[✓] Crystal || TXT & ENHYPEN

9💎

Heeseung pergi ke tempat pelatihan para prajurit, ia mencari seseorang yang pernah satu panti asuhan dengan Jay, Taehyun dan Beomgyu.

"K hyung!!" Ia memanggil seseorang yang sedang beristirahat. Mengabaikan para prajurit yang membungkuk hormat.

Pemuda Lee tersebut langsung berlari ke arah yang lebih tua. "Hyung, aku ingin bertanya."

"Kenapa kau memanggil ku dengan em-"

"Aku sudah terbiasa, lagi pula kita pernah satu pelatihan." Potong Heeseung dengan malas.

K langsung ditarik ke tempat yang sepi. "Hyung, aku ingin bertanya." Ujar nya lagi.

"Tanya kan saja."

Heeseung tersenyum senang, mudah-mudahan saja ia tau alasan Jay dan Taehyun bermusuhan. "Ada masalah apa di tempat panti asuhan mu dulu? Kenapa Jay dan Taehyun bermusuhan, jika hanya karena Beomgyu, tidak mungkin sampai bermusuhan."

K terkejut mendengar pertanyaan dari yang lebih tua, masalah ini sangat sangat di sembunyikan oleh pihak panti.

"Mana ku tau."

"Hyung bohong. Ku mohon, tidak secara jelas pun tidak papa. Setidaknya aku tau masalah keduanya."

Yang lebih tua menghela nafas pasrah. "Semua panti asuhan pasti nya tertutup kan? Begitupun dengan panti asuhan tempat ku dulu. Ada masalah besar disana, karena masalah itu aku ikut pelatihan menjadi prajurit."

"Kau benar, seharusnya mereka berdua tidak bermusuhan. Bahkan dulu mereka tetap berteman meskipun saling merebut kan perhatian Beomgyu. Tapi masalah itu datang, dan Jay memilih pergi ke pelatihan pangeran lebih cepat."

Heeseung semakin bingung. Masalah apa? Sepertinya masalah yang sangat besar.

"Bagaimana jika seseorang yang kau cintai memilih orang lain, bahkan rela mengorbankan dirinya sendiri?"

"Marah, mungkin." Jawab Heeseung tak yakin.

"Yah masalah itu yang membuat Jay membenci Taehyun. Dia sudah tidak mencintai Beomgyu, mungkin menganggap Beomgyu sebagai kakak nya." Ujar K sembari menggores-gores tanah menggunakan pedang nya.

Si Pangeran terdiam untuk sesaat. "Kenapa Beomgyu menjadi lemah? Jay bilang dulu Beomgyu tidak seperti itu."

"Memang, dia anak yang aktif. Tawa nya yang benar-benar tulus, senyum nya yang tulus. Tapi sekarang semuanya hanya untuk menutupi rasa sakit nya." K langsung menatap yang lebih muda. "Aku tidak bisa memberitahu mu masalah apa yang terjadi, itu menjadi rahasia panti."

Heeseung mengangguk paham. "Setidaknya aku mendapat sedikit informasi. Terima kasih hyung, aku permisi." Ia langsung pergi dari hadapan Heeseung.

Pemuda Lee tersebut akan pergi ke panti asuhan yang dulu menjadi tempat tinggal nya, ada beberapa barang belum diambil nya.

Dua pangeran kesayangan Raja dan Ratu kerajaan Édafos, sedang berbaring menatap langit-langit kamar.

"Jungwonie, bagaimana cara agar aku fokus dengan perkataan Jake?" Tanya Sunghoon pada adik tirinya tersebut.

Yang lebih muda menghela nafas lelah, sudah puluhan kali Sunghoon bertanya seperti itu. "Apa karena Jake hyung tampan, jadi hyung tidak fokus saat berbicara padanya? Padahal sudah 12 tahun tinggal bersama."

"Entahlah, padahal aku ingin berbincang panjang dengan nya."

"Yah hyung jangan fokus pada wajahnya."

"Aku harus melihat kemana? Pelatihan kan mengajar kan untuk menatap lawan bicara kalau sedang berbincang."

"Tapi kita malah menatap langit-langit kamar ku." Ujar Jungwon sembari mengangkat tangan nya, membuat bentuk random dengan jari-jari nya.

Terdengar decakan dari samping kanan Jungwon. "Ada yang aku takutkan."

"Apa?"

"Perang." Jawab Sunghoon sembari menatap yang lebih muda. "K hyung bilang kemungkinan sebentar lagi akan ada perang."

Jungwon menghela nafas lelah, ia tau itu. Tapi perang untuk apa? Kalau untuk membela kejahatan atau yang salah, lebih baik dirinya tidak ikut.

"Hyung tidak perlu takut pada perang. Yang perlu hyung takutkan, kita perang untuk membela yang salah."

"Apa membela kerajaan berarti kesalahan?"

Jungwon merasa bingung, kenapa Sunghoon malah terlihat lebih muda darinya. "Kita kan tidak tau yang disembunyikan kerajaan apa, hanya Jake hyung yang tau. Karena dia orang yang selalu di panggil ke istana utama."

Keduanya langsung diam, memikirkan kerajaan di pihak yang salah atau benar?

To be continued....