Jangan lupa komen dan Vote ya
•
•
•
•
••
•••
••••
•••••
••••••
•••••
•••
••
•
•
•
Sinar matahari mulai perlahan meninggi. Yona sedang tak bekerja karena libur, suara ketukan pintu depan membuat konsentrasi Yona teralihkan. Yona segera berjalan ke arah pintu depan, dirinya benar benar kedatangan tamu yang sangat dia rindukan, tak lain dan tak bukan adalah keluarga Sachio tapi keluarga itu tidak lengkap karena kedua anak laki laki itu tidak hadir. Yona menyambut mereka dengan suka cita."Yona, aku sangat merindukanmu" ucap Carletta sambil memeluk Yona
"Aku juga merindukan mu kak" ucap Yona
"Wahh calon cucu ibu sudah semakin besar ya" ucap Ny De Mina yang membawa beberapa bingkisan di dalam kantung plastik.
"Iya bu" ucap Yona sambil tersenyum
"Nak Yona, apa kami tidak apa menginap ni rumah mu beberapa hari?" Tanya Ny De Mina.
"Tentu bu, kenapa tidak?" Ucap Yona menerima mereka.
"Wahh, ternyata rumah mu ini cukup besar juga ya" ucap Carletta sambil terkekeh pelan.
"Iya kak" ucap Yona ikut sedikit terkekeh.
Mereka berjalan masuk ke ruang tamu, rumah Yona cukup sederhana hanya Carletta saja yang membesar besarkan. Di rumah itu terdapat 4 buah kamar, 2 kamar atas dan 2 kamar bawah. Jadi tersisa satu kamar yang tidak di huni.
Yona memberikan tur keliling rumah untuk keluarga Sachio itu, mereka senang karena mengetahui Yona tidak keberatan dan Yona dalam ke adaan baik baik saja seperti apa yang di katakan Ciel.
"Yona, bisakah aku meminjam dapurmu" ucap Carletta.
"Tentu, pakailah Semau mu kak, anggap saja rumah sendiri" ucap Yona.
"Nak kami akan istirahat sebentar, boleh kan" ucap Tn David
"Tentu ayah, kenapa tidak?, Oh iya aku akan memasakkan makan siang untuk kalian " ucap Yona
"Aku akan membantumu nak" ucap Ny De Mina
"Tidak bu, ibu harus istirahat."
"Biar aku saja yang membantu Yona, lagi pula aku dulu yang sampai di sini" ucap Carletta.
"Baiklah kak jika kakak memaksa" ucap Yona.
Mereka pun pergi memasak bersama, dan Yona tidak curiga sama sekali apa rencana di balik datangnya mereka kemari.
∆∆∆
Ciel melajukan mobilnya menuju rumah sakit untuk menjemput Ethan, dirinya sudah mengemasi barang barang seolah olah akan kembali pulang. Ciel dengan sengaja membeli mobil untuk melaksanakan rencana saja, dirinya juga membiarkan para staff untuk kembali ke negara mereka untuk istirahat dan cuti beberapa hari.
Tak lama Ciel sampai di depan rumah sakit dan disana Ethan sudah menunggu dengan memakai kursi roda.
"Akhirnya kau datang, aku sudah bosan disini" ucap Ethan.
"Kalau kau bosan berangkat lah sendiri, oh iya jangan pakai kursi roda"
"Heh, kan yang sakit aku, bukan kau"
"Pakai kruk saja"
"Apa kau tak lihat tangan ku?"
"Tidak dalam kan lukanya? Apa mau aku tambah lukanya?!" Ucap Ciel sambil melirik tajam Ethan.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Young Mariage [✔️]
Ficción GeneralProlog seorang gadis berumur 18 bernama Yona (Yona Tara Asmara) adalah seorang maha siswi di sebuah sekolah SMA, dia adalah gadis tidak terlalu cantik namun ia baik, pintar, dan lugu. Yona tinggal di sebuah rumah yang cukup sederhana , ia tinggal...