Bila memang Tuhan ingin menghukumnya tidak bisakah Lila di izinkan tertawa?

Kenapa harapan satu-satunya juga ikut menyakiti perasaannya.

Seolah-olah tak ada tujuan yang akan Lila raih pada dunia kejam ini?

Tuhan....

Untuk apa aku terlahir di dunia ini Jika semua penyemangat ku kau ambil dari ku.

Kenapa harus seperti ini yang kurasakan?

Kenapa sesosok ibu yang telah melahirkan ku kau ambil dari ku? saudara ku satu satunya di dunia ini juga kamu ambil?  Kenapa kakek & nenek serta kedua eyang ku yang selalu ada untuk ku kau ambil juga?

Kenapa sesosok Ayah  juga harus kau ambil dari ku? Selama ini dia alasanku menerima semuanya tuhan, mengapa kau renggut dia dari pelukanku?

Kesalahan apa yang telah ku lakukan?

Lila menangis, terisak pedih dengan hati yang hancur. Ingin rasanya dia mengakhiri hidupnya. Membiarkan semuanya terjadi begitu saja tanpa peduli apa yang akan terjadi selanjutnya.

Seseorang di belakang tubuhnya berdiri dengan tubuh bergetar, ikut menangis membayangkan apa yang sudah terjadi.

Wanita rentan itu mendekat, mengelus bahu Lila dengan lembut.

Terlanjur Mencintai || SUDAH TAMATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang