20. Last Chapter💎

3.6K 326 63
                                    

Kerajaan es sedang melakukan peringatan satu tahun kematian Beomgyu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kerajaan es sedang melakukan peringatan satu tahun kematian Beomgyu. Bahkan langit ikut menggelap, bukan karena hujan, hanya melindungi orang-orang di sekitar makam Beomgyu agar tidak kepanasan.

Bahkan Ratu sudah duduk lemas. Meskipun Beomgyu hanya anak angkat, tapi ia sudah menganggap pemuda cantik itu seperti anak nya sendiri. Soobin, Yeonjun, Taehyun dan Hueningkai pun dianggap nya seperti anak sendiri.

Taehyun sedari tadi hanya diam, mengusap nisan milik orang yang amat sangat dicintainya.

Bukan hanya kerajaan Chióni, beberapa kerajaan pun datang termasuk kerajaan tanah. Mereka yang datang adalah orang-orang yang sadar kalau kematian Beomgyu salah mereka juga.

"Siapa yang berlindung padaku lagi? Siapa yang bermanja pada ku lagi? Siapa yang ku peluk saat badai salju datang nanti? Siapa yang ku jaga sekarang?" Tanya Taehyun di tengah keheningan.

"Hyung, maaf karena membuat mu sedih. Maaf karena menunggu lama soal ini. Aku mencintaimu dan akan seperti itu sampai aku menyusul mu."

Hueningkai mengusap bahu Taehyun, mencoba memberi semangat pada pemuda bersurai silver tersebut.

Hanya Beomgyu yang rambutnya bisa berubah jika tidak baik-baik saja.

"Kau jahat hyung, kau pergi bersama anak kita. Kenapa kau tidak mengatakan padaku sejak awal? Kenapa kau tidak jujur saja padaku."

"Ku kira orang lain yang akan menjadi alasan mu pergi dari dunia ini, tapi nyatanya-"

"Kau yang membuat nya pergi!" Potong Heeseung dengan emosi.

Ayah angkat nya langsung menahan bahu nya untuk tidak melakukan hal yang tidak-tidak di pemakaman.

Tapi Heeseung langsung menepis tangan ayah angkatnya itu. "Kalian mau mengambil kristal di jantung Beomgyu kan? Sama saja kalian membunuh nya. Yang dilakukan kerajaan Chióni sudah benar, mereka melindungi Beomgyu agar sesuatu tidak terjadi padanya. Tapi kalian salah paham, dan menganggap kerajaan Chióni mau memanfaatkan kristal sialan itu!!"

Heeseung menghampiri seorang Raja. "Dan kau juga berencana membunuh anak mu sendiri, yang mulia Raja kerajaan Feu!" Ujar nya penuh emosi.

"Kalau bukan kristal itu aku tidak akan bertemu dengan keenam laki-laki yang sekarang berstatus adik ku, Beomgyu tidak akan menemui keempat orang yang berstatus saudaranya. Dan mungkin aku tidak akan bertemu dengan Beomgyu. Tapi apa kalian pernah berpikir bagaimana perasaan nya saat ia dibunuh hanya untuk mengambil kristal di jantung nya?"

"Kami semua memang salah." Ujar Raja Feu, raja kerajaan Api.

Heeseung tertawa meremehkan. "Tidak untuk mu yang mulia. Karena masih ada aku, Lee Heeseung yang hidup untuk membalas kan dendam kematian ibu ku, ibu Beomgyu dan Beomgyu sendiri."

"Kenapa kau dendam pada nya, hyung? Saudara tiri mu meninggal karena kedinginan dan memilih bunuh diri." Tanya Sunghoon.

"Apa dia mau bunuh diri saat dirinya tau sedang mengandung? Apa ada seorang ibu yang rela membunuh darah daging nya sendiri?!" Tanya Heeseung dengan berteriak.

Hueningkai berjalan ke arah seorang prajurit. "Ini anak panah milik kerajaan Feu. Setelah di cek, ujung panah nya terdapat sebuah racun yang sangat mematikan."

Taehyun langsung mendongak, menatap anak panah yang Hueningkai pegang, lalu menatap ayah kandung orang yang dicintai nya.

Bughh

Raja Chióni hanya diam, tidak memerintahkan prajurit nya untuk menahan Taehyun yang marah. Ia saja tidak terima anak angkatnya di bunuh seperti itu.

Mereka yang melihat kebrutalan Taehyun, hanya meringis ngeri.

Soobin langsung turun tangan untuk menahan Taehyun. "Beomgyu akan marah, Taehyun-ah. Sadar lah, biarkan ayah yang menghukum Raja itu."

Taehyun langsung dibawa kembali ke sisi makam Beomgyu. Tangannya mengusap lagi nisan milik hyung kesayangan nya.

"Maaf hyung, Taehyun sudah nakal. Semoga hyung bahagia di sana, aku di sini akan menunggu mu datang untuk menjemput ku. Maaf gagal menjaga mu, maaf sudah mengabaikan mu. Aku mencintaimu, Choi Beomgyu."

Nisan Beomgyu di kecup lama oleh Taehyun.

Jeongin melirik pelayan pribadi nya. "Apa aku harus memberitahu mereka?"

 "Apa aku harus memberitahu mereka?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[E N D]

Makasih yang udah baca cerita ini. Ada lanjutan nya? Ada dong, tapi nanti ku umumin kalau lanjutan nya fi publish. Saranghae💕

 Saranghae💕

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[✓] Crystal || TXT & ENHYPENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang