6💎

2.3K 353 23
                                    

Soobin terdiam melihat keluar jendela kamar nya. Sampai kapan dirinya harus menyembunyikan semuanya dari Beomgyu?

Ia benar-benar berterima kasih pada ayah dan ibu angkatnya karena tidak memanfaatkan anugerah Beomgyu, mereka berdua malah melindungi Beomgyu dari ketamakan para Raja.

"Soobin-ah." Panggil seseorang dari luar kamar.

"Masuk saja." Ujar nya sedikit berteriak, lalu turun dari meja yang di jadikan nya tempat duduk.

Suara pintu terbuka terdengar jelas di ruangan yang hening tersebut. "Kau melamun lagi?"

"Aku hanya khawatir dengan keadaan Beomgyu. Taehyun bilang, kemarin siang dia muntah darah lagi."

Yeonjun langsung memeluk yang lebih muda. "Beomgyu tidak akan kenapa-napa, karena kita menjaga nya."

Soobin mengangguk dalam pelukan yang lebih tua. Meskipun kesal dengan kelakuan absurd Beomgyu, rasa sayang nya lebih besar dibanding rasa kesal. Ia tau Beomgyu seperti itu karena tak ingin terlihat lemah dan membuat orang-orang merasa sedih.

"Choi Yeonjun-ssi!" Ujar Soobin kesal.

Yang dipanggil hanya terkekeh mendengar perkataan yang keluar dari mulut adik tirinya itu.

"Soobin hy—"

"Astaga! Tidak jadi, bye." Hueningkai langsung pergi, menutup kencang pintu kamar milik si kelinci jejadian.

Hueningkai mendengus kesal. Dirinya memeluk yang diberikan Beomgyu sembari mendumel tidak jelas.

"Kenapa ayah dan ibu tidak memiliki anak genap? Taehyun dan Beomgyu hyung sedang tidur sembari memeluk satu sama lain, Yeonjun hyung dan Soobin hyung bermesraan."

"Lagi pula, aku top atau bottom?"

"Molangie, sekarang kita bermain dengan siapa?" Tanya nya pada boneka milik nya.

Tiba-tiba ide cemerlang didapat nya. "Waktu nya mengganggu para pengawal yang berjaga."

Kaki nya melangkah menuju keluar istana dengan senandung lagu keluar dari mulut nya.

Para Pangeran kerajaan es sedang berkumpul di ruang keluarga, hanya berempat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Para Pangeran kerajaan es sedang berkumpul di ruang keluarga, hanya berempat.

Yeonjun langsung menatap maknae kedua. "Beomgyu masih tidur?"

"Dia sempat kesakitan, jadi ku biarkan tidur lebih lama."

"Ku kira hidup menjadi seorang pangeran menyenangkan, nyatanya lebih baik tinggal di panti asuhan."

"Seharusnya Soobin hyung bersyukur, meskipun tidak menyenangkan, setidaknya memiliki orang tua angkat yang baik."

"Tumben sekali hyung kalah bijak dengan maknae." Ujar Taehyun dengan santai nya.

Soobin langsung memasang ekspresi kesal, kan dirinya hanya mengutarakan perasaannya selama 12 tahun.

"Hyung, kita kan tau semua masalah nya. Kita tau siapa yang baik dan siapa yang jahat, kita tau siapa yang benar dan siapa yang salah, dalam sudut pandang kerajaan es. Kenapa kita bermusuhan dengan pangeran kerajaan tanah?" Tanya Hueningkai pada kedua hyung nya.

Soobin menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. "Aku saja tidak tau, mungkin dari perkataan ayah yang menyuruh kita untuk waspada terhadap orang-orang dari luar kerajaan dan kita terlalu posesif pada Beomgyu, jadi yah seperti itu."

"Tapi kan Taehyun, Beomgyu hyung, dan pangeran Jay-"

Yeonjun langsung menendang pelan kaki si maknae, perubahan raut wajah Taehyun benar-benar menyeramkan.

Taehyun sama sekali tidak mau mengorek masa lalu, kecuali masa lalu nya bersama Beomgyu.

Hueningkai hanya biasa saja. "Memang nya kenapa kau membenci pangeran Jay?"

"Bukan urusan mu."

Pemuda bersurai blonde tersebut malah mendengus kesal saat mendengar jawaban dari yang lebih tua.

Cklekk

Satu saudara mereka datang dengan muka bantal nya, langsung duduk di samping Taehyun dan menyandarkan kepalanya di bahu yang lebih muda.

"Kau baik-baik saja kan?" Tanya Soobin yang dibalas anggukan.

"Maaf mengganggu, Pangeran Yeonjun dan Pangeran Soobin di minta datang ke istana utama." Ujar seorang prajurit.

Yeonjun dan Soobin mengangguk, keduanya langsung pergi dari ruang keluarga untuk ke istana utama yang tak jauh dari istana tempat tinggal mereka.

Si maknae mendengus kesal. Kenapa dirinya harus ditinggal bersama dua orang yang sibuk dengan dunia mereka?

Bantal sofa melayang tepat megenai wajah orang bernama Kang Taehyun, si pelaku hanya diam memasang ekspresi kesal. "Dia kakak mu Kang Taehyun-ssi."

"Kenapa kau tidak marah saat Yeonjun hyung dan Soobin hyung berulah?" Tanya Taehyun dengan nada sinis.

Hueningkai memasang wajah berpikir. "Mereka galak, kalau Beomgyu hyung kan tidak."



To be continued....

[✓] Crystal || TXT & ENHYPENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang